Sirkuit Mandalika Cetak Sejarah Gelar GT World Challenge Asia 2025, Ini Jadwal Lengkapnya!

Akhir pekan ini menjadi saksi sejarah baru bagi dunia motorsport Indonesia. Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah balapan mobil internasional GT World Challenge Asia 2025.

Pertamina Mandalika International Circuit tak hanya terkenal karena gelaran MotoGP dan World Superbike. Kini, sirkuit tersebut memperluas kiprahnya dengan menggelar balapan berstandar FIA untuk mobil grand tourer.

GT World Challenge Asia 2025 menandai babak baru dalam sejarah sirkuit kebanggaan Indonesia ini. Ajang tersebut digelar pada 9 hingga 11 Mei 2025 dan menandai era baru balapan roda empat di Mandalika.

Sebelumnya, Mandalika telah mencuri perhatian dunia lewat MotoGP sejak 2022. Kejuaraan World Superbike turut digelar di sirkuit ini pada tahun yang sama, semakin menegaskan posisinya sebagai lintasan balap bertaraf internasional.

Kini, giliran GT World Challenge Asia yang meramaikan kalender balap internasional di Mandalika. Dengan kehadiran mobil GT3 dan pebalap top dunia, ajang ini membawakan nuansa berbeda dari balapan roda dua.

GT World Challenge Asia 2025 sendiri merupakan musim keenam sejak kompetisi ini digelar pertama kali. Ajang ini dikenal sebagai balapan mobil grand tourer dengan spesifikasi GT3 yang sangat kompetitif.

Mandalika menjadi seri kedua dalam kalender GT World Challenge Asia musim ini. Sebelumnya, seri pembuka telah digelar di Sepang, Malaysia, pada pertengahan April lalu.

Sebanyak enam seri akan digelar sepanjang musim 2025. Setelah Mandalika, para peserta akan melanjutkan persaingan ketat ke Thailand, Jepang, hingga China.

Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menyebut ajang ini sebagai langkah maju yang signifikan bagi kawasan Mandalika. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah ajang prestisius ini.

“Ini lebih dari sekadar balapan. Ini adalah momen bersejarah yang membuka babak baru bagi Mandalika,” kata Priandhi.

Dia menambahkan bahwa GT World Challenge Asia bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga mengenai sport tourism.Ajang ini membawa dampak besar bagi pariwisata, ekonomi, dan eksistensi Mandalika di mata dunia.

Lebih dari 60 pebalap dari 21 negara ambil bagian di seri Mandalika kali ini. Mereka datang dari berbagai tim ternama dengan teknologi dan kemampuan terbaik yang dimiliki.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah tim Lamborghini Squadra Corse. Tim balap elite tersebut mendapat dukungan penuh dari Pertamina Fastron sebagai sponsor utama.

Partisipasi Lamborghini menunjukkan daya tarik GT World Challenge Asia sebagai ajang bergengsi. Partisipasi tim-tim besar ini membuktikan bahwa Mandalika kini diakui sebagai venue balap bertaraf internasional.

Para penonton bisa menyaksikan mobil GT3 dengan performa tinggi melibas tikungan tajam Mandalika. Setiap balapan dipastikan menyajikan aksi menegangkan dari awal hingga finis.

Jadwal Lengkap GT World Challenge Asia 2025

GT World Challenge Asia 2025

Berikut adalah jadwal lengkap GT World Challenge Asia 2025:

• 11-13 April 2025: Sepang International Circuit, Malaysia
• 9-11 Mei 2025: Mandalika International Street Circuit, Indonesia
• 30 Mei-1 Juni 2025: Chang International Circuit, Thailand
• 11-13 Juli 2025: Fuji Speedway, Jepang
• 29-31 Agustus 2025: Okayama International Circuit, Jepang
• 17-19 Oktober 2025: Beijing Street Circuit, China

Dengan jadwal yang padat, GT World Challenge Asia akan mengunjungi beberapa negara di Asia. Setiap seri membawa pengalaman dan tantangan berbeda bagi para pembalap dan tim.

Keberhasilan Mandalika menjadi tuan rumah merupakan buah dari kerja keras berbagai pihak. Infrastruktur yang terus dibenahi serta komitmen pemerintah daerah ikut menunjang suksesnya perhelatan ini.

Balapan GT World Challenge Asia 2025 juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menggelar ajang motorsport berstandar internasional. Ini sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi balap yang potensial di Asia Tenggara.

Popularitas GT World Challenge Asia terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan semakin banyaknya penggemar mobil GT3 dan pertarungan antar tim besar, ajang ini kian diminati publik global.

Sirkuit Mandalika menjadi panggung sempurna untuk memperkenalkan keindahan Lombok dan kekayaan budaya Indonesia. Sport tourism yang diusung mampu menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gelaran ini pun berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hotel, restoran, hingga UMKM lokal ikut merasakan dampaknya selama akhir pekan balapan berlangsung.

Dengan antusiasme yang besar, diharapkan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika dapat menjadi acara tahunan. Para pecinta motorsport Tanah Air tentu menanti gelaran serupa hadir kembali di masa depan.

Keterlibatan Pertamina Fastron sebagai sponsor utama juga mencerminkan kolaborasi antara sektor industri dan olahraga. Ini membuka peluang lebih luas untuk mendukung olahraga otomotif nasional.

Ajang balap ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang semangat, kolaborasi, dan promosi daerah. Mandalika kini telah masuk radar motorsport internasional, dan langkah ini patut diapresiasi.

Dengan kualitas sirkuit yang memenuhi standar FIA dan pengalaman menjadi tuan rumah MotoGP, Mandalika memiliki semua syarat untuk sukses. Balapan GT World Challenge Asia 2025 menjadi bukti kesiapan tersebut.

Kita patut menantikan bagaimana para pebalap top dunia tampil saat menjajal lintasan Mandalika. Setiap tikungan akan menjadi arena unjuk kemampuan, strategi, dan ketahanan para pembalap.

Kehadiran GT World Challenge Asia 2025 semakin memperkaya ragam olahraga motorsport yang dapat dinikmati di Indonesia. Ini juga menjadi motivasi baru untuk meningkatkan kualitas industri balap nasional. (dda)