Suzuki APV Bekas 2011–2014 Dijual Mulai Rp 80 Juta, Simak Harga Lengkap Juni 2025
Update Harga Mobil Bekas Suzuki APV 2011-2014
UPDATEOTOMOTIF.COM - Pertengahan tahun 2025 banyak masyarakat mulai mencari kendaraan yang nyaman dan mampu menampung seluruh anggota keluarga. Salah satu pilihan yang masih cukup diminati adalah mobil bekas Suzuki APV, khususnya keluaran tahun 2011 hingga 2014.
Suzuki APV dirancang sebagai mobil serbaguna yang bisa mengangkut hingga tujuh orang penumpang. Dengan kapasitas mesin 1.500 cc, kendaraan ini sanggup menunjang aktivitas keluarga sehari-hari maupun kebutuhan usaha ringan.
Tak hanya unggul dalam daya angkut, mobil ini juga menawarkan kenyamanan kabin yang lapang dan posisi duduk tinggi yang memberikan visibilitas optimal saat berkendara. Hal inilah yang menjadikan mobil bekas Suzuki APV tetap diminati di pasar hingga sekarang.
Di tahun 2025, Suzuki APV hadir sebagai solusi ideal bagi Anda yang menginginkan mobil keluarga bekas dengan harga ekonomis. Keunggulannya terletak pada kemudahan servis, ketersediaan spare part yang melimpah, serta daya tahan mesin yang sudah terbukti andal dalam pemakaian jangka panjang.
Harga mobil bekas Suzuki APV pun tergolong stabil, terutama menjelang musim liburan ketika permintaan kendaraan meningkat. Semakin muda tahun produksinya, maka harga jualnya juga cenderung lebih tinggi.
Berdasarkan data dari pedagang mobil bekas di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Juni 2025, berikut kisaran harga Suzuki APV bekas tahun 2011–2014:
- Suzuki APV GE Manual 2011: Sekitar Rp 80 jutaan
- Suzuki APV GE Manual 2012: Dibanderol sekitar Rp 85 juta
- Suzuki APV GE Otomatis 2013: Harga berkisar di angka Rp 90 juta
- Suzuki APV GE Otomatis 2014: Ditawarkan dengan harga kurang lebih Rp 97 juta
Perbedaan harga tersebut biasanya dipengaruhi oleh kondisi kendaraan, kelengkapan dokumen, serta riwayat servis dan penggunaan. Semakin baik kondisi unit, tentu harga jualnya akan sedikit lebih tinggi dari rata-rata pasaran.
“Semakin muda tahun keluarannya, tentu saja harga mobil bekas Suzuki APV akan lebih mahal,” ungkap salah satu pedagang mobil bekas saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Suzuki APV 2011-2014
Beberapa pembeli juga mempertimbangkan tipe transmisi sebelum memutuskan membeli. Suzuki APV dengan transmisi otomatis mulai hadir di pasaran pada tahun 2013, dan banyak diminati karena menawarkan kenyamanan lebih saat digunakan di lalu lintas padat.
Sementara itu, varian transmisi manual masih menjadi pilihan favorit di pasar mobil bekas karena dikenal lebih hemat bahan bakar dan perawatannya lebih murah. Terutama bagi pembeli yang mengutamakan efisiensi operasional harian.
“”Harga Suzuki APV bekas tersebut merupakan hasil rangkuman dari dealer mobil bekas di area Jabodetabek. Bisa berbeda di wilayah lain dan tergantung dengan kondisi,” jelas seorang pedagang lainnya yang biasa menjual unit di kawasan Tangerang.
Harga yang masih bersahabat membuat Suzuki APV bekas layak dipertimbangkan sebagai solusi di tengah kenaikan harga mobil baru. Mobil ini cocok digunakan oleh keluarga besar, pelaku usaha, hingga penyedia jasa transportasi lokal.
Konsumen disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum membeli, termasuk mesin, kaki-kaki, serta legalitas dokumen seperti BPKB dan STNK. Pengecekan ini penting untuk memastikan kendaraan layak pakai dan tidak bermasalah di kemudian hari.
Selain itu, uji coba langsung atau test drive bisa menjadi langkah bijak agar calon pembeli merasa yakin dengan performa mobil yang hendak dibeli. Tidak sedikit pembeli pemula yang menyesal karena terburu-buru memutuskan hanya berdasarkan harga murah.
Suzuki APV tahun produksi 2011 hingga 2014 masih menjadi alternatif menarik untuk kendaraan keluarga berkapasitas tujuh orang, terutama bagi yang mencari mobil dengan banderol ekonomis. Mobil ini mampu memenuhi kebutuhan mobilitas tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kepraktisan.
Dengan pilihan harga mulai dari Rp 80 jutaan, Suzuki APV tetap menjadi salah satu solusi terbaik bagi keluarga yang mencari kendaraan fungsional dengan budget terbatas. Apalagi menjelang momen liburan, ketersediaan mobil handal sangat dibutuhkan. (dda)