Tips Membeli Mobil Mitsubishi Pajero Sport Bekas dengan Aman

Informasi mengenai beberapa tips untuk membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas dengan aman yang bisa dilakukan.
Apa saja saran untuk membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas? Sebenarnya hal ini tidak terlalu rumit, Anda hanya perlu teliti dan tidak terburu-buru.
Meskipun merupakan kendaraan bekas, Pajero Sport tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang di Indonesia yang suka dengan kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV).
Ini disebabkan oleh performa mesinnya yang handal serta desainnya yang menarik. Pajero pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, sebagai generasi kedua.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin diesel 2.5L DOHC Common Rail Turbocharged and Intercooled 4-silinder segaris dengan kode 4D56. Dikatakan bahwa tenaga maksimumnya dapat mencapai 136 hp dan torsi 324 Nm.
Beberapa varian yang tersedia adalah Exceed A/T 4×4, Exceed 4×2, dan GLX M/T 4×4. Seiring dengan berjalannya waktu, Pajero telah mengalami beberapa perubahan.
Tahun 2011 menjadi awal modifikasi pada mesin diesel Pajero, yang mulai menggunakan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT), yang di klaim dapat meningkatkan tenaga mesin sekaligus efisiensi bahan bakar.
Fitur ini terdapat pada varian Pajero Sport Dakar. Kemudian pada tahun 2014, Mitsubishi memperkenalkan varian bensin 3.0 liter V6 SOHC, yang dilengkapi dengan teknologi Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control (MIVEC).
Tapi, versi bensin ini tidak bertahan lama dan akhirnya dihentikan produksinya. Saat ini, Pajero Sport sudah berada di generasi ketiga dengan mesin yang lebih kuat.
Meskipun ukuran silindernya lebih kecil, yaitu 2,4L MIVEC yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan, performanya justru semakin bertenaga.
Tips Aman Membeli Pajero Sport Bekas
Dari berbagai model Pajero Sport yang ada, mana yang sebaiknya dipilih? Berikut adalah beberapa saran untuk membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas:

Hal yang harus dilakukan saat membeli Pajero Sport bekas adalah memeriksa sistem suspensinya.
1. Bagian Suspensi
Saran pertama dalam membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas adalah memeriksa sistem suspensinya. Umumnya, masalah dapat terjadi pada rotor disc, yang bisa terdeteksi saat melakukan pengereman pada kecepatan di atas 70 km per jam.
Jika ada masalah, Anda akan merasakan getaran yang menjalar sampai setir. Hal ini biasanya disebabkan karena pemilik sebelumnya menggunakan kampas rem non-original dari Jepang.
Oleh karena itu, kampas rem yang lebih keras dapat menyebabkan rotor menjadi cepat aus. Jika berencana mengganti kampas rem aftermarket, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke bengkel atau dengan orang yang paham.
Untuk harga rotor disc, dapat ditemukan sekitar Rp 2,8 jutaan. Selain itu, periksa juga bagian steering shaft. Meski dirancang untuk semua jenis medan, kualitas steering shaft pada Mitsubishi Pajero Sport kurang optimal dan cenderung cepat aus, terutama untuk model yang lebih lama.
Untuk penggantian baru, harga steering shaft KW buatan Taiwan berkisar Rp 700 ribu, sementara untuk produk asli berada di sekitar Rp 1,3 jutaan.
2. Sistem Listrik dan Sensor
Sebelum membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas, pastikan untuk memeriksa sistem kelistrikan dan sensor yang ada. Ini sangat penting terutama untuk varian generasi ketiga atau yang diproduksi setelah tahun 2016.
Mengingat, pembuatan model muda dilengkapi dengan berbagai fitur modern. Jika pemilik sebelumnya kurang merawatnya, ada kemungkinan masalah pada sensor dan sistem kelistrikan.
Contohnya, pada Pajero Sport varian Dakar 2016, beberapa pemilik melaporkan masalah sensor rem tangan yang menyala secara otomatis. Umumnya, hal ini terjadi karena sensor tersebut kotor.
3. Periksa Kelayakan Interior
Interior mobil merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan sebelum membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas. Periksa apakah plafon kendaraan masih terpasang dengan kokoh atau sudah mulai kendor.
Hal ini sangat penting, terutama untuk model Pajero tahun 2009 yang telah berusia lebih dari satu dekade. Pada varian yang lebih tinggi seperti Exceed, perhatikan kondisi jok kulitnya, apakah masih dalam keadaan baik atau sudah rusak.
4. Dokumen
Dokumen legalitas kendaraan merupakan hal yang penting sebelum membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas. Ini juga berlaku untuk kendaraan lainnya.
Pastikan bahwa dokumen seperti STNK dan BPKB valid dan sesuai. Jika diperlukan, lakukan pengecekan di pihak Samsat untuk menegaskan keasliannya.
Selain itu, jika pembelian dilakukan melalui instansi atau perusahaan, selain memverifikasi dokumen, pastikan untuk mengecek riwayat perawatan berkala. Informasi ini biasanya dapat dilihat dari buku servis yang ada.
5. Pahami Harga Pasar
Kehadiran Pajero Sport dari awal hingga sekarang telah membuatnya menjadi favorit di kalangan pencinta SUV. Karena itu, harga kendaraan ini masih terbilang relatif tinggi.
Sebelum membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas, mari kita perhatikan rentang harga yang berlaku. Untuk Pajero Sport tahun 2009 hingga 2010 dengan sistem penggerak 4×2, harganya berada di kisaran Rp 190 juta hingga Rp 200 juta.
Sedangkan untuk tipe 4×4, harganya sekitar Rp 270 juta. Kemudian, untuk Pajero Sport dari tahun 2011 hingga 2015 yang sudah dibekali dengan teknologi VGT, harga untuk kedua tipe penggerak 4×2 dan 4×4 berada di kisaran Rp 225 juta hingga Rp 290 juta. Sementara itu, model bensin berkisar di Rp 270 juta.
Untuk Pajero Sport tahun 2016 hingga saat ini, harga yang ditetapkan untuk versi bekas berada di sekitar Rp 390 juta hingga Rp 500 juta.
Intinya, saat membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas, pastikan harga yang ditawarkan tidak jauh dari kisaran yang ada. Jika kendaraan memiliki kekurangan, seperti bekas kecelakaan, jok yang rusak, atau dokumen yang tidak lengkap, maka Anda berhak meminta penurunan harga.
Demikian informasi mengenai beberapa tips untuk membeli Mitsubishi Pajero Sport bekas. Semoga membantu! (fah)