Xiaomi berhasil mencuri perhatian dunia otomotif dengan peluncuran mobil listrik SU7 yang mendapat sambutan positif. Keberhasilan ini mendorong perusahaan teknologi asal Tiongkok itu untuk melangkah lebih jauh di pasar kendaraan listrik.
Kini, Xiaomi bersiap merilis model terbaru bernama Xiaomi YU7 yang menjadi pelengkap lini kendaraan listrik mereka. Model ini diharapkan mampu memperkuat posisi Xiaomi sebagai pemain baru yang serius dalam industri otomotif global.
Peluncuran YU7 menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya ingin numpang lewat di tren mobil listrik. Mereka membuktikan diri sebagai kompetitor tangguh melalui produk-produk yang tidak hanya futuristik, tapi juga canggih secara teknologi.
Dengan dukungan dana besar dan basis teknologi kuat, Xiaomi berpotensi mengubah peta persaingan mobil listrik. Apalagi pasar Tiongkok merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia yang sangat kompetitif dan inovatif.
Lei Jun Pamer Xiaomi YU7 di Media Sosial

Mobil Listrik Xiaomi
Sinyal kuat mengenai kehadiran Xiaomi YU7 datang langsung dari CEO Xiaomi, Lei Jun. Ia beberapa kali terlihat mengunggah aktivitas bersama mobil listrik tersebut di media sosial pribadinya.
Dalam unggahannya, Lei Jun tampak memperlihatkan berbagai sisi dari crossover listrik ini. Tindakan ini tentu bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bagian dari strategi branding awal sebelum peluncuran resmi.
Menariknya, unggahan tersebut dilakukan secara konsisten dan terkesan sebagai bentuk teaser dari produk baru Xiaomi. Tak sedikit penggemar teknologi dan otomotif yang langsung menanggapi dengan antusias.
Gaya pamer Lei Jun dinilai berhasil membangun rasa penasaran publik terhadap YU7. Langkah ini cukup efektif dalam menciptakan ekspektasi tinggi sekaligus memperkuat positioning Xiaomi di segmen kendaraan listrik.
Desain Xiaomi YU7 Tampilkan Ciri Khas Futuristik
Dari sisi tampilan, Xiaomi YU7 masih membawa identitas desain yang serupa dengan SU7. Meski begitu, bentuk bodinya terlihat lebih membulat dan aerodinamis, menciptakan kesan elegan yang kuat.
Lampu depan YU7 dirancang membentang dari sisi ke sisi, menciptakan efek visual yang menarik. Pencahayaan ini bukan hanya elemen estetika, tapi juga memberi karakter khas pada mobil listrik ini.
Desain modern tersebut mempertegas upaya Xiaomi untuk menampilkan kendaraan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai gaya tinggi. Ini menjadi nilai lebih untuk menarik konsumen generasi muda.
Secara keseluruhan, YU7 hadir sebagai perpaduan antara inovasi teknologi dan estetika desain yang matang. Xiaomi tampaknya benar-benar memperhatikan detail pada setiap aspek desain mobil ini.
Dilengkapi Sensor LiDAR dan Fitur ADAS
Salah satu fitur yang menonjol dari YU7 adalah kehadiran sensor LiDAR di bagian atap. Sensor ini memungkinkan mobil mendeteksi lingkungan sekitar secara lebih presisi dan responsif.
LiDAR merupakan teknologi penting dalam pengembangan sistem bantuan pengemudi canggih atau ADAS. Fitur ini makin banyak digunakan pada kendaraan listrik premium untuk meningkatkan keselamatan.
Dengan menyematkan fitur ini, Xiaomi YU7 diperkirakan akan memiliki kemampuan semi-otonom. Artinya, mobil bisa membantu pengemudi dalam berbagai situasi berkendara, seperti parkir otomatis atau menjaga jalur.
Kehadiran teknologi canggih seperti ini menjadi bukti bahwa Xiaomi tidak main-main dalam merancang mobil masa depan. Mereka ingin bersaing langsung dengan Tesla, NIO, hingga Mercedes-Benz di segmen mobil pintar.
26 Pilihan Desain Velg, Termasuk Gaya Turbofan
Selain fitur teknologi, Xiaomi YU7 juga menawarkan personalisasi tinggi bagi penggunanya. Salah satu bentuknya adalah pilihan desain velg yang mencapai 26 varian.
