Binguo EV
Wuling BinguoEV kembali mencuri perhatian pecinta otomotif, khususnya di pasar kendaraan listrik.
Setelah sukses menembus pasar Indonesia dengan desain retro-modern dan harga yang kompetitif, kini Wuling memberikan penyegaran besar-besaran untuk BinguoEV di negara asalnya, Tiongkok.
Penyegaran ini bukan sekadar kosmetik, melainkan menyeluruh mulai dari desain eksterior, fitur interior, performa hingga efisiensi baterai. Apa saja perubahan menariknya? Mari kita ulas secara lengkap!
BinguoEV yang sebelumnya dikenal dengan tampilannya yang lucu dan klasik, kini tampil lebih modern dan agresif. Perubahan paling mencolok ada di bagian depan.
Mobil ini kini mengusung gril tertutup khas mobil listrik, lengkap dengan dua reflektor udara di sisi bumper yang menambah kesan aerodinamis dan sporty.
Lampu utama juga mendapatkan sentuhan baru, kini menggunakan desain yang lebih gelap, memberikan aura elegan namun tetap unik.
Di bagian kaki-kaki, Wuling memasangkan velg aluminium 15 inci baru yang tidak hanya lebih stylish, tetapi juga berfungsi mengurangi hambatan udara sebesar 13 persen.
Efeknya? Efisiensi jarak tempuh bisa meningkat hingga 20 km—cukup signifikan untuk mobil listrik mungil seperti ini.
Tak hanya tampilannya yang berubah, dapur pacu Wuling BinguoEV terbaru juga ditingkatkan. Mobil ini kini ditenagai oleh motor listrik berpendingin cairan yang mampu menghasilkan tenaga puncak 75 kW dan torsi maksimum 180 Nm.
Akselerasi 0-50 km/jam dapat diraih dalam waktu 3,7 detik saja, menjadikannya lincah untuk penggunaan dalam kota.
Untuk urusan daya jelajah, Wuling menghadirkan tiga varian jarak tempuh: 330 km, 401 km, dan varian tertinggi dengan daya jelajah hingga 510 km sekali isi daya penuh (berdasarkan siklus CLTC).
Jarak tempuh ini lebih dari cukup untuk kebutuhan harian, bahkan perjalanan antar kota.
Selain itu, efisiensi dayanya pun impresif. Konsumsi daya hanya 10,1 kWh per 100 km. Jika dikonversi, biaya operasionalnya hanya sekitar Rp13.000 per 100 km di Tiongkok sangat ekonomis dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
Wuling Binguo EV
Mengisi daya BinguoEV juga tidak memakan waktu lama. Varian terbaru ini sudah mendukung pengisian cepat DC, yang memungkinkan baterai diisi dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 30-35 menit.
Cocok untuk pengendara aktif yang tidak ingin buang waktu di stasiun pengisian.
Selain itu, tersedia juga opsi pengisian daya AC biasa untuk pengguna rumahan. Wuling memberikan fleksibilitas yang maksimal sesuai gaya hidup masing-masing konsumen.
Wuling juga melakukan peningkatan besar di sisi kabin. Meskipun tampil mungil dari luar, BinguoEV menawarkan ruang interior yang lega dan nyaman.
Tata letaknya ergonomis dan fungsional, cocok untuk penggunaan harian baik sendiri maupun bersama keluarga kecil.
Kabin kini hadir dengan dua layar TFT 10.25 inci yang saling terintegrasi: satu untuk kluster instrumen dan satu lagi untuk sistem infotainment.
Head unit-nya mendukung konektivitas Bluetooth, navigasi, dan fitur entertainment lainnya.
Sistem Smart Entry dan Smart Start pun kini tersedia, membuat pengalaman berkendara lebih praktis. Kursi pengemudi juga dapat diatur secara elektrik hingga enam arah.
Bahkan, total terdapat 15 ruang penyimpanan di dalam kabin—mulai dari cup holder, laci, hingga konsol tengah multifungsi.
Siapa bilang city car tidak punya ruang bagasi luas? Wuling membuktikan sebaliknya. Saat kursi belakang dilipat, kapasitas bagasi BinguoEV bisa mencapai 790 liter.
Cukup untuk membawa koper besar, belanja bulanan, atau perlengkapan traveling singkat.
Keamanan menjadi perhatian utama dalam pembaruan ini. BinguoEV dilengkapi dengan empat airbag, Electronic Stability Control (ESC), rem parkir elektrik, sensor parkir, hingga pemantauan tekanan ban secara langsung.
Struktur bodi juga menggunakan baja berkekuatan tinggi untuk meningkatkan perlindungan saat tabrakan.
Baterainya pun memiliki standar proteksi IP67, artinya tahan terhadap air dan debu. Jadi, meskipun hujan deras, pengguna tidak perlu khawatir saat berkendara atau saat parkir di luar ruangan.
Untuk menambah daya tarik, BinguoEV hadir dalam beberapa warna baru yang cerah dan segar. Di antaranya adalah Milk Coffee White, Glass Red, Storm Gray, dan Aurora Green.
Warna-warna ini cocok untuk pengemudi muda atau siapa saja yang ingin tampil beda di jalanan.
Menuju Indonesia?
Dengan penyegaran besar ini, tak sedikit yang berharap versi facelift dari Wuling BinguoEV juga akan hadir di Indonesia.
Apalagi, permintaan mobil listrik di Tanah Air terus meningkat, terutama di segmen entry-level. Jika Wuling membawa versi terbaru ini ke pasar lokal, maka kompetisi akan semakin seru di pasar mobil listrik murah.
Wuling BinguoEV terbaru adalah wujud nyata dari evolusi kendaraan listrik kompak yang tidak hanya fungsional, tetapi juga stylish dan canggih.
Penyegaran desain, peningkatan performa, jarak tempuh yang lebih jauh, serta fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap menjadikannya salah satu city car listrik paling menarik di kelasnya.
Bagi masyarakat perkotaan yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan gaya dan kepraktisan, BinguoEV versi terbaru ini bisa jadi pilihan ideal terutama jika masuk ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. (ctr)