Mengenai berbagai cara dan tips untuk merawat mobil setelah terendam banjir dan bagaimana membersihkan mobil yang telah terendam air.
Memasuki periode hujan, sangat penting bagi kamu untuk siap melakukan perawatan pada kendaraan serta mengantisipasi kemungkinan kerusakan tertentu agar performa mobil tetap optimal, terutama karena musin ini berisiko tinggi terhadap banjir.
Seandainya banjir melanda, risiko terburuknya adalah mobil yang kamu gunakan bisa mengalami kerusakan parah akibat terendam air. Sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan pada mobil setelah banjir, sebaiknya kamu mengevaluasi sejauh mana mobil tersebut dapat diperbaiki.
Langkah ini adalah awal yang baik karena akan berdampak pada sejauh mana kerusakan yang harus ditangani dan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk perawatan mobil setelah terkena banjir.
Apakah mobil yang terendam perlu diperbaiki atau hanya memerlukan perawatan ringan, tergantung pada beberapa hal, seperti tingkat korosi kendaraan, jenis air yang mengenai, jumlah komponen yang harus diganti, serta keberadaan masalah mesin hydrolock atau tidak.
Jadi, secara umum, mobil yang terendam banjir bisa diperbaiki dan dirawat tergantung pada komponen yang terkena air. Mungkin kamu penasaran tentang cara dan tips untuk merawat mobil setelah terendam banjir dan bagaimana membersihkan mobil yang telah terendam air.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai 10 tips merawat mobil setelah banjir.
Setelah kendaraan berada di dalam air dalam jangka waktu yang cukup lama, penting untuk tidak membuat kesalahan dengan menyalakan mesin mobil.
Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik. Oleh sebab itu, pastikan semua bagian dalam mobil sudah benar-benar kering. Menjegah untuk menghidupkan mobil adalah langkah pertama yang krusial dalam perawatan pasca banjir.
Langkah perawatan berikutnya yaitu mencabut dan melepas baterai dari mobil serta mengeluarkan sekering dan sambungan listrik lainnya jika komponen-komponen ini terendam air.
Melepaskan semua sambungan listrik harus dilakukan sebagai langkah awal untuk menghindari korsleting listrik yang dapat merusak sistem elektronik di dalam mobil.
Setelah mobil terendam banjir, yang harus dilakukan adalah mengeringkan semua bagian mobil.
Setelah mobil terendam banjir, baik dalam waktu lama atau singkat, langkah selanjutnya adalah mengeringkan semua bagian kendaraan, terutama pada bagian dalam sistem pengapian yang meliputi busi, alternator, karburator, koil, filter udara, dan kabel.
Kamu bisa mengeringkan bagian-bagian tersebut sendiri dengan menggunakan pengering rambut. Setelah semuanya kering, periksa kembali apakah sistem tersebut berfungsi dengan baik untuk mencegah mobil mogok saat digunakan.
Jangan luput juga memeriksa bagian bawah mobil, yang sering diabaikan, karena ada kemungkinan beberapa komponen di sana tidak sepenuhnya terlindungi oleh lapisan anti karat, sehingga bisa muncul karat akibat terpapar banjir.
Tangki bahan bakar bisa menjadi sumber masalah bagi kesehatan dan performa mobil. Air yang masuk dapat merusak proses pembakaran, karena bensin akan bercampur dengan air dan mengganggu kinerja mesin.
Jika perawatan pasca banjir tidak dilakukan dengan segera, dalam jangka panjang masalah seperti munculnya karat di dalam tangki akan menyebabkan korosi dan kemungkinan kebocoran tangki.
Mesin kendaraan dirancang untuk menjadi tahan air dan dilindungi oleh sealant yang dapat menahan panas. Ketika mobil terendam air banjir, kemungkinan besar air tidak dapat masuk ke dalam mesin.
Walau begitu, jika mobil mengalami suhu yang sangat tinggi selama penggunaan, terdapat risiko terjadinya kebocoran air akibat overheating. Di samping itu, air juga dapat masuk melalui saluran udara, yang merupakan salah satu penyebab umum kendaraan mengalami masalah.
Lalu, bagaimana cara memeriksa kondisi oli pada mobilmu? Sebagai langkah perawatan pasca banjir, kamu dapat melakukan pengujian dengan menggunakan stik pengecekan oli.
Jika terdapat campuran air, oli akan menunjukkan perubahan warna menjadi kecoklatan.
Selain tidak menyalakan mesin saat merawat mobil setelah terendam banjir, penting untuk membersihkan bagian dalam kendaraan dengan cara mengeluarkan semua barang yang ada di dalamnya.
Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada area kursi, pintu, karpet, dashboard, dan bagian lainnya.
Karpet yang terkena banjir sering kali rusak dan sulit dibersihkan, biasanya diakibatkan oleh lumut dan jamur. Tidak hanya itu, karpet juga dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Karena itu, disarankan untuk melepas karpet agar bisa dibersihkan dengan lebih baik. Setelah dibersihkan, sebaiknya karpet dijemur dibawah sinar matahari untuk mengeringkan.
Tahapan ini merupakan langkah yang cukup mudah dalam perawatan mobil pasca banjir.
Selain memeriksa komponen mesin, kabel, dan sistem pengapian, jangan lupa untuk mengecek kondisi lampu kendaraan setelah terendam air.
Pastikan tidak ada air yang masuk atau mengendap di dalam lampu. Jika ditemukan air dalam lampu, segera lakukan pembersihan dan pengeringan untuk menghindari risiko korsleting listrik.
Jika berbagai komponen kendaraan terpapar air, langkah yang tepat adalah mengganti cairan yang ada di dalam kendaraan seperti cairan radiator, oli, cairan pencuci kaca, serta cairan transmisi.
Selanjutnya, untuk perawatan mobil pasca banjir yang lebih efektif, penggunaan silica gel sangat disarankan untuk menyerap kelembaban berlebih di dalam kabin.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut namun masih merasa kendaraanmu belum sepenuhnya aman, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel terdekat di area tempat tinggalmu.
Kamu juga bisa memeriksakan kendaraan di bengkel yang tersedia. Memang, melakukan pengecekan dan pembersihan mobil di tempat yang profesional akan lebih efisien dan memberikan kepercayaan lebih.
Itulah dia mengenai berbagai cara dan tips untuk merawat mobil setelah terendam banjir dan bagaimana membersihkan mobil yang telah terendam air. Semoga membantu! (fah)
Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…
Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…
Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…