Mudik adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, terutama saat Lebaran.
Namun, perjalanan jauh saat mudik bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kendaraan, terutama mesin mobil yang harus bekerja ekstra keras.
Salah satu hal paling penting yang harus diperiksa sebelum berangkat mudik adalah kondisi oli mesin.
Oli mesin berperan sebagai pelumas yang menjaga mesin tetap bekerja dengan optimal dan mencegah gesekan berlebih antara komponen mesin.
Agar perjalanan mudik tetap lancar dan aman, berikut adalah cara mengecek oli mesin mobil sebelum melakukan perjalanan jauh serta beberapa tips dalam memilih oli yang tepat.
1. Mengapa Cek Oli Mesin Itu Penting?
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung bagi mesin mobil.
Tanpa oli yang cukup dan dalam kondisi baik, mesin bisa cepat panas, mengalami keausan berlebih, hingga berisiko mengalami kerusakan serius.
Perjalanan mudik yang jauh dengan kondisi jalan yang beragam (macet, tanjakan, jalan rusak) membuat mesin bekerja lebih berat.
Jika oli mesin tidak dalam kondisi yang baik, risiko overheat dan kerusakan mesin bisa meningkat.
2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengecek dan Mengganti Oli?

Cek oli mesin sebelum mudik adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
Sebelum memulai perjalanan jauh, idealnya oli mesin harus dicek setidaknya seminggu sebelum keberangkatan.
Jika perlu diganti, sebaiknya lakukan penggantian oli beberapa hari sebelum berangkat agar mobil bisa diuji coba lebih dulu.
Berikut beberapa tanda bahwa oli mesin harus segera diganti:
- Sudah mencapai batas jarak tempuh yang disarankan (biasanya 5.000-10.000 km, tergantung jenis oli).
- Oli sudah berwarna hitam pekat dan terlalu kental.
- Mesin terasa lebih kasar atau berisik.
- Indikator oli di dashboard menyala.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera ganti oli sebelum berangkat mudik.
3. Cara Cek Oli Mesin Sebelum Perjalanan Jauh
Cek oli mesin bisa dilakukan sendiri dengan langkah-langkah berikut:
a. Parkir Mobil di Tempat Datar
Sebelum mengecek oli, pastikan mobil diparkir di tempat yang datar dan mesin dalam kondisi mati. Biarkan mesin dingin selama beberapa menit agar oli mengendap dengan baik.
b. Gunakan Dipstick untuk Mengecek Level Oli
- Buka kap mesin dan cari dipstick oli (biasanya berwarna kuning atau oranye).
- Tarik dipstick, lalu bersihkan dengan kain lap atau tisu.
- Masukkan kembali dipstick hingga benar-benar masuk ke tempatnya.
- Tarik kembali dipstick dan periksa level oli.
Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum. Jika berada di bawah batas minimum, segera tambahkan oli sesuai spesifikasi yang dianjurkan pabrikan.
c. Periksa Warna dan Kekentalan Oli
- Oli yang masih bagus biasanya berwarna kuning keemasan atau coklat terang.
- Oli yang sudah kotor akan berwarna hitam pekat dan terasa sangat kental.
Jika oli terasa seperti lumpur atau ada partikel kotoran, itu tanda bahwa oli sudah sangat kotor dan harus segera diganti.
d. Cek Kebocoran Oli di Sekitar Mesin
Periksa apakah ada rembesan oli di sekitar mesin atau di bawah mobil. Jika ditemukan kebocoran, segera bawa mobil ke bengkel sebelum perjalanan.
4. Jenis Oli yang Cocok untuk Perjalanan Jauh
Agar mesin tetap dalam kondisi optimal selama perjalanan jauh, pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Berikut beberapa jenis oli berdasarkan bahan dasarnya:
a. Oli Mineral
- Cocok untuk mobil dengan pemakaian ringan.
- Harus diganti lebih sering (setiap 5.000 km).
- Harga lebih terjangkau.
b. Oli Semi-Sintetik
- Kombinasi antara oli mineral dan sintetik.
- Cocok untuk perjalanan jarak jauh dengan performa yang lebih baik dibanding oli mineral.
- Umur pemakaian lebih lama (sekitar 7.000-8.000 km).
c. Oli Sintetik
- Direkomendasikan untuk mobil modern dan perjalanan jauh.
- Memiliki ketahanan lebih lama (hingga 10.000 km).
- Mampu menjaga suhu mesin tetap stabil dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Pastikan untuk menggunakan oli dengan viskositas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, misalnya 10W-40 atau 5W-30, tergantung kebutuhan kendaraan.
5. Tips Tambahan untuk Perjalanan Mudik yang Nyaman
Selain mengecek dan mengganti oli mesin, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman:
- Periksa kondisi filter oli, jika sudah terlalu kotor sebaiknya diganti bersamaan dengan penggantian oli.
- Pastikan air radiator cukup, agar mesin tidak mengalami overheat.
- Cek tekanan ban dan kondisi rem, karena keduanya sangat penting untuk keselamatan di jalan.
- Bawa oli cadangan, terutama jika perjalanan melewati jalur yang jauh dari bengkel atau pom bensin.
- Servis mobil secara menyeluruh, untuk memastikan tidak ada masalah pada komponen lain seperti aki, wiper, lampu, dan suspensi.
Cek oli mesin sebelum mudik adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Oli yang bersih dan dalam jumlah cukup akan menjaga mesin tetap bekerja optimal selama perjalanan jauh.
Dengan mengikuti langkah-langkah pengecekan oli yang benar dan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, kamu bisa memastikan perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.
Selain oli mesin, jangan lupa untuk melakukan pengecekan komponen lain seperti rem, ban, radiator, dan sistem kelistrikan.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik bisa berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Jadi, sudahkah kamu mengecek oli mesin mobil sebelum mudik? Jangan sampai perjalanan terganggu hanya karena kelalaian dalam perawatan kendaraan! (vip)