Shanghai Auto Show, Bocorkan 17 Model Terbaru dari MG

Model mg

Pameran otomotif bergengsi Shanghai Auto Show 2025 menjadi saksi kebangkitan merek MG (Morris Garages) dengan peluncuran 17 model terbaru yang mengusung teknologi mutakhir dan desain memikat.

Bukan sekadar ajang unjuk gigi, kehadiran lini produk MG terbaru ini menegaskan ambisi pabrikan asal Inggris sekarang berpusat di China untuk mendominasi segmen mobil listrik (EV) dan hybrid global.

Dan berikut ini pun merupakan informasi secara lengkap setiap model, rangkaian teknologi, strategi ekspansi, serta peluang dan tantangan MG di kancah otomotif dunia.

Kebangkitan MG: Dari Inggris ke China

MG didirikan di Inggris pada 1924 dan sempat menjadi ikon mobil sport klasik. Namun, produk mereka sempat meredup setelah serangkaian restrukturisasi hingga akhirnya diakuisisi oleh SAIC Motor (Shanghai Automotive Industry Corporation) pada 2007.

Sejak itu, MG bertransformasi menjadi merek global dengan pusat produksi utama di China. Di tangan SAIC, MG mengembangkan portofolio EV dan hybrid yang agresif, menggabungkan “jiwa Inggris” dalam desain dengan teknologi dan biaya produksi kompetitif ala China.

Shanghai Auto Show 2025 pun menjadi panggung tepat untuk memamerkan hasil riset dan investasi besar-besaran tersebut.

Rangkaian 17 Model Terbaru MG

Shanghai auto show

Shanghai Auto Show

MG membagi 17 model barunya ke dalam tiga segmen utama: city car & hatchback, sedan & fastback, serta SUV & crossover.

Masing‑masing dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen berbeda—dari pengguna perkotaan hingga keluarga besar.

City Car & Hatchback (5 Model)

  • MG City E+ – EV perkotaan 3,6 meter, baterai 45 kWh, jangkauan 350 km, charging 0–80% dalam 30 menit.
  • MG Hatchback R – Hybrid ringkas mesin 1.0L turbo + motor listrik 50 kW, konsumsi BBM 3,8 l/100 km.
  • MG Mini EV Sport – EV mungil bergaya coupe, baterai 20 kWh, jangkauan 200 km, akselerasi 0–50 km/jam dalam 4 detik.
  • MG City Plug – PHEV kompak, mode EV 60 km, mesin 1.2L, cocok untuk perjalanan harian.
  • MG Evo Hatch – Hatchback listrik premium, layar sentuh 12,3 inci, fitur ADAS level 2.

Sedan & Fastback (4 Model)

  • MG Luxia EV – Sedan mid‑size, baterai 75 kWh, jangkauan 450 km, interior mewah dengan dashboard minimalis.
  • MG S Fastback Hybrid – Fastback elegan, mesin 1.5L + motor listrik, mode EV hingga 80 km, aerodinamika Cd 0,24.
  • MG Esteem – Sedan premium mild hybrid, konsumsi BBM 4,5 l/100 km, jok kulit ventilated.
  • MG Glory EV – Sedan performa tinggi 280 hp, torsi 450 Nm, 0–100 km/jam dalam 5,6 detik, desain lampu matrix LED.

SUV & Crossover (8 Model)

  • MG ZS EV Plus – Kompak SUV listrik, baterai 75 kWh, AWD opt., jangkauan 420 km.
  • MG HS Sport EV – SUV menengah 300 hp, pluggable hybrid, mode EV 100 km.
  • MG RX5 Prime PHEV – Crossover, 0–100 km/jam dalam 6,2 detik, layar HUD dan ADAS level 2+.
  • MG Marvel R – SUV elektrik mewah, Autopilot level 2+, panoramic roof, 402 hp.
  • MG XMotion – Dari konsep ke produksi, SUV futuristik, suspensi udara adaptif, baterai solid state.
  • MG Treck – SUV off‑road elektrik, ground clearance 250 mm, rangka tubular, mode off‑road cerdas.
  • MG Pilot EV – SUV 7‑seater elektrik, interior modular, sistem hiburan rear‑seat.
  • MG Charge – Fastback crossover entry‑level, harga dipatok di bawah USD 20.000, baterai 50 kWh.

Teknologi Unggulan MG

MG membekali portofolio ini dengan sejumlah inovasi strategis:

  • Platform MSP (Modular Scalable Platform): Mampu menampung powertrain ICE, hybrid, dan all‑electric, mempersingkat R&D dan menekan biaya.
  • Baterai Solid State: Dua model konsep (XMotion & Marvel R) menampilkan baterai next‑gen dengan energy density hingga 400 Wh/kg, jangkauan lebih dari 600 km.
  • Sistem Driver Assist & ADAS: Kolaborasi dengan pihak ketiga menghadirkan fitur level 2+ (adaptive cruise, lane keep assist, parking assist 360°).
  • Connected Car & OTA: Ekosistem MG Link memudahkan pengontrolan jarak jauh, update software, dan integrasi layanan rideshare.

Strategi Ekspansi dan Pemasaran

Dalam sesi presentasi, Ming Li, Head of Global Marketing MG, menekankan tiga pilar strategi:

  • Demokratisasi EV: Model entry‑level (City E+, Charge) dipatok mulai USD 18.000–20.000 sebelum insentif, menargetkan first‑time EV buyers.
  • Penguatan Brand di Eropa & ASEAN: Melanjutkan penetrasi di Inggris, Spanyol, Jerman, Thailand, dan Indonesia, dengan jaringan 200 stasiun MG Charge.
  • Kemitraan Korporasi: Kolaborasi dengan operator ride‑hailing di India dan Asia Tenggara, menyediakan armada EV MG untuk layanan publik.

Peluang dan Tantangan ke Depan

  • Insentif Pemerintah: Subsidi, tax break, dan kebijakan zero‑emission zones di kota besar global.
  • Pasar Emerging: Asia Tenggara, India, dan Amerika Latin dengan pertumbuhan permintaan EV 20–30% per tahun.
  • Diversifikasi Portofolio: Dari city car hingga SUV premium, MG menjangkau spektrum konsumen luas.

Tantangan

  • Persaingan Global: Tesla, BYD, Volkswagen ID, dan startup seperti NIO & Xpeng agresif berinovasi.
  • Rantai Pasok & Chip: Fluktuasi pasokan semikonduktor dan bahan baku baterai perlu mitigasi lewat kerjasama strategis.
  • Regulasi Emisi & Keselamatan: Standar emisi UE dan AS ketat, memerlukan sertifikasi dan validasi panjang.

MG di Panggung Dunia

Dengan portofolio 17 model terkini, MG bukan lagi “the sleeping British legend” melainkan pesaing serius di kancah EV global.

Shanghai Auto Show 2025 memperlihatkan ambisi kuat SAIC Motor untuk menjadikan MG sebagai merek global yang fleksibel—kombinasi desain klasik Inggris dengan kekuatan manufaktur dan teknologi China.

Keberhasilan peluncuran ini akan ditentukan oleh adopsi konsumen, kualitas aftersales, serta kecepatan MG dalam merespon dinamika pasar otomotif yang sangat cepat.

Bagi penggemar otomotif dan investor, MG patut diperhatikan sebagai salah satu merek yang mampu “punch above its weight” dalam revolusi kendaraan listrik dunia. (ctr)