Honda CGL125
UPDATEOTOMOTIF.COM - Kabar kembalinya semangat Honda GL Max dalam sosok baru yang disebut Honda CGL125 mengundang perhatian kalangan pengguna motor pekerja dan penggemar desain klasik.
Meskipun GL Max sudah lama tidak terlihat di jalanan Indonesia, kehadiran CGL125 di Meksiko membuktikan bahwa warisan motor pekerja tangguh tersebut masih terus hidup dalam bentuk yang relevan dengan kebutuhan saat ini.
Honda CGL125 hadir sebagai motor berdesain klasik yang fungsional. Secara visual, tampilannya mengingatkan pada GL Max yang pernah berjaya di Indonesia.
Meskipun dipasarkan di luar negeri, motor ini layak dilirik karena membawa nilai-nilai yang selama ini dicari oleh pengguna motor pekerja: sederhana, kuat, dan terjangkau secara harga.
Harga jual Honda CGL125 di Meksiko sekitar Rp24 jutaan, yang kebetulan hampir sama dengan harga Honda CB150 Verza di Indonesia.
Kesamaan harga ini tentu menjadi catatan menarik karena membuat konsumen bisa membandingkan langsung dari sisi performa dan fitur antara dua motor pekerja dari Honda dengan pendekatan berbeda.
Desain Simpel dan Dimensi Ideal untuk Mobilitas Harian
Honda CGL125
Honda CGL125 tetap mempertahankan desain yang sangat sederhana namun penuh fungsi.
Tampilan ramping dan tidak banyak ornamen membuat motor ini cocok digunakan di lingkungan kerja yang membutuhkan kendaraan andal dan tidak mencolok.
Panjang bodi 2.011 mm dan lebar 793 mm memberi dimensi yang pas untuk dikendarai di jalan sempit maupun saat bermanuver di kepadatan lalu lintas.
Tinggi motor mencapai 1.053 mm, sedangkan tinggi jok berada di angka 765 mm. Dengan ukuran tersebut, motor ini sangat bersahabat bagi pengendara dengan postur tubuh menengah.
Wheelbase sepanjang 1.280 mm menjamin stabilitas saat dikendarai, dan ground clearance 120 mm membuatnya nyaman melewati jalanan berlubang atau tidak rata.
Satu lagi keunggulan motor ini adalah bobotnya yang hanya 117 kg dalam kondisi tangki dan cairan terisi penuh. Dengan berat tersebut, CGL125 tetap ringan saat dikendarai jarak jauh atau digunakan untuk mengangkut beban.
Mesin 124 cc Tangguh dan Irit untuk Kebutuhan Harian
Soal performa, Honda CGL125 tidak bisa diremehkan. Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil dibanding CB150 Verza, motor ini mengusung mesin 4-tak 124,1 cc berpendingin udara yang cukup andal untuk pemakaian harian.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 9,7 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 8,8 Nm pada 7.500 rpm. Kombinasi tenaga dan torsi ini dirasa cukup untuk membawa beban atau digunakan secara rutin oleh para pekerja.
Transmisi manual 5-percepatan mendukung kelincahan motor ini saat menghadapi berbagai kondisi jalan. Akselerasinya memang tidak dirancang untuk kecepatan tinggi, namun cukup untuk mobilitas dalam kota maupun antar lokasi kerja.
Efisiensi bahan bakar menjadi nilai jual utama dari mesin ini. Dengan bobot yang ringan dan pengaturan mesin yang sederhana, konsumsi bahan bakarnya tergolong hemat.
Ini tentu menjadi keuntungan jangka panjang bagi pengendara yang mengandalkan motor sebagai alat kerja utama.
Honda tetap memperhatikan aspek kenyamanan pengendara, meski CGL125 hadir sebagai motor dengan pendekatan fungsional.
Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik dengan travel 116 mm, yang bekerja cukup baik dalam menyerap guncangan dari permukaan jalan tidak rata.
Di bagian belakang, digunakan suspensi ganda tipe lengan ayun dengan travel 80 mm yang cukup tangguh membawa beban tambahan.
Sistem pengeremannya memang belum menggunakan cakram. Baik roda depan maupun belakang masih mengandalkan rem tromol, namun sistem ini dikenal mudah dalam perawatan dan cukup efektif untuk motor dengan tenaga sedang seperti ini.
Untuk pengguna yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi, rem tromol sudah mencukupi, bahkan dianggap lebih tahan lama dan hemat biaya servis.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa CGL125 tidak hanya sekadar motor nostalgia, melainkan benar-benar dirancang untuk penggunaan nyata di lapangan.
Konsep motor pekerja yang tahan banting, irit, dan murah perawatan memang terus dibutuhkan, terutama di wilayah-wilayah yang masih mengandalkan kendaraan roda dua sebagai alat utama mobilitas kerja.
Dengan harga yang mirip CB150 Verza, CGL125 bisa menjadi alternatif menarik. CB150 Verza lebih unggul dari sisi performa karena kapasitas mesin lebih besar, namun CGL125 menang di desain yang lebih ringan, klasik, dan perawatan yang sangat mudah.
Motor ini juga punya peluang besar jika suatu hari dibawa ke Indonesia secara resmi.
Melihat pasar motor pekerja di Tanah Air yang tetap luas dan loyal terhadap model-model irit serta tangguh, Honda CGL125 sangat mungkin diterima dengan baik. Apalagi bagi pengguna yang ingin bernostalgia namun tetap ingin efisiensi.
Kehadiran CGL125 di Meksiko bisa jadi isyarat bahwa Honda masih menjaga lini motor pekerja klasik sebagai bagian dari strategi global.
Apabila permintaan di pasar Asia cukup besar, bukan tidak mungkin motor ini akan diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara.
Motor ini menjawab kebutuhan konsumen yang tidak mencari fitur digital atau teknologi tinggi, melainkan menginginkan kendaraan yang bisa bekerja keras, mudah dirawat, dan irit konsumsi bahan bakar.
Untuk kebutuhan harian atau kendaraan operasional kerja, CGL125 adalah jawaban praktis yang masuk akal.(amp)