Xiaomi akhirnya resmi memperkenalkan mobil listrik keduanya yang diberi nama Xiaomi YU7
UPDATEOTOMOTIF.COM, Setelah sekian lama dinanti, Xiaomi akhirnya resmi memperkenalkan mobil listrik keduanya yang diberi nama Xiaomi YU7. Mobil jenis SUV ini hadir dengan sederet teknologi mutakhir serta jarak tempuh yang mengesankan, menjadikannya salah satu kendaraan listrik paling menarik di kelasnya saat ini.
Melansir laporan dari Carnewschina pada Jumat (23/5), peluncuran resmi Xiaomi YU7 memang sudah dilakukan, namun harga finalnya baru akan diumumkan dua bulan ke depan. Meski demikian, sejumlah rumor kuat menyebutkan bahwa harga awal kendaraan listrik ini akan dimulai dari 199.000 yuan, atau sekitar Rp 450 jutaan jika dikonversi ke mata uang rupiah saat ini.
Secara desain dan dimensi, Xiaomi YU7 tergolong SUV berukuran sedang yang dibangun di atas platform eksklusif milik Xiaomi, yaitu Modena. Kendaraan ini memiliki panjang keseluruhan 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.608 mm, dan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm.
Dimensi ini membuat YU7 tampil proporsional dan lapang, cocok untuk kebutuhan keluarga maupun pengguna urban. Untuk urusan tampilan luar, Xiaomi menawarkan beberapa pilihan warna menarik, termasuk hijau cerah, jingga menyala, dan titanium metalik yang elegan.
Tak hanya mengandalkan tampilan, SUV ini juga dibekali dengan fitur modern seperti gagang pintu elektrik yang dapat dilipat ke dalam secara otomatis. Selain itu, ada pula teknologi pencahayaan tambahan serta fitur UWB (Ultra Wideband) yang memungkinkan pengguna membuka pintu dan bagasi hanya dengan ponsel pintar tanpa perlu menggunakan kunci fisik.
Masuk ke bagian dalam, kabin Xiaomi YU7 dirancang mewah dan penuh kenyamanan. Semua permukaannya dilapisi material kulit berkualitas, termasuk penggunaan jok kulit Nappa pada bagian depan. Jok ini tidak hanya mendukung sandaran hingga 123 derajat, tetapi juga memiliki fitur pijat 10 titik yang meningkatkan kenyamanan berkendara.
Penumpang belakang pun tak luput dari kenyamanan maksimal. Jok bagian belakang dapat disetel secara elektrik hingga 135 derajat, serta dilengkapi layar sentuh berukuran 6,68 inci. Layar ini memungkinkan penumpang mengatur suhu kabin, memilih musik favorit, hingga mengakses navigasi secara mandiri dari kursi belakang.
Hal lain yang tak kalah menarik adalah tampilan dasbor kendaraan yang mengusung sistem visual bernama “HyperVision”. Sistem ini terdiri dari tiga layar Mini LED dengan resolusi retina 108 PPD yang membentang sepanjang 1,1 meter. Fungsi utama dari layar ini adalah menampilkan informasi kendaraan secara menyeluruh, mulai dari data kecepatan, titik buta, hingga berbagai widget yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
Proses data dalam mobil ini pun sangat cepat berkat dukungan chipset Snapdragon 8 Gen 3, sebuah chip andalan yang biasanya digunakan pada ponsel flagship dan kini diaplikasikan pada kendaraan untuk memaksimalkan performa dan interaksi pengguna.
Xiaomi YU7 tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni Standard, Pro, dan Max
Xiaomi YU7 tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni Standard, Pro, dan Max. Masing-masing varian menawarkan performa yang berbeda, sehingga pengguna bisa memilih berdasarkan kebutuhan tenaga dan efisiensi yang diinginkan.
Varian Standard atau RWD dibekali motor listrik tunggal berdaya 235 kW dengan torsi 528 Nm. Kemampuan akselerasinya dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 5,88 detik, dengan kecepatan maksimum 240 km/jam. Varian ini juga menggunakan baterai LFP berkapasitas 96,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 835 km dalam sekali pengisian.
Untuk varian Pro yang menggunakan sistem penggerak AWD (All Wheel Drive), tenaga yang dihasilkan berasal dari dua motor listrik dengan total daya 365 kW dan torsi mencapai 690 Nm. Akselerasinya lebih cepat, yakni 0–100 km/jam dalam 4,27 detik dengan kecepatan puncak tetap di angka 240 km/jam.
Baterai yang digunakan masih sama seperti varian Standard, yakni 96,3 kWh LFP, namun jarak tempuhnya sedikit lebih pendek, yakni sekitar 770 km.
Sementara itu, varian tertinggi yaitu Max AWD hadir dengan performa paling impresif. Mobil ini dibekali dual motor berdaya gabungan 508 kW dan torsi masif sebesar 866 Nm. Akselerasinya dari titik nol hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,23 detik, dan mampu melesat hingga kecepatan 253 km/jam.
Untuk mendukung performa Xiaomi YU7, Xiaomi menyematkan baterai NCM berkapasitas 101,7 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 760 km.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Xiaomi YU7 hadir sebagai pesaing serius di segmen SUV listrik kelas menengah. Kehadirannya menunjukkan komitmen Xiaomi untuk tidak hanya bersaing di pasar gadget, tetapi juga serius menggarap sektor otomotif, terutama kendaraan listrik yang kini semakin diminati pasar global, termasuk Indonesia.
Inovasi yang dihadirkan melalui Xiaomi YU7 menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi asal Tiongkok ini berusaha menghadirkan mobilitas masa depan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor sekelasnya, namun tanpa mengorbankan fitur, performa, maupun kenyamanan.
Melihat spesifikasi dan teknologi yang ditawarkan, tak heran jika banyak pengamat otomotif menaruh perhatian besar terhadap SUV listrik ini. Xiaomi tampaknya berhasil menyatukan antara desain, kecanggihan teknologi, dan efisiensi daya dalam satu kendaraan yang menggoda.
Dengan rencana pengumuman harga resmi dua bulan mendatang, pasar tentu menantikan bagaimana strategi Xiaomi dalam menjual kendaraan ini di berbagai negara, termasuk peluang kehadirannya di pasar Asia Tenggara. (WAN)