Tips Membeli Mobil BMW Bekas Agar Tidak Menyesal

Tips Membeli Mobil Bmw Bekas Agar Tidak Menyesal

Panduan untuk membeli mobil BMW bekas di bawah ini akan sangat bermanfaat untukmu jika ingin memiliki kendaraan asal Jerman tersebut.

Sebagai salah satu merek mobil Eropa yang paling laris di Indonesia, BMW bekas memiliki banyak peminat, dan jumlah unit yang tersedia pun cukup melimpah.

BMW selalu memberikan kenyamanan kepada penggunanya melalui fitur-fitur canggih dan teknologi terkini. Selain itu, aspek keselamatan maksimum pun selalu diterapkan pada setiap model BMW.

 

Tidak mengherankan jika banyak orang menjadikan BMW sebagai kendaraan idaman. Jenis-jenis mobil BMW yang ada di pasar Indonesia juga cukup beragam.

Terdapat SUV seperti BMW X1 dan X5, serta sedan yang paling diminati seperti 318i hingga varian M Series untuk para penggemar mobil dengan performa tinggi.

Sebagai mobil Eropa dengan kualitas yang tinggi, tentu saja BMW memiliki harga baru yang tergolong mahal. Namun, jika kamu ingin memiliki BMW dengan harga yang lebih ramah di kantong, membeli dalam kondisi bekas bisa menjadi pilihan yang tepat.

 

Walau demikian, dalam proses pembelian BMW bekas, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar kamu mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan dalam kondisi yang baik.

Saran untuk Membeli Mobil BMW Bekas

Berikut adalah beberapa saran dalam memilih mobil BMW bekas, yang perlu diperhatikan agar kamu bisa memperoleh unit yang terbaik.

 

1. Tentukan Budget

Langkah pertama dalam membeli mobil BMW bekas adalah menetapkan anggaran terlebih dahulu. Ini sangat penting, terutama bagi kamu yang merupakan calon pengguna BMW baru.

Dengan adanya anggaran yang jelas, pencarian mobil bekas BMW akan lebih terarah. Selain itu, kamu dapat menghindari pembelian yang melebihi kemampuan keuanganmu.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki anggaran untuk membeli BMW bekas di bawah Rp 200 juta, pencarianmu bisa difokuskan pada model-model BMW yang diproduksi antara tahun 2000 hingga 2015.

 

Di kisaran harga tersebut, kamu mungkin menemukan varian SUV BMW X1 Sdrive tahun 2012 atau sedan 320i dari tahun 2009 yang ditawarkan di kisaran 150 juta.

2. Bergabung dengan Komunitas

Setelah menentukan anggaran, langkah berikutnya adalah memilih jenis dan model BMW yang diinginkan. Ketahui spesifikasi mesin dan berbagai fitur yang ditawarkan.

Selain itu, sangat disarankan untuk bergabung dengan komunitas pengguna mobil BMW. Dengan bergabung dalam komunitas, kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai ketersediaan suku cadang, lokasi bengkel resmi, atau bengkel spesialis untuk BMW.

Kamu juga bisa mendapatkan info mengenai harga komponen yang cepat dan lambat dalam bergerak. Meski harga BMW bekas lebih terjangkau, jangan tergiur dengan harga yang murah tanpa memahami terlebih dahulu tentang biaya perawatannya.

 

Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa suku cadang untuk mobil BMW lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan mobil Jepang, dan harganya juga biasanya lebih tinggi.

Oleh karena itu, memiliki koneksi dengan sesama pengguna BMW akan sangat membantu dalam menghadapi kendala-kendala semacam itu.

3. Periksa Kondisi Mesin

Mesin Bmw

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi mesin saat membeli mobil BMW bekas.

Setelah menentukan model BMW yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi mobil tersebut. Pemeriksaan mesin adalah hal yang sangat penting dalam membeli mobil BMW bekas.

Kondisi mobil yang baik dapat meminimalkan risiko biaya perbaikan yang tidak terduga di masa depan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memeriksa mesin, seperti apakah mesinnya berjalan lancar atau terhambat.

 

Jika mesin berfungsi dengan baik pada rpm rendah, maka bisa dipastikan bahwa kondisinya normal. Penampilan fisik mesin juga memiliki dampak yang besar.

Misalnya, jika mesin terlihat kotor dan berantakan, itu bisa menjadi tanda bahwa BMW tersebut jarang mendapatkan perawatan. Setelah itu, lanjutkan dengan memeriksa seluruh bagian mesin untuk memastikan tidak ada bocoran oli, terutama di area seperti rack power steering dan bagian bawah mesin.

Mesin BMW dikenal lebih bertenaga dibandingkan dengan mesin mobil lainnya, namun tetap ada batasan mengenai tingkat kekasaran mesin tersebut. Jika terdengar suara yang tidak biasa, waspadalah karena ini bisa jadi indikasi kerusakan pada bagian kepala silinder.

4. Cek Kondisi Kaki-kaki

Langkah berikutnya saat membeli BMW bekas adalah memastikan kondisi kaki-kaki mobil. Lakukan pemeriksaan fisik pada shockbreaker untuk mengecek ada tidaknya kebocoran oli.

Bila perlu, gunakan dongkrak untuk melihat bagian ball joint dan tie rod. Goyangkan ban untuk merasakan apakah ada kelonggaran. Perhatikan juga ketebalan kampas rem karena hal ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Selain itu, periksa kondisi ban dan velg mobil. Ini penting untuk mencegah kerumitan dalam menyiapkan mobil BMW bekas yang dibeli. Tentu saja, jika perlu perbaikan, biayanya bisa cukup tinggi.

5. Cek Kilometer

Ketika pertimbangan untuk membeli BMW bekas, penting untuk mengecek jarak tempuh kendaraan. Cobalah untuk memilih kendaraan yang usianya sepadan dengan jarak tempuhnya.

Jarak tempuh berpengaruh besar terhadap performa mobil. Jika kilometernya sudah cukup tinggi, ada kemungkinan sejumlah suku cadang perlu diganti, mengingat masing-masing parts memiliki usia pakai.

Rata-rata penggunaan normal kendaraan BMW adalah 12.000 km per tahun, atau sekitar 100 km setiap bulan. Semakin tinggi angka tersebut, semakin berisiko kualitas performa mesinnya menurun.

Hal ini juga berlaku untuk model-model terbaru. Meskipun tahun produksinya baru, jika jarak tempuhnya di atas rata-rata, lebih baik dihindari.

Lebih baik memilih mobil dengan jarak tempuh yang rendah dan dalam kondisi fisik yang baik, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Pastikan untuk memverifikasi keaslian jarak tempuh dengan membawanya ke bengkel resmi.

6. Cek Fungsi Semua Fitur

Sebelum memutuskan untuk membeli BMW bekas, ada baiknya mengetahui informasi tentang fitur-fitur yang ditawarkan. Cek lampu indikator pada panel instrumen, jika ada yang berkedip, bisa jadi terdapat masalah.

Uji mobil untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan benar. Periksa juga ruang kargo serta jok dalam mobil BMW tersebut untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Untuk cara yang paling aman memeriksa fitur elektronik, bawa mobil ke bengkel resmi. Itulah beberapa tips untuk memilih BMW bekas yang bisa kamu lakukan dan sangat bermanfaat bahkan bagi pemula. (fah)