Categories: Mobil Tips

Penyebab Suara Mesin Diesel Kijang Innova Kasar dan Berisik, Jangan Diabaikan!

Buat para pemilik atau calon pembeli Toyota Kijang Innova diesel, pernah gak sih kalian merasa suara mesinnya terdengar lebih kasar dari biasanya?

Kalau iya, bisa jadi itu pertanda ada masalah di sektor mesin yang gak boleh dianggap remeh.

Meski Innova diesel dikenal tangguh dan irit, tapi bukan berarti bebas masalah. Justru suara kasar atau berisik yang muncul bisa menjadi sinyal awal kerusakan yang lebih serius.

Kondisi ini bisa terjadi pada Kijang Innova diesel bermesin 2KD atau 2GD yang sebenarnya sudah mengadopsi teknologi common rail, di mana secara teori, seharusnya mesin terdengar lebih halus dibandingkan mesin diesel konvensional.

Nah, kalau kamu nemu suara mesin yang kasar saat beli unit bekas atau pas lagi nyetir, wajib waspada.

Berikut ini beberapa penyebab utama suara berisik di mesin Kijang Innova diesel dan bagaimana cara menanganinya.

Teknologi Mesin Diesel Kijang Innova: Common Rail yang Harusnya Halus

Mesin diesel Toyota Kijang Innova memang terkenal kuat dan irit, tapi perawatannya harus tepat.

Toyota Kijang Innova diesel sejak generasi awal sudah memakai mesin 2KD-FTV 2.5 liter dan dilanjutkan dengan 2GD-FTV 2.4 liter di generasi Reborn.

Keduanya dibekali sistem common rail yang terkenal lebih modern dan efisien.

Teknologi ini mengatur penyemprotan bahan bakar secara presisi melalui injektor yang dikontrol oleh ECU (Electronic Control Unit).

Tujuannya adalah supaya pembakaran lebih sempurna, emisi lebih bersih, dan suara mesin lebih halus.

Namun, seiring waktu dan pemakaian, sistem common rail ini juga bisa bermasalah. Kalau gak dirawat dengan baik, justru bisa bikin suara mesin jadi kasar dan berisik banget.

Injektor Bermasalah, Biang Kerok Suara Kasar

Salah satu penyebab utama suara mesin Kijang Innova diesel terdengar kasar adalah injektor yang bermasalah.

Menurut Andry Cahyadi, pemilik bengkel spesialis X-Boost Station di Teluk Pucung, Bekasi Barat, injektor yang kotor atau rusak bisa bikin semprotan bahan bakar jadi gak sesuai dengan yang dibutuhkan mesin.

“Nilai feedback bahan bakar dari injektor bisa aja gak sesuai dengan spesifikasi. Efeknya, banyak solar yang balik ke tangki tanpa terbakar dengan sempurna,” ujar Andry.

Kalau dibiarkan terus, semprotan bahan bakar yang tidak ideal bisa memicu detonasi atau knocking di ruang bakar.

Inilah yang membuat suara mesin jadi kasar, bahkan seperti menggelitik keras.

Solusinya: lakukan servis injektor secara berkala. Pembersihan nozzle dan kalibrasi ulang bisa bikin semprotan kembali normal, suara mesin pun akan jadi lebih halus.

Metal Duduk Aus Akibat Salah Oli

Masalah lain yang bikin suara mesin Kijang Innova diesel berisik adalah metal duduk yang aus.

Metal duduk ini fungsinya menopang poros engkol (crankshaft), dan jika aus bisa menyebabkan celah berlebih sehingga terdengar bunyi berisik dari mesin bagian bawah.

Biasanya keausan ini terjadi karena penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi atau jarang ganti oli tepat waktu.

Oli mesin yang tidak punya pelumasan baik bisa mempercepat keausan komponen logam di dalam mesin.

Tandanya: suara mesin dari bawah terdengar “tek-tek-tek” seperti ada yang longgar. Kalau sampai parah, mesin bisa jebol.

Solusinya: selain periksa metal duduk di bengkel, penting banget rutin ganti oli setiap 5.000 – 10.000 km dengan oli diesel full synthetic yang punya spesifikasi API tinggi dan cocok untuk mesin common rail.

Ciri-Ciri Suara Mesin Diesel Bermasalah

Kamu bisa mendeteksi suara tidak normal dari mesin diesel lewat beberapa tanda ini:

  • Suara knocking (detonasi) terdengar jelas saat mesin idle
  • Mesin getar lebih keras dari biasanya
  • Asap knalpot jadi lebih hitam dari normal
  • Mesin terasa berat dan respons gas menurun
  • Muncul suara seperti “ngelitik” saat RPM naik

Kalau gejala-gejala di atas kamu alami, sebaiknya langsung periksakan ke bengkel terpercaya untuk pengecekan lebih lanjut.

Tips Perawatan Biar Mesin Tetap Halus

Biar suara mesin Kijang Innova diesel tetap halus dan enak didengar, kamu bisa terapkan beberapa tips perawatan berikut:

  1. Gunakan bahan bakar berkualitas, seperti Pertamina Dex atau sejenis, agar ruang bakar lebih bersih.
  2. Rutin ganti filter solar, minimal setiap 20.000 km atau lebih cepat jika sering melewati daerah berdebu.
  3. Ganti oli dan filter oli sesuai interval, dan pilih oli yang memang dikhususkan untuk mesin diesel common rail.
  4. Lakukan injector cleaning secara berkala, khususnya kalau mobil sering dipakai di medan berat atau lalu lintas padat.
  5. Panaskan mesin di pagi hari selama 2-3 menit untuk memastikan pelumasan maksimal sebelum dipakai jalan.

Beli Innova Diesel Bekas? Perhatikan Suara Mesin!

Buat kamu yang sedang mempertimbangkan beli Toyota Kijang Innova diesel bekas, salah satu poin penting yang harus dicek adalah suara mesinnya.

Suara kasar bisa jadi tanda mobil bekas tersebut kurang dirawat dengan baik.

Jangan tergiur harga murah kalau ternyata mesinnya berisik. Bisa-bisa kamu harus keluar biaya besar untuk perbaikan injektor, metal duduk, atau bahkan overhaul mesin.

Lebih baik cek langsung di bengkel spesialis atau bawa mekanik ke lokasi untuk bantu pengecekan, apalagi kalau kamu kurang paham soal mesin diesel.

Mesin diesel Toyota Kijang Innova memang terkenal kuat dan irit, tapi perawatannya harus tepat.

Suara berisik atau kasar bukanlah hal yang normal, dan bisa jadi tanda-tanda awal masalah serius.

Mulai dari injektor yang bermasalah, metal duduk aus, hingga kesalahan dalam penggunaan oli bisa menyebabkan suara mesin jadi gak nyaman.

Dengan perawatan yang benar dan rutin, kamu bisa tetap menikmati ketangguhan mesin diesel ini tanpa khawatir soal suara berisik.(vip)