Mobil listrik semakin digandrungi di Indonesia karena efisiensi energi dan ramah lingkungan.
Namun, salah satu tantangan utama bagi pengguna mobil listrik adalah jarak tempuh yang terbatas dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
Terutama dalam perjalanan jauh, kekhawatiran kehabisan baterai di tengah jalan bisa menjadi kendala.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan beberapa trik khusus bisa membantu agar perjalanan tetap nyaman tanpa harus panik mencari stasiun pengisian daya.
Berikut beberapa tips agar mobil listrik tidak kehabisan baterai saat perjalanan jauh.
1. Rencanakan Rute dengan Cermat
Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kamu telah merencanakan rute yang akan dilalui.
Gunakan aplikasi navigasi yang mendukung pencarian stasiun pengisian daya, seperti Google Maps, PlugShare, atau aplikasi resmi dari produsen mobil listrik.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui lokasi charging station terdekat dan memperkirakan kapan harus mengisi daya.
Selain itu, perhatikan kondisi jalan yang akan dilalui. Jika rute perjalanan banyak melewati tanjakan atau daerah dengan cuaca ekstrem, seperti suhu sangat dingin atau panas, hal ini dapat mempengaruhi konsumsi baterai mobil listrik.
Memilih rute yang lebih datar dan stabil bisa membantu menjaga daya baterai lebih lama.
2. Isi Daya Hingga Penuh Sebelum Berangkat

Perjalanan jauh dengan mobil listrik memang membutuhkan perencanaan lebih matang dibandingkan mobil konvensional.
Pastikan baterai mobil listrik dalam kondisi penuh sebelum memulai perjalanan jauh. Hal ini akan memberikan ketenangan dan memaksimalkan jarak tempuh mobil.
Jika memungkinkan, gunakan charger berdaya tinggi agar pengisian daya lebih efisien.
Tidak hanya itu, periksa kondisi baterai secara berkala, terutama jika mobil listrik sudah sering digunakan.
Baterai yang dalam kondisi optimal akan memiliki kapasitas penyimpanan daya yang lebih baik dibandingkan baterai yang sudah mengalami degradasi.
3. Gunakan Mode Hemat Energi
Sebagian besar mobil listrik memiliki fitur Eco Mode yang membantu menghemat konsumsi daya baterai.
Mode ini mengatur penggunaan tenaga agar lebih efisien, seperti mengurangi akselerasi yang berlebihan dan mengoptimalkan sistem pendingin atau pemanas kabin.
Selain Eco Mode, beberapa mobil listrik juga memiliki fitur pengaturan daya regeneratif.
Pengaturan ini memungkinkan mobil untuk menangkap dan menyimpan kembali energi yang terbuang saat pengereman, sehingga jarak tempuh bisa semakin panjang.
4. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Mengemudi dengan cara yang halus dapat memperpanjang jarak tempuh mobil listrik. Hindari akselerasi mendadak dan pengereman yang terlalu sering karena ini dapat menguras daya baterai lebih cepat.
Sebisa mungkin, manfaatkan sistem regenerative braking, yang memungkinkan mobil mengubah energi pengereman menjadi daya yang kembali ke baterai.
Selain itu, kecepatan yang stabil sangat dianjurkan. Mengemudi dengan kecepatan tinggi akan membuat baterai terkuras lebih cepat dibandingkan jika kamu menjaga kecepatan konstan pada level yang lebih rendah dan stabil.
5. Kurangi Penggunaan Fitur yang Menguras Daya
Fitur seperti AC, sistem audio, dan pemanas kursi dapat mengurangi daya baterai secara signifikan. Gunakan fitur-fitur ini seperlunya, terutama saat kondisi baterai mulai menipis.
Jika memungkinkan, gunakan ventilasi alami atau sesuaikan suhu kabin agar tetap nyaman tanpa harus mengandalkan AC secara terus-menerus.
Selain itu, penerangan dalam kabin dan perangkat tambahan seperti pengisi daya gadget juga bisa mengurangi daya baterai.
Gunakan perangkat elektronik secara bijak agar energi baterai bisa digunakan lebih optimal untuk perjalanan.
6. Manfaatkan Stasiun Pengisian Daya di Rest Area
Saat melakukan perjalanan jauh, istirahatlah di rest area yang memiliki fasilitas pengisian daya. Ini tidak hanya membantu mengisi ulang baterai tetapi juga memberikan waktu istirahat bagi pengemudi agar tetap fokus dan tidak mudah lelah.
Jika memungkinkan, pilihlah rest area yang menyediakan fast charging. Pengisian daya cepat bisa membantu menambah daya baterai dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan pengisian daya reguler.
7. Siapkan Kabel Charger Cadangan
Meskipun sebagian besar stasiun pengisian daya sudah menyediakan fasilitas charger, ada baiknya membawa kabel charger cadangan untuk berjaga-jaga. Hal ini bisa berguna jika kamu harus mengisi daya di rumah teman, hotel, atau tempat lain yang tidak memiliki charger khusus mobil listrik.
8. Hindari Berkendara di Kecepatan Tinggi
Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar konsumsi daya baterai. Berkendara dalam kecepatan yang stabil dan sesuai dengan batas kecepatan yang dianjurkan dapat membantu menghemat energi dan memperpanjang jarak tempuh mobil listrik.
Kecepatan ideal untuk efisiensi energi biasanya berkisar antara 60–80 km/jam. Jika melebihi angka tersebut, konsumsi daya bisa meningkat drastis, sehingga baterai lebih cepat habis.
9. Gunakan Kendaraan Sesuai Kapasitasnya
Beban yang berlebihan dapat mempengaruhi efisiensi energi mobil listrik. Pastikan untuk tidak membawa barang terlalu banyak atau melebihi kapasitas maksimum kendaraan agar konsumsi daya tetap optimal.
Jika mobil memiliki opsi untuk mengatur distribusi beban, usahakan agar barang bawaan tersebar merata agar tidak memberikan beban berlebih pada satu bagian kendaraan saja.
10. Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima
Sebelum perjalanan jauh, lakukan pengecekan kondisi mobil, seperti tekanan ban, sistem kelistrikan, dan kesehatan baterai.
Ban yang kurang angin dapat meningkatkan hambatan jalan dan mengurangi efisiensi daya. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik agar perjalanan tetap lancar.
Selain itu, pastikan sistem kelistrikan mobil berjalan dengan baik, termasuk soket pengisian daya dan konektor baterai.
Gangguan kecil pada sistem kelistrikan bisa berdampak pada performa keseluruhan kendaraan.
Perjalanan jauh dengan mobil listrik memang membutuhkan perencanaan lebih matang dibandingkan mobil konvensional.
Namun, dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menghindari masalah kehabisan baterai di tengah jalan.
Rencanakan rute, manfaatkan mode hemat energi, berkendara dengan bijak, dan selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan optimal.
Dengan perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia yang semakin pesat, tantangan kehabisan baterai di perjalanan jauh bisa semakin diminimalkan.
Oleh karena itu, tak perlu ragu menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh asalkan kamu sudah menyiapkan strategi yang tepat.(vip)