Categories: Mobil

Toyota Avanza 2004, Masih Layak dan Irit BBM? Ini Fakta untuk Keluarga Hemat!

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 dan mulai dipasarkan pada 2004, Toyota Avanza langsung menjadi primadona di segmen mobil keluarga.

Dengan kombinasi harga yang terjangkau, kapasitas penumpang yang cukup besar, serta reputasi Toyota yang sudah melekat di benak masyarakat Indonesia, Avanza generasi pertama menjadi pilihan utama bagi keluarga yang menginginkan kendaraan multifungsi.

Tapi, bagaimana dengan unit Toyota Avanza keluaran tahun 2004? Apakah masih layak digunakan di tahun sekarang? Dan apakah masih seirit dulu dalam konsumsi BBM? Yuk kita bahas secara mendalam!

Desain Klasik yang Fungsional

Dilihat dari tampilannya, Toyota Avanza 2004 memang memiliki desain yang sangat khas mobil awal 2000-an. Bentuknya boxy dan sederhana, dengan lampu depan besar dan grille yang minimalis.

Tapi justru kesederhanaan itulah yang menjadi daya tarik tersendiri. Desainnya tidak neko-neko, mudah dirawat, dan suku cadang bodi pun relatif masih mudah ditemukan di pasaran, baik yang orisinil maupun aftermarket.

Dimensi mobil ini cukup kompak untuk ukuran MPV 7-penumpang, dengan panjang sekitar 4.1 meter dan ground clearance yang cukup tinggi untuk melibas jalanan Indonesia yang belum semuanya mulus.

Dari sisi ini saja, Avanza 2004 sudah cukup ideal untuk dijadikan mobil keluarga, apalagi untuk penggunaan dalam kota atau perjalanan antar kota yang tidak terlalu ekstrem.

Dapur Pacu 1.3L dengan Teknologi VVT-i

Dapur Pacu 1.3L dengan Teknologi VVT-i

Salah satu keunggulan Toyota Avanza 2004 adalah varian mesin K3-VE 1.300 cc VVT-i (Variable Valve Timing – intelligent).

Mesin ini merupakan pengembangan dari mesin K3 sebelumnya, dengan penambahan teknologi VVT-i yang pada saat itu masih single (hanya di katup isap).

Meski hanya sedikit perbedaan dari versi non-VVT-i, namun outputnya meningkat menjadi 89 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 120 Nm pada 3.200 rpm.

Transmisi yang tersedia untuk tipe S (varian tertinggi saat itu) adalah manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Menariknya, meskipun tipe otomatis lebih nyaman dikendarai, dari hasil uji performa, akselerasinya lebih lambat dibanding versi manual.

Untuk sprint 0–100 km/jam, butuh waktu sekitar 17,6 detik—terbilang lambat, tapi bisa dimaklumi mengingat ini bukan mobil sport, melainkan MPV keluarga.

Konsumsi BBM: Hemat di Luar Kota, Standar di Dalam Kota

Salah satu alasan mengapa Avanza 2004 tetap dilirik hingga saat ini adalah efisiensi bahan bakarnya yang cukup baik.

Dalam penggunaan dalam kota, Avanza tipe S dengan transmisi otomatis mencatat konsumsi BBM sekitar 8 km/liter.

Sementara untuk rute luar kota, konsumsi BBM-nya bisa mencapai 14 km/liter—angka yang cukup impresif untuk mobil sekelasnya, apalagi jika dibandingkan dengan MPV modern yang lebih berat dan sarat fitur.

Bagi keluarga yang memperhitungkan efisiensi bahan bakar dalam keseharian, Avanza 2004 masih menjadi pilihan yang ekonomis.

Apalagi, mesin 1.3L-nya tidak rewel dan mudah dirawat, menjadikan biaya operasional jangka panjang tetap ramah di kantong.

Kenyamanan dan Fitur: Sederhana Tapi Cukup

Tentu saja, jika dibandingkan dengan Avanza generasi terbaru, fitur di Avanza 2004 terkesan sangat minim. Tapi untuk tahun peluncurannya, varian S sudah cukup lengkap.

Misalnya, sudah ada fitur rear defogger, odometer digital, freshner holder pengganti ticket holder, dan kaca depan yang dilengkapi dengan green laminated glass.

Sistem hiburannya pun sederhana, umumnya hanya single DIN head unit dengan radio dan pemutar CD.

Namun ruang kabin tergolong lega untuk mobil 7-penumpang, dan baris ketiga bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi jika dibutuhkan.

Untuk keselamatan, Avanza S sudah dilengkapi rem ABS (Anti-lock Braking System)—fitur yang cukup mewah pada saat itu di segmen LMPV.

Namun, fitur keselamatan pasif seperti airbag masih belum tersedia di model awal ini, jadi pengguna harus tetap ekstra waspada saat berkendara.

Biaya Perawatan dan Ketersediaan Sparepart

Salah satu alasan lain kenapa Avanza 2004 tetap digandrungi adalah biaya perawatannya yang murah dan ketersediaan suku cadang yang melimpah.

Hampir semua bengkel umum paham bagaimana menangani Avanza, dan suku cadang mulai dari kaki-kaki hingga mesin masih banyak tersedia. Bahkan, untuk beberapa part fast moving, harganya sangat terjangkau.

Konsumsi BBM yang masih tergolong hemat, ditambah biaya servis ringan yang rendah, membuat Avanza 2004 menjadi mobil yang sangat cocok untuk keluarga muda, pelajar, atau bahkan ojol yang mencari kendaraan tangguh dan ekonomis.

Apakah Masih Layak Dibeli?

Jawaban singkatnya: ya, masih sangat layak, dengan catatan kondisi unitnya masih baik dan terawat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli unit bekas Avanza 2004 antara lain:

  • Cek riwayat servis: pastikan mobil rutin diservis di bengkel resmi atau terpercaya.
  • Periksa mesin dan transmisi: suara mesin harus halus dan perpindahan gigi tidak kasar.
  • Lihat kondisi kaki-kaki: pastikan tidak ada suara gluduk atau getaran berlebihan saat dikendarai.
  • Perhatikan interior dan fitur: pastikan AC berfungsi, panel instrumen lengkap, dan fitur keselamatan berjalan baik.

Harga pasaran untuk Avanza 2004 saat ini berkisar antara Rp60 juta hingga Rp85 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan surat-surat.

Toyota Avanza 2004 memang bukan mobil yang modern dari sisi desain atau fitur, tapi mobil ini tetap punya tempat spesial di hati masyarakat Indonesia.

Dengan performa mesin yang bandel, konsumsi BBM yang masih efisien, kapasitas penumpang yang lega, serta biaya perawatan rendah, Avanza 2004 menjadi pilihan menarik untuk keluarga hemat yang membutuhkan mobil handal.

Jadi, kalau kamu sedang mencari mobil bekas yang layak pakai, irit BBM, dan gampang diservis, Toyota Avanza 2004 bisa jadi jawabannya!(taa)