Tidak Perlu Khawatir Meninggalkan Motor Saat Mudik: Ini Tips dan Solusinya

Meninggalkan Motor Lama pada Saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, bagi pemilik kendaraan, khususnya motor, meninggalkan kendaraan dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi kekhawatiran tersendiri. Banyak yang takut motor akan rusak, aki soak, atau bahkan hilang karena pencurian.
Tenang saja, ada berbagai cara untuk memastikan motor lama Anda tetap aman dan dalam kondisi baik saat ditinggalkan selama mudik Lebaran.
Dan berikut ini merupakan beberapa langkah penting yang bisa untuk Anda lakukan:

Selalu Mengecek Kondisi Motor pada Saat Akan Ditinggal
1. Pastikan Motor dalam Kondisi Prima Sebelum Ditinggalkan
Sebelum meninggalkan motor dalam waktu lama, pastikan untuk melakukan perawatan dasar. Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah:
- Cek Oli Mesin: Jika motor akan ditinggal lebih dari seminggu, sebaiknya ganti oli sebelum pergi. Oli yang lama dan kotor bisa mengendap dan mempengaruhi performa mesin ketika motor kembali digunakan.
- Bersihkan Motor: Cuci motor hingga bersih, terutama bagian bawah dan sela-sela mesin. Kotoran yang menempel lama bisa menyebabkan korosi atau karat pada bagian logam motor.
- Isi Bensin Secukupnya: Isi tangki bahan bakar secukupnya untuk menghindari terbentuknya karat di dalam tangki akibat kelembapan udara. Jangan mengisi terlalu penuh karena bensin bisa menguap saat suhu meningkat.
2. Lepas Aki untuk Menghindari Aki Soak
Salah satu masalah yang sering terjadi saat motor lama tidak digunakan adalah aki yang soak atau lemah. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa melakukan langkah berikut:
Jika motor akan ditinggalkan selama lebih dari seminggu, lepas kabel aki untuk mencegah daya aki terus terkuras.
Simpan aki di tempat yang kering dan sejuk agar tidak cepat kehilangan daya.
Jika memungkinkan, sebelum mudik, isi ulang daya aki untuk memastikan kondisinya tetap optimal ketika nanti digunakan kembali.
3. Parkir Motor di Tempat Aman
Keamanan menjadi faktor utama saat meninggalkan motor dalam waktu lama. Pastikan motor disimpan di tempat yang aman dengan langkah-langkah berikut:
- Parkir di dalam rumah atau garasi tertutup: Jika memungkinkan, taruh motor di dalam ruangan agar tidak terkena hujan, debu, atau sinar matahari langsung.
- Gunakan kunci ganda: Jika terpaksa harus parkir di luar rumah, gunakan kunci ganda seperti gembok cakram atau rantai tambahan agar motor lebih sulit dicuri.
- Pasang CCTV atau titipkan pada tetangga: Jika Anda memiliki kamera pengawas, arahkan ke area tempat motor disimpan. Jika tidak, minta bantuan tetangga atau kerabat untuk mengawasi motor selama Anda mudik.
4. Tutup Motor dengan Sarung atau Cover Motor
Debu, panas matahari, dan hujan bisa membuat motor kotor atau bahkan merusak beberapa bagian eksteriornya. Menggunakan sarung motor bisa menjadi solusi untuk menjaga motor tetap bersih dan terlindungi dari cuaca.
- Gunakan sarung motor yang berkualitas: Pilih bahan yang tidak mudah sobek dan tetap memberikan sirkulasi udara agar tidak terjadi kelembapan berlebih.
- Hindari menutup motor dengan plastik biasa: Plastik bisa menyebabkan kelembapan terperangkap di dalamnya, yang berisiko menimbulkan jamur atau korosi pada bagian tertentu.
5. Gunakan Standar Tengah untuk Mengurangi Tekanan pada Ban
Jika motor ditinggalkan dalam waktu yang lama, sebaiknya gunakan standar tengah (main stand) daripada standar samping. Hal ini bertujuan untuk:
- Mengurangi tekanan pada ban agar tidak kempes atau aus pada satu sisi.
- Mencegah motor roboh jika terjadi getaran atau dorongan yang tidak disengaja.
- Memastikan keseimbangan motor tetap terjaga selama ditinggalkan.
6. Hindari Menyimpan Barang Berharga di Dalam Bagasi
Jangan tinggalkan barang berharga di dalam bagasi motor, seperti helm mahal, jas hujan, atau dokumen penting. Jika motor Anda dicuri, barang-barang tersebut juga akan ikut hilang.
Pastikan Surat-Surat Kendaraan dalam Keadaan Aman
Bagi yang khawatir motor bisa hilang karena pencurian, simpan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB di tempat yang aman. Jangan meninggalkannya di dalam jok motor atau di tempat yang mudah ditemukan oleh orang lain.
7. Periksa Kembali Setelah Kembali dari Mudik
Setelah kembali dari mudik, jangan langsung menggunakan motor untuk perjalanan jauh. Lakukan pemeriksaan sederhana terlebih dahulu:
- Pasang kembali aki dan cek apakah motor bisa dinyalakan dengan baik.
- Periksa tekanan ban, apakah masih dalam kondisi baik atau perlu dipompa ulang.
- Tes rem depan dan belakang sebelum mulai berkendara.
Jika motor terasa kurang nyaman, pertimbangkan untuk membawanya ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meninggalkan motor lama saat mudik Lebaran tidak perlu menjadi kekhawatiran besar jika Anda telah melakukan persiapan dengan baik.
Dengan melakukan perawatan sebelum pergi, menyimpannya di tempat aman, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti melepas aki dan menggunakan kunci ganda, motor Anda akan tetap dalam kondisi baik hingga Anda kembali dari mudik.
Dengan tips di atas, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa perlu khawatir akan kondisi motor.
Jadi, persiapkan perjalanan dengan matang, nikmati waktu bersama keluarga, dan pastikan motor tetap aman selama Anda pergi. Selamat mudik dan selamat merayakan Lebaran! (ctr)