Tembus 20 Besar Mobil Listrik Terlaris! Segini Unit Denza D9 yang Terjual di Indonesia

Mobil listrik premium semakin mendapat tempat di hati konsumen Indonesia, termasuk dari kalangan atas. Salah satu yang mencuri perhatian adalah BYD Denza D9, MPV listrik asal China yang kini mulai menancapkan taringnya di pasar lokal.

Denza D9 bukan sekadar tampil mewah, tapi juga membuktikan diri dengan penjualan yang mencolok. Pada bulan Maret 2025, mobil ini mampu menembus daftar 20 mobil paling laris di Indonesia, pencapaian yang tidak umum bagi sebuah kendaraan premium.

Menurut data terkini, Toyota Kijang Innova Zenix dan Reborn tetap mendominasi sebagai mobil terlaris di tanah air. Total penjualannya pada Maret 2025 mencapai 5.353 unit, meskipun terjadi penurunan dari bulan sebelumnya yang mencatat angka 6.008 unit.

Di tengah dominasi MPV konvensional, kehadiran Denza D9 sebagai pendatang baru terasa sangat mengejutkan. MPV listrik ini menempati posisi ke-11 dengan angka penjualan 1.587 unit hanya dalam bulan Maret saja.

Melihat data distribusi dari pabrikan ke dealer (wholesales), pertumbuhan Denza D9 terbilang sangat cepat. Pada Januari 2025, distribusi hanya 25 unit, lalu naik signifikan menjadi 912 unit di Februari.

Puncaknya terjadi pada Maret 2025, dengan pengiriman sebanyak 1.587 unit ke seluruh jaringan dealer di Indonesia. Secara total, dalam tiga bulan pertama tahun ini, Denza D9 telah mencatatkan distribusi 2.524 unit secara nasional.

Angka ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia mulai terbuka pada pilihan kendaraan listrik di segmen premium. BYD, sebagai induk dari Denza, berhasil membaca peluang tersebut lewat desain, performa, dan efisiensi yang ditawarkan D9.

Secara keseluruhan, Denza D9 baru diluncurkan di Indonesia dengan hanya satu pilihan varian. Namun langkah awal ini cukup menjanjikan karena mampu meraih pangsa pasar 1,2 persen dari total otomotif nasional.

Jika dilihat dari data Gaikindo, Denza saat ini menempati posisi ke-13 dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia. Sebuah pencapaian besar untuk brand yang tergolong baru hadir di Tanah Air.

Keunggulan utama dari Denza D9 ada pada sektor daya jelajahnya. Dengan satu kali pengisian baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 600 kilometer, sangat ideal untuk kebutuhan mobilitas antar kota.

Sebagai kendaraan listrik tipe MPV, Denza D9 dapat menampung hingga tujuh orang dengan kenyamanan terbaik. Kabinnya luas dan dilengkapi fitur-fitur canggih yang mendukung kenyamanan berkendara.

Performa yang ditawarkan juga tak main-main. Mobil ini bisa melaju dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 9,5 detik, angka yang impresif untuk kendaraan sekelas MPV keluarga.

Teknologi motor listrik yang digunakan juga mendukung akselerasi halus serta efisiensi energi tinggi. Hal ini membuat Denza D9 cocok untuk pengguna yang ingin beralih dari mobil bensin tanpa kehilangan performa.

Pemerintah Indonesia turut mendorong pertumbuhan kendaraan listrik lewat berbagai insentif. Salah satunya berupa keringanan pajak yang membuat harga mobil listrik seperti Denza D9 menjadi lebih terjangkau.

Dukungan regulasi ini menjadi katalis penting dalam memperluas adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Tak heran bila permintaan terhadap mobil listrik kian melonjak dalam dua tahun terakhir.

Daftar Rekapan Penjualan Denza D9 di Indonesia Selama 2025

Penjualan Denza D9 di Indonesia

Berikut ini adalah rekap penjualan mobil listrik BYD Denza D9 di Indonesia selama Januari–Maret 2025:

• Januari: 25 unit
• Februari: 912 unit
• Maret: 1.587 unit
• Total: 2.524 unit

Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Denza D9 akan terus naik peringkat dan mendobrak dominasi mobil-mobil konvensional. Pasar kendaraan listrik Indonesia kini sudah jauh lebih siap dan terbuka terhadap teknologi baru.

Bagi pelanggan yang mencari mobil listrik dengan performa tangguh, jarak tempuh panjang, dan ruang kabin luas, Denza D9 dapat menjadi salah satu opsi unggulan di kelasnya. Kombinasi antara desain elegan dan fitur modern menjadikannya menarik di mata konsumen mapan.

Meski tergolong sebagai MPV mewah, harga yang kompetitif dan efisiensi operasional membuat mobil ini menjadi investasi jangka panjang yang masuk akal. Terlebih lagi, biaya perawatan mobil listrik jauh lebih rendah dibanding kendaraan bermesin pembakaran.

Dengan terus meningkatnya kesadaran terhadap kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik seperti Denza D9 akan memainkan peran penting di masa depan otomotif Indonesia. Saatnya mempertimbangkan kendaraan listrik bukan sekadar tren, tetapi sebagai kebutuhan baru. (Okt)