Slide Piece Aus Bikin CVT Motor Matik Berisik, Ini Penyebab yang Sering Diabaikan

Slide Piece CVT Motor Matic Aus
UPDATEOTOMOTIF.COM - CVT atau Continuously Variable Transmission pada motor matik dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara dengan perpindahan tenaga yang halus. Namun, tidak jarang muncul keluhan suara berisik dari bagian CVT, terutama saat motor dijalankan pada kecepatan rendah hingga menengah.
Kerusakan pada slide piece sering kali tidak disadari, padahal komponen mungil ini membantu menjaga kestabilan gerak rumah roller dan mencegah gesekan langsung antar bagian logam.
Slide piece berada di dalam rumah roller dan bekerja setiap kali mesin dinyalakan serta motor mulai bergerak. Seiring pemakaian, gesekan terus-menerus menyebabkan komponen ini mengalami keausan yang bisa berdampak pada kenyamanan dan performa.
Suara kasar yang muncul biasanya tidak langsung terdengar sejak awal. Gejala ini berkembang secara perlahan dan menjadi lebih jelas ketika aus pada slide piece sudah cukup parah.
1. Slide Piece Menahan Pergeseran Rumah Roller
Endro Sutarno dari Technical Service Division Astra Honda Motor menjelaskan bahwa slide piece memiliki fungsi penting dalam sistem transmisi CVT. Fungsi utama komponen ini adalah mencegah timbulnya gesekan langsung antara rumah roller dan mangkuk CVT.
“Slide piece dipasang pada komponen rumah roller. Dia membantu agar rumah roller tidak langsung bergesekan dengan mangkok CVT,” kata Endro. Ia menegaskan bahwa tanpa slide piece yang berfungsi optimal, sistem transmisi kehilangan salah satu elemen penahan gesekan.
Ketika slide piece aus, suara gesekan logam mulai terdengar dan kinerja transmisi menjadi tidak halus. Akibatnya, performa tarikan awal motor terasa tidak konsisten dan memengaruhi respons akselerasi.
2. Roller Tidak Stabil Menyebabkan Suara Berisik

Slide Piece Aus
Kondisi aus pada slide piece berpotensi menurunkan stabilitas pergerakan roller di sistem CVT.bTanpa penahan yang baik, roller bisa bergeser secara tidak teratur dan menimbulkan bunyi kasar.
“Jika sudah aus, fungsinya dalam menahan roller menjadi kurang efektif. Roller bisa goyang dan menimbulkan suara berisik,” ujar Endro. Keausan ini menimbulkan efek domino pada komponen lain yang saling bergantung di dalam CVT.
Suara berisik ini kerap dianggap wajar atau bahkan berasal dari luar CVT. Padahal, penyebab utamanya bisa jadi berasal dari keausan komponen kecil ini yang sebenarnya mudah dicek dan diganti saat servis.
3. Performa Motor Turun karena Distribusi Tenaga Tidak Optimal
Slide piece yang sudah tidak layak pakai juga membuat distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang menjadi kurang efisien. Masalah tersebut terasa jelas saat akselerasi awal atau ketika motor melewati medan menanjak.
Kondisi ini tak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tapi juga berdampak pada efisiensi bahan bakar. Beban kerja mesin meningkat karena energi tidak tersalurkan secara optimal akibat kerja roller yang terganggu.
4. Komponen Lain dalam CVT Bisa Rusak Ikutannya
Masalahnya tidak berhenti pada slide piece saja. Keausan pada bagian ini bisa mempercepat kerusakan komponen lain seperti rumah roller, drive face, bahkan mangkok CVT.
Jika gesekan dibiarkan tanpa peredam, maka kerusakan pada permukaan logam tidak bisa dihindari. Akhirnya, biaya perbaikan bisa jauh lebih mahal dibandingkan sekadar mengganti slide piece secara berkala.
Sayang sekali, banyak bengkel yang belum menjadikan pengecekan slide piece sebagai prosedur standar. Banyak yang hanya fokus pada penggantian v-belt dan roller tanpa mengevaluasi kondisi penahan roller ini.
Endro menyarankan agar slide piece diperiksa secara rutin saat servis sistem CVT. “Jadi jangan tunggu sampai ada suara kasar. Ketika servis CVT dilakukan, pemeriksaan dan penggantian slide piece yang aus sangat penting,” tambahnya.
Memasang slide piece yang baru biasanya mudah dan tidak memakan waktu lama. Biaya komponennya pun tergolong murah dibandingkan risiko kerusakan pada bagian CVT lainnya.
Slide piece yang terawat dengan baik membantu menjaga posisi roller agar tidak bergeser. Ini penting untuk memastikan v-belt bekerja dengan tekanan yang merata dan tidak tergelincir.
Kinerja CVT yang halus memberikan akselerasi yang lebih responsif. Ini sangat berguna dalam kondisi lalu lintas padat, di mana motor harus sering berhenti dan melaju kembali secara mendadak.
Perawatan komponen kecil seperti slide piece adalah bagian dari upaya menjaga keselamatan dan efisiensi penggunaan motor matik. Selain itu, hal ini juga menunjang umur pakai CVT agar tetap optimal dalam jangka panjang.
Dengan mengenali fungsi dan risiko aus pada slide piece, perawatan motor matik dapat dilakukan secara lebih menyeluruh. Perhatian terhadap komponen kecil ini membantu menjaga performa dan kenyamanan berkendara tetapterjaga dalam berbagai kondisi jalan. (dda)