Spesifikasi Mobil Otonom Waymo, LiDAR dan AI untuk Navigasi yang Lebih Akurat

Spesifikasi mobil otonom waymo

UPDATEOTOMOTIF.COM - Waymo merupakan pelopor dalam teknologi mobil otonom yang terus mengembangkan sistem navigasi cerdas dengan memanfaatkan sensor mutakhir.

Perusahaan ini mengintegrasikan LiDAR, kamera, radar, GPS, dan kecerdasan buatan untuk menghadirkan pengalaman berkendara tanpa pengemudi yang andal dan aman.

Sensor-sensor pada mobil otonom Waymo dirancang untuk memberikan pandangan menyeluruh 360 derajat terhadap lingkungan sekitar kendaraan.

Kemampuan ini memungkinkan mobil untuk mengenali berbagai objek dengan sangat akurat, termasuk pejalan kaki, rambu lalu lintas, dan kendaraan lain yang melintas.

LiDAR menjadi komponen utama dalam sistem sensor Waymo.

Teknologi ini bekerja dengan cara memetakan lingkungan dalam bentuk tiga dimensi menggunakan pulsa cahaya.

Generasi terbaru sensor LiDAR Waymo dapat mendeteksi objek hingga 500 meter, dengan sudut pandang horizontal 360 derajat dan vertikal mencapai 95 derajat.

Keunggulan LiDAR Waymo tidak hanya pada jangkauan, tetapi juga pada kemampuan untuk mendeteksi beberapa objek dalam satu pantulan cahaya.

Ini memungkinkan sistem membentuk gambaran lingkungan yang sangat detail dan kompleks secara real-time.

Selain LiDAR, Waymo juga menyematkan kamera berjumlah 13 hingga 29 unit tergantung pada jenis dan generasi kendaraan.

Kamera ini mampu mendeteksi marka jalan, lampu lalu lintas, dan objek lain dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Bahkan, kualitasnya tetap optimal di malam hari atau dalam kondisi silau.

Untuk menunjang performa di berbagai cuaca, Waymo juga melengkapi sistemnya dengan radar frekuensi gelombang milimeter.

Radar ini bekerja secara presisi meskipun dalam hujan, kabut tebal, atau salju.

Fungsinya lebih fokus pada mendeteksi kecepatan dan arah gerak objek di sekitar kendaraan.

Tak berhenti di situ, kendaraan Waymo juga dilengkapi sistem GPS berakurasi tinggi.

Penambahan audio receiver eksternal memungkinkan kendaraan mengenali suara dari luar seperti sirine ambulans atau klakson kendaraan darurat, sehingga mobil dapat bereaksi secara cepat dan tepat saat dibutuhkan.

Waymo menggunakan beberapa jenis mobil sebagai basis kendaraannya, di antaranya Jaguar I-PACE, Chrysler Pacifica Hybrid, dan SUV Lexus.

Untuk Pacifica Hybrid, mobil ini memiliki panjang sekitar 5,2 meter dan berat mencapai 2.200 kilogram.

Ukurannya memang cukup besar, namun dibutuhkan untuk menopang sistem sensor dan komputasi yang kompleks.

Seluruh data dari sensor disalurkan ke sistem komputasi bertenaga tinggi yang dilengkapi CPU dan GPU berbasis Intel dan NVIDIA.

Sistem ini dirancang sekelas server dan mampu memproses data dalam jumlah besar secara simultan.

AI di dalamnya menggunakan arsitektur canggih seperti VectorNet untuk mengambil keputusan navigasi secara instan.

Kecerdasan buatan pada kendaraan Waymo bertugas menganalisis data dari LiDAR, kamera, dan radar secara terintegrasi.

AI ini mampu mengenali lingkungan sekitar, termasuk menentukan posisi objek dan memprediksi arah geraknya.

Dari sana, sistem bisa merancang manuver kendaraan yang paling aman dan efisien.

Dalam proses pelatihannya, AI Waymo telah ditempa dengan pengalaman luar biasa.

Sistem ini sudah menempuh lebih dari 20 juta mil di dunia nyata dan lebih dari 20 miliar mil melalui simulasi virtual.

Pengalaman ini memberikan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai skenario jalan, mulai dari kondisi ideal hingga situasi tak terduga.

Salah satu aspek penting dalam sistem Waymo adalah redundansi.

Semua sensor bekerja saling melengkapi dan siap menggantikan satu sama lain jika ada gangguan.

Artinya, meskipun satu sensor tidak berfungsi, sistem tetap bisa menjaga navigasi berjalan aman.

LiDAR Waymo juga unggul dalam mendeteksi objek kecil yang sering luput oleh sistem lainnya.

Sensor ini mampu mengenali kerucut lalu lintas, pintu mobil yang terbuka, atau bahkan manusia yang berdiri di pinggir jalan dalam kondisi cahaya minim.

Dengan kemampuan multi-objek dalam satu pulsa, sistem ini memperbesar akurasi deteksi yang sangat penting untuk keselamatan.

Semua data yang diterima dari sensor akan diproses menjadi peta tiga dimensi lingkungan sekitar kendaraan.

Peta ini digunakan oleh AI untuk membuat keputusan navigasi seperti kapan harus berhenti, menghindari rintangan, atau memilih jalur terbaik.

Generasi terbaru dari Waymo, yaitu Waymo Driver Gen-6, telah mengalami peningkatan signifikan.

Teknologi yang digunakan kini mencakup 13 kamera, 4 LiDAR, 6 radar, serta audio receiver eksternal.

Sensor-sensor ini mampu bekerja maksimal di siang maupun malam hari dan tetap optimal dalam kondisi cuaca ekstrem.

Selain peningkatan performa, generasi terbaru ini juga dirancang lebih hemat biaya operasional tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan presisi.

Efisiensi ini menjadi nilai tambah bagi pengembangan mobil otonom ke depan, terutama dari sisi penerapan skala besar.

Kombinasi antara LiDAR beresolusi tinggi dan kecerdasan buatan yang dilatih secara intensif membuat Waymo menempati posisi unggul dalam teknologi kendaraan otonom.

Sistemnya tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi pengguna.

Waymo menunjukkan bahwa masa depan transportasi bukan hanya tentang kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga tentang presisi, keamanan, dan efisiensi teknologi.

Dengan pendekatan menyeluruh dan perhatian tinggi terhadap setiap detail teknis, Waymo menjadi standar baru dalam industri mobil tanpa pengemudi.(amp)