Tahapan Perawatan Motor Matic Setelah Dipakai untuk Perjalanan Mudik Lebaran

Mudik Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Saat melaksanakan perjalanan mudik, terutama untuk perjalanan yang memakan waktu lama, kendaraan seperti sepeda motor akan beroperasi lebih keras.

Oleh karena itu, memahami cara merawat sepeda motor setelah mudik atau pada saat arus balik sangatlah penting agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman untuk digunakan.

Panduan Merawat Motor Setelah Mudik

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sepeda motor setelah digunakan untuk perjalanan mudik. Berikut ini adalah ulasannya yang diambil dari berbagai sumber otomotif.

 

1. Perhatikan Kondisi Oli

Setelah melakukan perjalanan jarak jauh, kualitas oli kemungkinan mengalami penurunan. Oli berperan penting dalam melindungi bagian mesin sepeda motor.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengganti oli sesuai dengan spesifikasi mesin secara tepat waktu agar mesin tetap terlindungi dan berfungsi dengan baik.

2. Uji Sistem Kelistrikan

Pastikan semua komponen listrik berfungsi dengan baik. Periksa lampu depan, belakang, lampu sein, dan lampu indikator pada panel meter untuk memastikan semuanya menyala dengan normal.

 

Selain itu, kondisi batere harus diperiksa. Pastikan output yang dihasilkan sesuai dengan standar pabrikan. Jika voltase mengalami penurunan, segera ganti batere dengan yang baru untuk menjaga kinerja komponen yang membutuhkan listrik tetap optimal.

3. Periksa Komponen Rem

Sistem rem adalah salah satu bagian yang sangat perlu diperhatikan setelah menempuh perjalanan jauh. Selain dari segi kebersihan yang dapat mempengaruhi kinerja rem, pastikan semua bagian rem berada dalam kondisi baik, seperti ketebalan kanvas rem, volume minyak rem, dan ketebalan cakram.

Jangan lupa untuk memeriksa jarak gerak bebas serta kinerja tuas rem dan kopling untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak keras saat digunakan.

 

4. Cek Kondisi Ban

Ban berfungsi dengan keras saat menghadapi berbagai kondisi jalan saat mudik. Karena itu, periksalah dengan teliti apakah ada kerusakan atau retak serta pastikan ketebalannya.

Jika permukaannya sudah sejajar dengan Tread Wear Indicator (TWI) yang ada di celah pola, segera ganti ban untuk mendapatkan daya cengkeram yang lebih baik di aspal.

Selain itu, periksa tekanan angin, pastikan tidak kurang dari standar atau terlalu keras.

 

5. Bersihkan Filter Udara

Setelah perjalanan jauh, kotoran yang menempel pada filter udara harus dibersihkan agar aliran udara ke ruang bakar tidak terhambat. Jika aliran udara terhambat, proses pembakaran tidak akan sempurna, yang mengakibatkan penurunan kinerja dan performa mesin.

Menyingkirkan kotoran di filter udara juga mencegah masuknya kotoran ke ruang bakar yang bisa merusak komponen mesin sepeda motor.

6. Periksa Volume Cairan Radiator

Pastikan level cairan radiator berada di batas yang direkomendasikan agar sistem pendinginan mesin bekerja dengan baik dan mesin tetap dalam suhu ideal.

 

Untuk pemeriksaan dan perawatan yang lebih mendalam, bawa sepeda motormu ke bengkel terdekat untuk memastikan semua komponen dalam keadaan baik, sehingga motor tetap aman dan nyaman digunakan pasca mudik.

Apabila ada suku cadang yang perlu diganti, pastikan menggunakan suku cadang asli untuk hasil terbaik.

7. Pastikan Bahwa Rantai dan Gir Berada dalam Keadaan yang Baik

Periksa dan pastikan bahwa jarak kekencangan antara rantai dan gir berada pada tingkat yang ideal. Jika rantai terlihat kendur, segera lakukan pengetatan agar sepeda motor tetap nyaman saat digunakan.

 

Untuk gir, periksa apakah mata gir tidak mengalami keausan, yang dapat dikenali dari tingkat keruncingan yang berkurang.

8. Jaga Kebersihan CVT

CVT adalah komponen krusial pada sepeda motor karena berhubungan langsung dengan penggerak roda. Kebersihan CVT sangat penting, karena jika kotor dapat mengganggu kinerja pulley dan v-belt.

Selain itu, CVT yang tidak bersih bisa mengakibatkan penurunan performa sepeda motor.

 

9. Pemeriksaan Aki

Periksa apakah aki berada dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan, sehingga sistem kelistrikan pada sepeda motor berfungsi secara optimal, termasuk sistem starter yang berperan dalam menghidupkan mesin.

Anda dapat melakukan pengecekan dengan meraba bodi akI untuk memastikan tidak ada pembengkakan. Alternatifnya, gunakan voltmeter untuk memeriksa tegangan aki motor, yang dalam kondisi normal biasanya berkisar di angka 12,4 volt.

10. Periksa Suspensi

Umumnya, kinerja suspensi sepeda motor dapat menurun ketika melewati medan yang sulit. Untuk memastikan bahwa suspensi masih dalam kondisi baik, periksalah tampilan dari selongsong tabungnya.

 

Jika terdapat goresan, minyak, dan debu menempel, ini bisa menjadi tanda bahwa suspensi mengalami masalah, seperti kebocoran oli.

11. Bersihkan Motor

Pembersihan motor merupakan langkah penting yang perlu dilakukan setelah berkendara jauh. Bersihkan sepeda motor dari kotoran seperti debu, tanah, dan minyak yang menempel.

Hal ini penting karena kotoran tersebut dapat mengganggu kinerja komponen kendaraan dan mungkin menyebabkan kerusakan, seperti korosi.

Itulah dia mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sepeda motor setelah digunakan untuk perjalanan mudik. Jika langkah-langkah pemeriksaan di atas terasa sulit untuk dilakukan sendiri, sebaiknya bawa sepeda motor ke bengkel terdekat. (fah)