Review Wuling Hongguang EREV
Wuling kembali menarik sorotan dunia otomotif lewat inovasi terbarunya di ranah mobil elektrifikasi. Kali ini, mereka memperkenalkan MPV hybrid bernama Wuling Hongguang EREV yang resmi meluncur di China pada awal April 2025.
Mobil ini tampil dengan desain yang mengingatkan pada Wuling Confero yang sudah lebih dulu dikenal di pasar Indonesia. Hanya saja, Hongguang EREV hadir dengan teknologi yang jauh lebih canggih dan ramah lingkungan.
Menariknya, MPV hybrid ini dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Di pasar China, harga Hongguang EREV berkisar antara 68.800 hingga 73.800 yuan atau sekitar Rp160 jutaan hingga Rp175 jutaan.
Harga tersebut membuatnya menjadi salah satu MPV hybrid paling terjangkau saat ini. Kombinasi antara harga murah dan teknologi ramah lingkungan tentu membuat mobil ini semakin menarik untuk dilirik.
Hongguang EREV merupakan mobil hybrid yang masuk dalam kategori Extended Range Electric Vehicle. Teknologi ini berbeda dengan hybrid konvensional karena mengandalkan sistem serial hybrid.
Dengan kata lain, mesin bensin semata-mata berperan sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Sementara penggerak utamanya adalah motor listrik yang mengambil daya dari baterai.
Melalui sistem tersebut, Wuling menyebut bahwa Hongguang EREV sanggup menjelajah hingga 1.000 kilometer dalam satu kali pengisian penuh bahan bakar. Tangki bahan bakarnya sendiri berkapasitas 55 liter.
Kombinasi mesin bensin dan baterai menjadikan mobil ini cocok untuk perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Di sisi lain, efisiensi bahan bakarnya tetap terjaga dengan baik.
Berikut ini adalah review dari mobil MPV hybrid terbaru Wuling Hongguang EREV:
Wuling Hongguang EREV
Wuling menyematkan mesin bensin 1.500 cc naturally aspirated berkode LBH pada Hongguang EREV. Mesin ini dipadukan dengan baterai LFP berkapasitas 8,5 kWh untuk mendukung kerja motor listriknya.
Tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 100 HP dengan torsi maksimum 180 Nm. Performa ini cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari, baik di dalam kota maupun luar kota.
Menariknya, saat digunakan dalam mode EV penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer hanya dengan daya baterai. Mode ini sangat berguna untuk perjalanan jarak pendek yang bebas emisi.
Efisiensi menjadi salah satu nilai jual utama dari mobil ini, terutama untuk pengguna yang ingin mobil irit namun tetap punya performa mumpuni. Transisi antar mode juga diklaim berlangsung mulus tanpa hentakan.
Salah satu hal yang paling mencuri perhatian dari Wuling Hongguang EREV terletak pada efisiensi bahan bakarnya. Berdasarkan klaim pabrikan, mobil ini mampu mencatat efisiensi hingga 41,3 kilometer per liter.
Angka tersebut bisa dicapai saat baterai bekerja optimal mendukung mesin bensin. Dengan kata lain, ketika tenaga dari motor listrik dan mesin bensin bekerja secara bersamaan, konsumsi BBM dapat diminimalkan seefisien mungkin.
Namun saat baterai habis dan hanya mengandalkan mesin bensin, efisiensi tetap terjaga. Dalam kondisi ini, konsumsi bahan bakar tercatat masih bisa menyentuh 19,3 kilometer per liter.
Hasil ini menunjukkan bahwa Hongguang EREV tetap efisien baik dalam kondisi full hybrid maupun hanya mesin bensin. Efisiensi ini sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan penghematan biaya bahan bakar dalam jangka panjang.
Secara tampilan luar, Wuling Hongguang EREV membawa aura yang mirip dengan Wuling Confero. Namun jika dilihat lebih dekat, dimensi mobil ini ternyata lebih besar.
Panjangnya mencapai 4.515 mm dengan lebar 1.725 mm dan tinggi 1.790 mm. Sedangkan jarak sumbu rodanya mencapai 2.850 mm, menjadikannya lebih lapang di bagian kabin.
Dimensi besar ini tentu memberi keuntungan dalam hal kenyamanan penumpang. Ruang kabin yang luas menjadi nilai tambah terutama bagi keluarga yang membutuhkan MPV lega.
Desain bodinya tetap mempertahankan nuansa sederhana khas Wuling, namun dengan sedikit sentuhan modern. Perpaduan bentuk kotak dan garis tegas membuatnya tampak fungsional sekaligus tangguh.
Wuling Hongguang EREV hadir dengan dua pilihan konfigurasi, yakni 5-seater dan 7-seater. Opsi ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin mobil keluarga dengan kapasitas penumpang beragam.
Interiornya sendiri tampil cukup sederhana dan minim ornamen. Panel instrumen didesain polos, hanya dilengkapi dua airbag dan head unit 8 inci yang cukup fungsional.
Fitur yang disediakan memang tidak terlalu mewah, namun sudah cukup untuk kebutuhan harian. Filosofi desainnya lebih mengutamakan fungsi ketimbang gaya.
Meski begitu, kenyamanan berkendara tetap dijaga melalui pengaturan kabin yang ergonomis. Setiap kursi dirancang agar nyaman digunakan dalam perjalanan jauh sekalipun.
Melihat kesuksesan Wuling di Indonesia melalui model seperti Almaz dan Air ev, bukan tidak mungkin Hongguang EREV juga akan masuk pasar Tanah Air. Apalagi, tren kendaraan elektrifikasi saat ini terus mengalami pertumbuhan di Indonesia.
Harga yang kompetitif menjadi salah satu alasan kuat mengapa mobil ini bisa menarik minat konsumen Indonesia. Jika dijual di kisaran Rp160 jutaan, Hongguang EREV berpotensi mengganggu pasar MPV murah seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ditambah dengan efisiensi BBM yang luar biasa dan kemampuan menempuh jarak jauh, mobil ini bisa menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan bagi keluarga Indonesia. Apalagi infrastruktur pengisian daya juga mulai berkembang di berbagai kota.
Jika Wuling memutuskan untuk menghadirkan Hongguang EREV ke Indonesia, maka peta persaingan MPV akan semakin dinamis. Konsumen pun akan mendapatkan lebih banyak pilihan kendaraan hybrid terjangkau.
Wuling Hongguang EREV datang sebagai solusi bagi konsumen yang mencari MPV hybrid terjangkau dengan efisiensi tetap terjaga. Dengan harga mulai Rp160 jutaan, mobil ini membawa teknologi EREV yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 km.
Efisiensi bahan bakarnya juga luar biasa, mencapai 41,3 km per liter saat baterai aktif dan tetap irit di 19,3 km per liter saat hanya mesin bensin bekerja. Desain yang fungsional, ruang kabin luas, dan fitur cukup lengkap membuatnya cocok untuk keluarga.
Teknologi hybrid yang digunakan membuatnya semakin relevan di era kendaraan ramah lingkungan. Kombinasi harga murah, efisiensi tinggi, dan kemampuan jarak jauh menjadikannya kandidat kuat untuk pasar otomotif masa depan.
Jika hadir di Indonesia, Wuling Hongguang EREV berpotensi menjadi game changer di segmen MPV hybrid murah. Mobil ini menunjukkan bahwa kendaraan hemat energi tidak harus mahal dan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik. (dda)