Categories: Mobil Tips

Penting! Komponen Mobil yang Wajib Dicek Setelah Terendam Banjir

Mobil yang terendam banjir bisa mengalami kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Air banjir yang masuk ke dalam mobil dapat merusak berbagai komponen penting, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga interior.

Kondisi ini bisa terjadi karena air banjir membawa lumpur, kotoran, dan bahan kimia berbahaya yang dapat mempercepat proses korosi dan kerusakan pada komponen mobil.

Kerusakan yang diakibatkan oleh banjir tidak hanya berdampak pada performa mobil, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil setelah terendam banjir.

Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kerusakan dini dan mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Komponen yang harus dicek ketika mobil terendam banjir

1. Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan adalah komponen pertama yang harus diperiksa setelah mobil terendam banjir.

Air banjir dapat menyebabkan korsleting pada kabel dan perangkat elektronik di dalam mobil. Beberapa bagian yang perlu dicek antara lain:

  • Aki
  • Sekring
  • Kabel kelistrikan
  • Sensor elektronik
  • Lampu-lampu

Jika ada kabel atau perangkat yang basah, segera keringkan dan bersihkan. Hindari menyalakan mesin sebelum memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi kering dan aman.

2. Mesin dan Oli

Mesin mobil adalah komponen vital yang harus mendapat perhatian khusus. Air yang masuk ke ruang mesin dapat merusak berbagai bagian penting seperti piston, silinder, dan sistem pembakaran.

Berikut langkah yang perlu dilakukan:

Cek apakah ada air di dalam ruang mesin

  • Periksa oli mesin melalui dipstick, jika oli bercampur air akan terlihat warna kecokelatan seperti susu
  • Ganti oli mesin dan filter oli jika terindikasi bercampur air
  • Keringkan bagian mesin secara menyeluruh sebelum mencoba menyalakan mobil

3. Sistem Transmisi

Jika mobil menggunakan transmisi otomatis, air banjir bisa masuk melalui ventilasi transmisi dan merusak komponen di dalamnya.

Pastikan untuk memeriksa kondisi oli transmisi dan ganti jika bercampur dengan air. Sistem transmisi yang tidak diperiksa dengan baik bisa menyebabkan kerusakan fatal dan biaya perbaikan yang sangat mahal.

4. Rem dan Kaki-Kaki

Komponen rem dan kaki-kaki mobil juga rentan rusak akibat banjir. Air banjir yang mengandung lumpur dan kotoran bisa membuat rem tidak berfungsi optimal. Berikut beberapa bagian yang harus dicek:

  • Kampas rem
  • Kaliper rem
  • Piringan rem
  • Suspensi dan shockbreaker
  • Bearing roda

Lakukan pembersihan dan pengeringan pada bagian tersebut. Jika ada yang rusak atau aus, segera ganti dengan komponen baru agar mobil tetap aman digunakan.

5. Filter Udara dan Filter Kabin

Filter udara dan filter kabin berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin dan kabin.

Related Post

Jika filter ini basah atau kotor karena banjir, bisa menyebabkan mesin tidak bekerja optimal dan sirkulasi udara di dalam kabin menjadi buruk. Ganti filter udara dan filter kabin jika kondisinya sudah tidak layak pakai.

6. Tangki Bahan Bakar dan Sistem Bahan Bakar

Air banjir yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dapat merusak sistem pembakaran mesin. Periksa apakah ada air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar.

Jika ada indikasi tercampurnya bahan bakar dengan air, segera kuras tangki dan bersihkan sistem bahan bakar secara menyeluruh.

7. Interior dan Sistem AC

Interior mobil yang terendam banjir bisa menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur. Beberapa bagian yang perlu diperiksa antara lain:

  • Jok dan karpet
  • Panel pintu
  • Dashboard
  • Sistem pendingin udara (AC)

Segera keringkan seluruh bagian interior menggunakan vacuum cleaner atau pengering udara. Jika terdapat bau tidak sedap, gunakan pengharum ruangan dan desinfektan untuk membasmi jamur dan bakteri.

8. Knalpot dan Saluran Pembuangan

Knalpot dan saluran pembuangan yang kemasukan air bisa menyebabkan mobil sulit dihidupkan.

Periksa apakah ada air yang tersisa di dalam knalpot dan segera keringkan. Jika perlu, lepas knalpot untuk membersihkannya secara menyeluruh.

9. Ban dan Velg

Meskipun jarang rusak, ban dan velg juga perlu diperiksa setelah terendam banjir. Kotoran dan lumpur yang menempel bisa menyebabkan ketidakseimbangan roda.

Bersihkan ban dan velg, lalu pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik.

10. Sistem Elektronik Tambahan

Jika mobil dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kamera mundur, sensor parkir, atau sistem audio, pastikan semua perangkat ini dalam kondisi normal.

Cek kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada korsleting atau kerusakan lainnya.

Tips Tambahan:

  • Jangan menyalakan mesin sebelum semua komponen diperiksa dan dikeringkan
  • Bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih detail
  • Gunakan jasa asuransi jika mobil memiliki perlindungan terhadap banjir
  • Dokumentasikan semua kerusakan untuk klaim asuransi

Pemeriksaan komponen mobil setelah terendam banjir sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Fokus pada sistem kelistrikan, mesin, transmisi, rem, dan interior untuk memastikan mobil aman digunakan kembali.

Jangan ragu membawa mobil ke bengkel profesional jika tidak yakin dengan kondisi kendaraan.

Dengan penanganan yang tepat, mobil yang terendam banjir masih bisa diselamatkan dan digunakan seperti semula.(taa)

Recent Posts

  • Mobil
  • Updates

Update Harga Toyota Avanza 2017 Bekas Maret 2025, Makin Terjangkau!

Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…

14 Maret 2025
  • Mobil

Harga Mitsubishi Xpander Bekas 2019: Cek Harga Jelang Mudik Lebaran!

Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…

14 Maret 2025
  • Mobil
  • Tips

Daftar Perlengkapan Darurat Wajib Saat Mudik Pakai Mobil Pribadi

Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…

14 Maret 2025