Spesifikasi Canggih Waymo One, Mobil Otonom Google yang Kini Beroperasi di Amerika

Waymo one

UPDATEOTOMOTIF.COM - Waymo One kembali menjadi sorotan pada pertengahan 2025 usai mengumumkan ekspansi besar-besaran layanan robotaksinya di berbagai wilayah di Amerika Serikat. Unit mobil otonom milik Google ini tidak hanya tampil sebagai kendaraan futuristik, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa teknologi kecerdasan buatan telah siap menggantikan peran pengemudi manusia secara total.

Perusahaan yang berada di bawah naungan Alphabet Inc. ini telah menempuh lebih dari 20 juta mil di jalanan umum dan mencatat miliaran mil dalam simulasi digital. Kini, Waymo One secara aktif melayani perjalanan tanpa pengemudi di kota-kota besar seperti San Francisco, Los Angeles, Phoenix, dan Austin.

Baru-baru ini, Waymo memperluas operasinya ke sejumlah wilayah Bay Area, seperti Brisbane, South San Francisco, San Bruno, Millbrae, hingga Palo Alto dan Menlo Park. Area cakupan layanan juga bertambah luas di Los Angeles, termasuk Sunset Boulevard dan Playa del Rey.

Langkah ekspansi ini mencerminkan kepercayaan Waymo terhadap performa sistem otonom yang telah dibangun selama lebih dari sepuluh tahun. Waymo One menggunakan basis kendaraan listrik Jaguar I‑PACE yang dimodifikasi dengan sistem swakemudi Waymo Driver.

Unit-unit ini dirakit langsung di fasilitas baru di Mesa, Arizona, melalui kerja sama strategis bersama produsen otomotif Magna. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun armada skala besar yang efisien dan ramah lingkungan.

Untuk menunjang performanya di jalanan, berikut adalah spesifikasi canggih yang disematkan pada Waymo One:

  • Sistem sensor: Menggunakan kombinasi LIDAR, radar, dan kamera resolusi tinggi yang mampu membaca kondisi sekitar dalam 360 derajat secara real-time.
  • Komputer onboard: Ditenagai oleh prosesor kinerja tinggi yang mampu memproses data dari sensor dan membuat keputusan otonom dalam hitungan milidetik.
  • Navigasi dan pemetaan: Mengandalkan peta HD khusus buatan Waymo yang terus diperbarui melalui pembelajaran mesin dan data lapangan.
  • Sistem keselamatan prediktif: Mampu memprediksi pergerakan kendaraan lain, pejalan kaki, dan pengendara sepeda untuk mencegah potensi kecelakaan.
  • Desain kabin: Tanpa setir dan pedal, memberikan ruang ekstra dan pengalaman berkendara yang hening serta nyaman.
  • Layanan digital penumpang: Dilengkapi dengan layar kontrol interaktif yang memudahkan penumpang mengatur suhu, tujuan, dan hiburan.

Kinerja kendaraan ini terbukti unggul di berbagai kondisi jalan. Waymo bahkan mengklaim bahwa teknologi mereka berhasil menurunkan angka kecelakaan serius dan aktivasi airbag hingga 80% dibanding kendaraan yang dikemudikan manusia.

Waymo one robotaxi

Waymo One Robotaxi

Penurunan risiko tabrakan dengan pejalan kaki dan kendaraan lain juga cukup signifikan berkat sistem pengenalan objek yang presisi tinggi.

Juru bicara Waymo menyatakan, “Setiap keputusan dari kendaraan ini adalah hasil kolaborasi pemetaan presisi, pembelajaran mesin, dan algoritma kecerdasan buatan yang telah dilatih miliaran mil.” Ia menambahkan bahwa keamanan dan keandalan adalah dua prinsip utama yang dijaga secara ketat, termasuk dengan pembaruan perangkat lunak otomatis yang dilakukan secara berkala.

Seiring meluasnya layanan, Waymo juga memperkenalkan fitur baru untuk pengalaman pengguna. Melalui aplikasi Waymo One, pengguna kini dapat memesan robotaxi sebagaimana memesan layanan transportasi daring biasa.

Meski begitu, tidak semua wilayah diizinkan menjalankan uji coba robotaksi. Pelaksanaan uji coba terbatas di Manhattan dan Brooklyn oleh Waymo masih tertunda karena belum turunnya izin resmi dari otoritas transportasi New York.

Namun mereka sudah memulai proses pemetaan untuk persiapan peluncuran di wilayah tersebut dalam waktu dekat. Miami dan Washington D.C. menjadi dua kota berikutnya yang ditargetkan untuk peluncuran resmi pada 2026.

Waymo juga berencana memperluas operasinya ke Jepang dan kini tengah menjalin penjajakan dengan regulator transportasi di Tokyo. Jika terwujud, ini akan menjadi debut internasional pertama Waymo One.

Operasional Waymo One di jalan-jalan Amerika telah berkembang melampaui fungsi sebagai demonstrasi teknologi semata. Ini adalah implementasi nyata dari transformasi industri otomotif dan transportasi berbasis kecerdasan buatan.

Kehadiran mobil otonom telah beralih dari visi masa depan menjadi realitas dalam kehidupan masyarakat perkotaan modern. Hingga pertengahan 2025, Waymo telah menyelesaikan lebih dari 10 juta perjalanan berbayar dan mencatat sekitar 250 ribu perjalanan mingguan.

Statistik ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap moda transportasi baru yang mengutamakan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan tanpa campur tangan manusia. Pihak Waymo juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah memperkuat kerja sama dengan pemerintah lokal di berbagai kota untuk membangun ekosistem transportasi yang aman dan legal. (Okt)