Pramac Yamaha Kontrak Toprak Razgatlioglu, Masa Depan Jack Miller dan Miguel Oliveira Terancam

UPDATEOTOMOTIF.COM - Toprak Razgatlioglu resmi bergabung dengan tim Pramac Yamaha untuk MotoGP musim 2026. Kabar ini disampaikan langsung oleh manajernya, Kenan Sofuoglu, dalam pernyataannya kepada media Jerman, Speedweek.

“Saya bisa pastikan bahwa kami telah menandatangani kontrak dengan Pramac Yamaha,” ujar Kenan Sofuoglu tanpa ragu.

Konfirmasi tersebut menegaskan langkah besar Toprak dalam karier balapnya. Setelah bersinar di ajang World Superbike (WSBK), kini ia akan memulai tantangan baru di kasta tertinggi balap motor dunia.

Kepindahan Toprak ke Pramac Yamaha juga menambah dinamika dalam bursa pebalap MotoGP. Masuknya nama besar seperti Toprak membuat persaingan kursi tim papan tengah semakin ketat.

Dua pebalap yang kini posisinya rawan adalah Jack Miller dan Miguel Oliveira. Keduanya sempat disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Jorge Martin di Pramac sebelum rumor Toprak mencuat.

Kini, dengan kontrak resmi tersebut, peluang Miller dan Oliveira terlihat semakin menipis. Posisi mereka dalam daftar transfer tim-tim MotoGP pun menjadi tanda tanya besar.

Sofuoglu menyebutkan bahwa Yamaha kini menganggap Toprak sebagai proyek jangka panjang. Ia menyatakan bahwa keputusan ini bukanlah langkah terburu-buru, melainkan hasil pertimbangan serius.

Toprak disebut telah mengamankan tempat strategis untuk masa depan kariernya. Yamaha pun dinilai mulai menyusun kembali fondasi kekuatan mereka di MotoGP melalui pembentukan tim satelit yang solid.

Pramac Yamaha sendiri akan resmi beralih dari Ducati ke Yamaha mulai musim 2025. Langkah ini menjadi bagian penting dari restrukturisasi Yamaha dalam menghadapi persaingan yang semakin kompleks.

Dengan teknologi dan dukungan penuh dari pabrikan, Pramac Yamaha diharapkan menjadi kekuatan baru. Toprak pun akan menjadi wajah utama dari proyek ambisius ini.

Gaya membalap yang agresif serta konsistensi Toprak selama berlaga di WSBK menjadikannya sosok yang sangat layak dipertimbangkan. Yamaha melihat potensi besar yang bisa dikembangkan lebih jauh di MotoGP.

Namun di sisi lain, Jack Miller dan Miguel Oliveira harus segera mencari kepastian. Situasi kontrak mereka masih belum jelas, sementara peluang yang ada semakin terbatas.

Saat ini Miller masih memiliki kontrak dengan KTM, namun posisinya di tim utama belum sepenuhnya terjamin. Ada kemungkinan ia akan dialihkan ke tim satelit atau bahkan kehilangan tempat.

Sementara itu, Miguel Oliveira yang sebelumnya tampil bersama RNF Aprilia menghadapi tantangan yang tak kalah sulit. Kepergian RNF dari grid MotoGP membuat Oliveira kehilangan tempat yang stabil.

Karena posisi di Pramac Yamaha telah terisi, keduanya kini mesti bersaing untuk merebut tempat di tim lain. Beberapa opsi masih terbuka, namun persaingan semakin ketat menjelang musim 2026.

Sofuoglu juga mengungkap bahwa sebelum menandatangani kontrak, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan beberapa tim. Yamaha dinilai menawarkan paket yang paling menjanjikan untuk masa depan Toprak.

” Toprak akan mendapatkan motor yang kompetitif serta dukungan maksimal langsung dari pabrikan. Ini bukan sekadar kontrak biasa. Kami ingin berada di tempat yang serius dan fokus membangun masa depan,” tambah Sofuoglu.

Yamaha sendiri sedang berada dalam fase kebangkitan setelah beberapa musim sulit. Mereka kehilangan konsistensi dan kekuatan sejak era Valentino Rossi berakhir dan performa Quartararo naik-turun.

Dengan Toprak sebagai wajah baru, Yamaha berharap bisa mengembalikan dominasi mereka. Pramac akan menjadi laboratorium penting dalam mengembangkan motor dan strategi yang lebih kompetitif.

Langkah ini juga merupakan sinyal bahwa Yamaha tidak ingin kalah bersaing dengan Ducati dan Aprilia. Mereka mulai membangun kembali jaringan satelit yang kuat demi masa depan jangka panjang.

Kehadiran Toprak juga berpotensi menarik minat sponsor besar dan memperkuat citra global Yamaha. Nama besar dan rekam jejak prestasinya di WSBK memberikan nilai jual tersendiri dari sisi komersial. (Okt)