Beberapa desain velg tersebut bahkan terinspirasi dari kipas turbofan pada pesawat. Ini memberi kesan sporty dan modern pada kendaraan, sekaligus memperkuat aerodinamika.
Opsi personalisasi ini memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk menyesuaikan gaya mobil sesuai selera. Hal ini juga menunjukkan perhatian Xiaomi terhadap pengalaman pengguna secara menyeluruh.
Pendekatan semacam ini sering digunakan oleh merek otomotif premium. Xiaomi tampaknya ingin agar YU7 bisa bersaing tak hanya dari sisi performa, tapi juga dari segi estetika dan gaya hidup.
Dimensi Besar, Kabin Luas dan Nyaman
Xiaomi YU7 dikategorikan sebagai SUV berukuran mid-large dengan dimensi cukup besar. Mobil ini memiliki panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.608 mm.
Dengan dimensi sebesar ini, YU7 menawarkan kabin yang lapang dan nyaman untuk lima hingga tujuh penumpang. Ruang kaki dan kepala dijamin cukup lega, cocok untuk penggunaan keluarga.
Jarak sumbu roda sepanjang 3.000 mm juga menjadi keunggulan dalam menciptakan kabin yang stabil dan minim guncangan. Ini menjamin kenyamanan saat berkendara jarak jauh.
Selain itu, desain bodi SUV membuat mobil ini fleksibel untuk berbagai kondisi jalan. Baik digunakan untuk keperluan kota maupun petualangan luar kota, YU7 tetap bisa diandalkan.
Pilihan Varian dan Performa Xiaomi YU7
Xiaomi YU7 akan tersedia dalam beberapa varian tenaga, memberi pilihan sesuai kebutuhan pengguna. Varian dasar hadir dengan motor tunggal yang dipasang di bagian belakang.
Motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 235 kW atau sekitar 315 HP. Daya ini cukup untuk penggunaan harian dengan efisiensi dan performa seimbang.
Baterai yang digunakan adalah tipe lithium iron phosphate (LFP) yang dikenal tahan lama dan stabil. Ini membuatnya cocok bagi pengguna yang mencari keandalan tanpa harus sering isi ulang.
Kombinasi antara motor tunggal dan baterai LFP menjadikan varian dasar sebagai pilihan ekonomis namun tetap bertenaga. Konsumen bisa menikmati teknologi canggih dengan harga lebih terjangkau.
Varian AWD Xiaomi YU7, SUV Listrik Super Bertenaga
Untuk varian lebih tinggi, Xiaomi menyiapkan versi AWD dengan konfigurasi dua motor. Motor depan menghasilkan tenaga 220 kW dan motor belakang 288 kW.
Gabungan tenaga dari kedua motor tersebut mencapai 508 kW atau setara 681 HP. Angka ini menjadikan YU7 sebagai salah satu SUV listrik paling bertenaga di kelasnya.
Baterai yang digunakan pada versi AWD adalah ternary lithium yang lebih padat energi. Ini memberi jarak tempuh lebih jauh serta pengisian daya lebih cepat.
Varian AWD ini cocok bagi konsumen yang mencari performa tinggi dan pengalaman berkendara maksimal. Xiaomi tampaknya ingin menjangkau segmen performa tinggi tanpa mengorbankan teknologi.
Rencana Rilis dan Perkiraan Harga Xiaomi YU7
Peluncuran Xiaomi YU7 direncanakan berlangsung antara Juni hingga Juli 2025. Model ini akan terlebih dahulu dipasarkan di Tiongkok sebagai basis utama pengujian pasar.
Harga jual diperkirakan berada di kisaran 300.000 hingga 400.000 yuan. Jika dikonversikan, angka tersebut setara dengan Rp 660 juta hingga Rp 880 juta.
Dengan harga ini, Xiaomi menargetkan segmen menengah ke atas yang ingin berpindah ke kendaraan listrik. Harga kompetitif menjadi senjata utama Xiaomi dalam menembus pasar SUV listrik.
Jika respons pasar positif seperti SU7, tidak menutup kemungkinan YU7 akan diekspor ke negara lain. Indonesia pun bisa menjadi pasar potensial mengingat tren kendaraan listrik yang terus tumbuh. (Okt)