Simulasi Kredit Lamborghini Huracan Performante Spyder, Cicilan Setara Rumah Subsidi

UPDATEOTOMOTIF.COM - Di tengah ketidakpastian ekonomi dan tren menurunnya daya beli nasional pada 2025, pasar otomotif premium tetap menunjukkan taringnya. Salah satu contohnya dapat dilihat dari tingginya minat terhadap Lamborghini Huracan Performante Spyder, mobil sport convertible yang hadir dalam jumlah terbatas di pasar Indonesia.

Model ini adalah perpaduan antara performa ekstrem dan gaya berkendara mewah yang sangat ikonik. Dengan mesin V10 berkapasitas 5.204 cc yang mampu memuntahkan tenaga hingga 640 PS, akselerasinya dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 3,1 detik.

Mobil sport ini memiliki harga resmi sekitar Rp14,8 miliar untuk kondisi off-the-road. Mobil ini bahkan mulai menarik perhatian para kolektor, dengan salah satu unitnya telah dimiliki oleh seorang pengacara terkenal di Indonesia.

Namun yang cukup menarik perhatian adalah simulasi kredit untuk memiliki mobil ini. Angkanya bukan main-main, bahkan setara atau lebih besar dari cicilan dua rumah subsidi dalam satu bulan.

Simulasi Kredit Lamborghini Huracan Performante Spyder

Berdasarkan perhitungan terbaru dari perusahaan pembiayaan otomotif, berikut adalah simulasi kredit Lamborghini Huracan Performante Spyder:

Harga mobil (off-the-road): Rp14.800.000.000

DP minimal (30%): Rp4.440.000.000

• Tenor 24 bulan: Cicilan sekitar Rp874.000.000/bulan
• Tenor 36 bulan: Cicilan sekitar Rp614.000.000/bulan
• Tenor 48 bulan: Cicilan sekitar Rp436.000.000/bulan
• Estimasi bunga tahunan: 8% flat (bervariasi tergantung lembaga pembiayaan dan profil kredit)

Nominal di atas belum termasuk biaya asuransi kendaraan mewah, administrasi, dan pajak kendaraan bermotor progresif.

“Jumlah cicilan yang harus dibayar bisa bervariasi, bergantung pada tingkat suku bunga dan durasi tenor yang disepakati. Tapi pada umumnya, untuk mobil seperti ini, DP minimal 30 persen sudah menjadi standar,” ujar seorang sales executive diler mobil mewah di kawasan Jakarta Selatan.

Ia menambahkan bahwa pembeli Lamborghini mayoritas berasal dari kalangan pengusaha sukses, selebritas nasional, dan eksekutif di sektor industri strategis. Mereka umumnya membeli bukan hanya karena kebutuhan, tetapi sebagai bagian dari simbol status sosial dan gaya hidup eksklusif.

“Konsumen yang membeli mobil mewah seperti ini memang tergolong sedikit. Mereka biasanya pengusaha besar, selebritas papan atas, atau eksekutif kelas atas yang memang punya cashflow sangat kuat,” lanjutnya.

Lamborghini Huracan Performante Spyder

Proses pengajuan kredit pun tak sesederhana mobil reguler. Lembaga pembiayaan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap profil finansial calon konsumen, termasuk aset pribadi, arus kas bulanan, hingga riwayat pinjaman sebelumnya.

Beberapa konsumen bahkan memilih kredit bukan karena tidak mampu membeli tunai, melainkan untuk alasan manajemen keuangan. Dengan membagi pembayaran lewat kredit, mereka bisa menjaga likuiditas usaha atau mengalokasikan dana ke investasi lain yang menghasilkan return lebih tinggi.

Di saat pasar properti sedang lesu, perbandingan antara cicilan supercar dan rumah subsidi menarik perhatian publik. Sebuah rumah subsidi di pinggiran Jakarta rata-rata dijual seharga Rp200–350 juta, dengan cicilan sekitar Rp1–2 juta per bulan tergantung tenor dan skema pembiayaan.

Artinya, cicilan Lamborghini Huracan Performante Spyder selama satu bulan dapat setara dengan cicilan lebih dari 200 unit rumah subsidi. Perbandingan ini semakin mempertegas betapa eksklusif dan tak terjangkaunya segmen kendaraan mewah.

Meski begitu, membeli mobil supercar bukan hanya tentang gengsi. Beberapa edisi terbatas seperti Huracan Performante Spyder justru bisa mengalami kenaikan nilai pasar dalam jangka panjang, terutama bila unitnya dalam kondisi prima dan memiliki histori pemilik yang menarik.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah biaya perawatan. Pemilik mobil ini harus siap mengeluarkan dana untuk servis berkala, penggantian komponen premium, dan asuransi khusus mobil performa tinggi. Semua itu harus dihitung secara matang sejak awal.

Beberapa diler dan lembaga pembiayaan bahkan menyediakan skema eksklusif yang mencakup layanan concierge, garansi perawatan tahun pertama, dan kemudahan trade-in di masa depan. Ini menjadi bagian dari layanan ekstra untuk menjaga loyalitas konsumen ultra-premium.

“Selama masih ada permintaan, akan selalu ada penawaran. Pasar mobil mewah di Indonesia tidak pernah benar-benar sepi,” tegas sang sales executive.

Simulasi kredit Lamborghini Huracan Performante Spyder 2025 menggambarkan bahwa mobil mewah ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan juga simbol gaya hidup, prestise, serta bagian dari strategi finansial jangka panjang bagi segelintir kalangan.

Dengan cicilan sebesar itu, memiliki supercar di tengah kondisi ekonomi fluktuatif jelas bukan keputusan impulsif. Ini adalah bagian dari narasi ekonomi kelas atas yang terus bergerak di atas arus utama. (dda)