Kaca mobil buram saat hujan bikin visibilitas terganggu, wajib tahu cara mengatasinya.
Mengemudi saat hujan sering jadi tantangan tersendiri, apalagi kalau kaca depan mobil tiba-tiba jadi buram dan pandangan terganggu. ‘
Kondisi ini bukan cuma bikin nggak nyaman, tapi juga berbahaya karena bisa mengurangi visibilitas secara drastis.
Banyak pengemudi yang panik dan langsung menyalahkan wiper, padahal penyebab kaca mobil buram saat hujan bisa datang dari banyak faktor.
Fenomena ini sebenarnya umum terjadi, terutama di mobil yang jarang dirawat bagian kaca dan sistem sirkulasi udaranya.
Nah, buat kamu yang pernah atau sering ngalamin kaca mobil buram saat hujan, yuk kenali penyebabnya dan cara ampuh mengatasinya biar perjalanan tetap aman dan nyaman!
Kaca mobil buram saat hujan bisa jadi masalah serius kalau dibiarkan.
Ini adalah penyebab paling umum. Saat hujan, udara di luar mobil jadi lebih dingin. Kalau di dalam kabin kamu nyalain AC dengan suhu terlalu rendah atau bahkan matikan AC, maka perbedaan suhu ini bisa menyebabkan uap air mengembun di permukaan kaca—baik di dalam maupun luar kaca.
Wiper seharusnya bersih-bersih kaca dari air hujan. Tapi kalau karetnya sudah keras, retak, atau kotor, justru malah bikin air jadi nggak rata dan meninggalkan noda buram.
Kaca mobil yang kotor atau penuh dengan residu minyak dan debu gampang banget jadi buram saat kena air hujan.
Air yang turun bakal nyebar nggak rata, malah kayak film tipis yang mengganggu pandangan.
Kalau sirkulasi udara di kabin nggak bagus atau AC bermasalah, embun bakal cepat muncul di kaca bagian dalam. Apalagi kalau kamu nyalain heater atau mode recirculation terlalu lama.
Untuk kaca belakang, kebanyakan mobil sudah dilengkapi fitur defogger elektrik. Tapi kalau jalurnya putus atau relay-nya rusak, kaca belakang bisa buram terus tanpa bisa dibersihkan dengan cepat.
Setelah tahu penyebabnya, sekarang waktunya atasi masalahnya. Nggak perlu tunggu kaca buram total baru panik, lebih baik lakukan pencegahan sejak awal.
Saat kaca mulai berembun, langsung atur AC ke mode defogger (biasanya logo kaca dengan garis melengkung).
Ini akan mengarahkan udara ke kaca depan dan membantu menghilangkan embun dengan cepat.
Jangan tunggu kotoran menumpuk. Bersihkan kaca bagian dalam dan luar secara rutin menggunakan cairan khusus kaca (glass cleaner) yang bebas dari bahan berminyak.
Kalau wiper udah seret, bunyi berdecit, atau nggak bersih maksimal, sebaiknya segera ganti. Idealnya setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali tergantung pemakaian.
Buat pencegahan, kamu bisa pakai coating anti-embun (anti-fog) di kaca bagian dalam dan cairan water repellent (anti air) di bagian luar kaca.
Pastikan AC bekerja optimal. Servis evaporator, bersihkan filter kabin, dan pastikan freon cukup. Sistem AC yang sehat bisa bantu menjaga kelembapan dan mencegah kaca buram.
Kadang beberapa orang sengaja buka kaca sedikit saat hujan buat sirkulasi. Tapi ini justru bisa memperparah embun karena kelembapan luar langsung masuk.
Kaca mobil buram saat hujan bisa jadi masalah serius kalau dibiarkan. Perbedaan suhu, wiper yang aus, kaca kotor, atau AC bermasalah bisa jadi penyebab utamanya.
Tapi kabar baiknya, semua itu bisa dicegah dan diatasi dengan langkah-langkah yang cukup simpel.
Mulai dari rajin bersihin kaca, pastikan wiper selalu optimal, hingga mengatur AC dengan benar saat berkendara di tengah hujan.
Kalau semua dicek secara rutin, kamu bisa berkendara dengan tenang dan nyaman, meski hujan turun deras di luar.(vip)