Tips Memakai Mobil Listrik di Jalanan Terjal

Mobil listrik semakin populer di Indonesia, terutama dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.

Namun, masih banyak pengguna yang ragu apakah mobil listrik bisa digunakan di medan terjal atau pegunungan.

Faktanya, mobil listrik memiliki keunggulan seperti torsi instan dan sistem pengereman regeneratif yang justru bisa membantu saat berkendara di jalanan menanjak maupun menurun.

Agar perjalanan tetap aman dan efisien, berikut adalah beberapa tips menggunakan mobil listrik di jalanan terjal.

1. Pastikan Baterai Terisi Penuh Sebelum Berangkat

Jalanan terjal, terutama yang menanjak, akan menguras daya baterai lebih cepat dibandingkan jalanan datar.

Sebelum melakukan perjalanan ke daerah berbukit atau pegunungan, pastikan baterai mobil dalam kondisi penuh.

Hal ini akan menghindarkan kamu dari risiko kehabisan daya di tengah perjalanan yang sulit menemukan stasiun pengisian daya.

2. Manfaatkan Regenerative Braking Saat Menurun

Salah satu keunggulan mobil listrik adalah fitur regenerative braking yang bisa mengisi ulang daya baterai saat kendaraan melambat atau menurun.

Saat melewati jalan menurun, manfaatkan fitur ini dengan mengaktifkan mode regeneratif yang lebih kuat agar energi yang terbuang bisa dikonversi kembali ke baterai.

3. Gunakan Mode Berkendara yang Tepat

Sebagian besar mobil listrik memiliki mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan.

Jika kamu menghadapi tanjakan yang curam, gunakan mode Sport atau Power Mode untuk mendapatkan tenaga lebih besar.

Namun, jika ingin menghemat daya, pastikan untuk tidak menggunakan tenaga berlebihan saat tidak diperlukan.

4. Hindari Akselerasi Mendadak

Mobil listrik dikenal memiliki akselerasi instan karena torsi yang tersedia secara langsung. Namun, saat berada di jalanan terjal, hindari menekan pedal gas secara tiba-tiba.

Akselerasi yang mendadak bisa menguras baterai lebih cepat dan meningkatkan risiko selip, terutama di jalanan berbatu atau licin.

5. Kontrol Kecepatan Saat Menurun

Saat melintasi jalanan menurun, hindari mengandalkan rem secara berlebihan.

Selain bisa menyebabkan rem cepat panas, kamu juga kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan regeneratif braking.

Biarkan sistem regeneratif bekerja dengan optimal dan gunakan rem secara bertahap jika diperlukan.

6. Pastikan Tekanan Ban Sesuai

Tekanan ban yang tidak sesuai bisa mempengaruhi efisiensi energi dan traksi saat melewati jalan terjal.

Pastikan tekanan ban berada pada angka yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk mendapatkan performa terbaik, baik saat menanjak maupun menurun.

7. Perhatikan Bobot Kendaraan

Bobot mobil dan barang bawaan juga berpengaruh terhadap konsumsi daya baterai.

Jika memungkinkan, kurangi beban yang tidak perlu agar kendaraan tidak bekerja terlalu keras saat melintasi tanjakan curam.

8. Gunakan Sistem Hill Start Assist

Banyak mobil listrik sudah dilengkapi dengan fitur Hill Start Assist yang membantu mobil tidak mundur saat berhenti di tanjakan.

Fitur ini akan menjaga kendaraan tetap stabil selama beberapa detik sebelum kamu menginjak pedal gas, sehingga memudahkan saat harus berhenti di tengah tanjakan.

9. Cek Kondisi Jalan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ke daerah yang memiliki jalanan terjal, pastikan kamu sudah mengecek kondisi jalan melalui aplikasi navigasi atau informasi lokal.

Hal ini bisa membantu kamu menghindari rute yang terlalu ekstrem atau mencari jalan alternatif yang lebih aman bagi kendaraan listrik.

10. Pahami Batasan Mobil Listrik yang Digunakan

Setiap mobil listrik memiliki spesifikasi yang berbeda, terutama dalam hal tenaga dan kapasitas baterai.

Pastikan kamu memahami spesifikasi mobil yang digunakan, termasuk torsi, daya maksimum, serta jarak tempuh dalam kondisi menanjak.

Dengan mengetahui batasan kendaraan, kamu bisa lebih bijak dalam berkendara.

11. Selalu Siapkan Alternatif Pengisian Daya

Sebelum bepergian ke daerah berbukit, pastikan kamu mengetahui lokasi stasiun pengisian daya terdekat.

Beberapa tempat mungkin memiliki fasilitas pengisian daya, tetapi tidak sebanyak di kota besar. Sebagai alternatif, kamu juga bisa membawa portable charger jika diperlukan.

12. Pastikan Sistem Pendinginan Baterai Berfungsi Baik

Baterai mobil listrik bisa menjadi lebih panas saat digunakan di medan berat seperti tanjakan panjang.

Oleh karena itu, pastikan sistem pendinginan baterai dalam kondisi baik agar performa tetap optimal dan baterai tidak cepat aus.

13. Hindari Mengemudi dengan Kecepatan Terlalu Rendah di Tanjakan

Mengemudi terlalu pelan di tanjakan bisa membuat mobil kehilangan momentum dan membebani motor listrik secara berlebihan.

Usahakan untuk menjaga kecepatan yang stabil dan sesuai dengan kondisi jalan agar tenaga tetap optimal.

Menggunakan mobil listrik di jalanan terjal bukanlah hal yang mustahil.

Dengan memahami karakteristik kendaraan dan menerapkan teknik berkendara yang tepat, kamu bisa tetap menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien.

Mulai dari memastikan baterai penuh, memanfaatkan regenerative braking, hingga memilih mode berkendara yang sesuai, semuanya berperan penting dalam menjaga performa mobil listrik di medan yang menantang.

Jadi, jika kamu berencana untuk menjelajahi daerah berbukit dengan mobil listrik, jangan ragu!

Dengan persiapan yang matang dan teknik berkendara yang tepat, perjalananmu tetap akan menyenangkan dan bebas dari kendala.(vip)