Xiaomi Resmi Siap Luncurkan Mobil Listrik SUV YU7, Andalkan Performa Tinggi

UPDATEOTOMOTIF.COM - Perusahaan teknologi terkemuka asal Tiongkok, Xiaomi, akan segera merilis kendaraan listrik terbarunya, YU7, sebagai SUV listrik kedua mereka. Peluncuran ini dijadwalkan berlangsung pekan depan, menandai langkah strategis Xiaomi dalam memperluas portofolio kendaraan listrik melalui divisi Xiaomi EV.

Berdasarkan laporan dari CarNewsChina yang dirilis Rabu (18/6), proses produksi massal Xiaomi YU7 sudah dimulai. Ribuan unit kendaraan telah terlihat berjajar di luar fasilitas pabrik Xiaomi EV yang berlokasi di Yizhuang, Beijing, Tiongkok.

Sumber internal memperkirakan bahwa pengiriman unit YU7 ke pelanggan akan dimulai paling cepat pada Juli 2025. Ini menegaskan keseriusan Xiaomi untuk mempercepat distribusi mobil listrik di pasar domestik dan global.

Xiaomi YU7 hadir dengan dimensi panjang sekitar 4,8 meter, menjadikannya SUV listrik kelas menengah dengan desain fastback yang elegan namun tetap fungsional. Sama seperti model pendahulunya, sedan SU7, YU7 dibangun menggunakan platform Modena yang dirancang secara internal oleh Xiaomi untuk menunjang efisiensi dan kenyamanan berkendara.

Interior kabin YU7 pun dirancang menyerupai SU7, menampilkan gaya modern yang minimalis namun canggih. Pusat perhatian interior ini adalah layar sentral berukuran 16,1 inci yang terintegrasi dengan HyperOS milik Xiaomi dan ditenagai oleh chip Snapdragon 8295.

“Xiaomi akan meluncurkan SUV YU7 pada akhir Juni,” demikian pernyataan resmi yang turut memperkuat kabar peluncuran mobil ini.

“CEO Xiaomi bantah rumor mengenai harga YU7,” merupakan kutipan lain yang mempertegas bahwa perusahaan ingin menjaga ekspektasi konsumen tetap realistis seputar banderol harga mobil tersebut.

Secara desain, Xiaomi YU7 dirancang lebih mengedepankan kenyamanan keluarga. Hal ini terlihat dari konfigurasi kabin yang luas, ketinggian ground clearance yang ditingkatkan, serta garis atap vertikal yang memberikan ruang kepala lebih lega di baris belakang. Fitur ini membuat YU7 lebih praktis dibandingkan SU7 yang bergaya coupe.

Dalam hal performa, YU7 dibekali sistem penggerak semua roda dengan motor ganda yang kuat

Dalam hal performa, YU7 dibekali sistem penggerak semua roda dengan motor ganda yang kuat. Motor di bagian depan menghasilkan daya sebesar 145 kW, sedangkan motor belakang menambah daya hingga 220 kW.

Jika digabungkan, total output daya mencapai 365 kW atau sekitar 489 horsepower, menjadikan SUV ini kompetitif di kelasnya.

Selain itu, Xiaomi juga telah menguji varian performa tinggi dari YU7. Versi ini mengandalkan motor depan dengan daya 220 kW dan motor belakang 285 kW.

Kombinasi tersebut menghasilkan output maksimum hingga 508 kW atau setara dengan 681 horsepower, menunjukkan ambisi Xiaomi dalam menghadirkan kendaraan listrik bertenaga tinggi yang tetap efisien.

Baterai yang digunakan pada YU7 merupakan jenis lithium-ion buatan dua produsen ternama, yaitu BYD dan CATL. Penggunaan baterai dari kedua perusahaan ini menunjukkan komitmen Xiaomi terhadap kualitas dan daya tahan produk, sekaligus menjamin efisiensi dalam jangkauan perjalanan.

Langkah Xiaomi dalam merilis YU7 menjadi bagian dari strategi besar mereka untuk bersaing di pasar kendaraan listrik global yang semakin ketat. Dengan menggabungkan desain futuristik, performa tinggi, dan teknologi terkini, YU7 diharapkan mampu menarik minat konsumen dari berbagai segmen.

Peluncuran ini juga sekaligus mempertegas visi Xiaomi untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri perangkat pintar, tetapi juga pemain utama dalam dunia otomotif berteknologi tinggi yang ramah lingkungan.

Kehadiran YU7 akan memperkaya lini produk kendaraan listrik Xiaomi yang sudah lebih dahulu diperkenalkan melalui SU7. Dengan pendekatan desain yang lebih familier dan performa tangguh, YU7 diposisikan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, khususnya keluarga urban dan pecinta teknologi.

Dalam konteks inovasi, Xiaomi menunjukkan bahwa perusahaan ini tak hanya kompeten dalam dunia gadget, tetapi juga siap meramaikan persaingan kendaraan listrik dengan produk yang matang secara desain, teknis, dan strategi distribusi.

Langkah agresif Xiaomi ini dinilai sejalan dengan tren global yang mengarah pada elektrifikasi kendaraan, serta meningkatnya permintaan pasar terhadap mobil ramah lingkungan yang tetap menjanjikan performa tinggi. (WAN)