Nissan March Listrik Resmi Hadir di Eropa, Ini Spesifikasi Lengkap Micra EV 2025

Desain Nissan Micra EV membawa nuansa retro-modern dengan ciri khas March yang diperbarui.
UPDATEOTOMOTIF.COM - Buat kamu yang pernah menyukai kepraktisan dan bentuk mungil Nissan March, kini rasa kangen itu bisa sedikit terobati. Pasalnya, Nissan resmi memperkenalkan versi terbaru March dalam wujud mobil listrik, dengan nama Nissan Micra EV. Mobil ini dirancang khusus untuk pasar Eropa dan dijadwalkan mulai dijual pada tahun 2025 mendatang. Micra EV merupakan bagian dari strategi elektrifikasi Nissan di kawasan Eropa, yang ke depannya juga akan disusul oleh model listrik lainnya seperti Nissan Juke.
Micra EV diungkap secara resmi pada Rabu (21/5), sebagai bentuk transformasi dari hatchback ikonik yang sebelumnya dikenal sebagai Nissan March di sejumlah pasar, termasuk Indonesia. Berbasis platform listrik milik aliansi Renault-Nissan, mobil ini punya banyak kemiripan dengan Renault 5 E-Tech, namun tetap hadir dengan identitas visual khas Nissan.
Secara desain, tampilan luar Nissan Micra EV dikembangkan oleh Nissan Design Europe (NDE) yang bermarkas di Inggris. Gaya desain yang ditawarkan menampilkan bodi membulat dengan karakter estetika retro-modern yang cukup familiar, mengingatkan pada desain March generasi sebelumnya. Meski banyak elemen desainnya masih terasa mirip Renault 5, Nissan memastikan Micra EV punya karakter sendiri, terutama pada bagian wajah depan dan garis-garis bodinya.
Interior Khas Nissan, Dua Pilihan Performa dan Baterai

Interior Micra EV tampil futuristik dengan fitur modern dan dua pilihan baterai efisien.
Masuk ke bagian interior, perbedaan antara Nissan Micra EV dan Renault 5 E-Tech makin terasa. Nissan tidak hanya mengganti logo atau warna, tetapi memberikan pendekatan antarmuka yang berbeda. Tata letak kabin dirancang agar lebih ergonomis dan mudah diakses oleh pengemudi pemula, namun tetap nyaman untuk pengguna berpengalaman. Desain dasbor, panel instrumen, hingga layar sentuh utama dibikin eksklusif untuk Micra EV, meskipun beberapa perangkat keras tetap mengacu pada komponen aliansi.
Nissan juga menambahkan sentuhan khas pada pemilihan material interior. Tekstur kain dan aksen warna pada varian Micra EV disesuaikan dengan citra muda, dinamis, dan ramah lingkungan. Antarmuka sistem infotainment juga sudah terintegrasi dengan teknologi konektivitas terbaru seperti Android Auto dan Apple CarPlay, serta fitur pengaturan jarak jauh melalui aplikasi ponsel pintar.
Dari sisi performa, Nissan Micra EV hadir dalam dua varian utama yang dibedakan berdasarkan kapasitas baterai dan tenaga motor listriknya. Varian pertama, Standard Range, menggunakan baterai berkapasitas 40 kWh yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 90 kW atau sekitar 121 dk dan torsi 225 Nm. Konfigurasi ini memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 310 kilometer dalam sekali pengisian penuh, menjadikannya cocok untuk mobilitas harian di perkotaan.
Sementara itu, bagi pengguna yang membutuhkan jarak tempuh lebih jauh, Nissan menyediakan varian Long Range. Versi ini dibekali baterai lebih besar, yakni 52 kWh, dan motor listrik dengan tenaga 110 kW atau sekitar 147 dk, serta torsi puncak 245 Nm. Dengan spesifikasi ini, Micra EV Long Range mampu menempuh jarak hingga 408 kilometer dalam sekali isi daya penuh, angka yang cukup impresif di kelas hatchback listrik kompak.
Kedua varian Micra EV sudah dibekali sistem pengisian cepat (fast charging) yang kompatibel dengan infrastruktur Eropa. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya hingga 80 persen hanya dalam waktu kurang dari satu jam, tergantung pada tipe charger yang digunakan.
Nissan juga mengklaim bahwa Micra EV tidak hanya efisien dalam hal konsumsi energi, tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai. Dengan penggerak roda depan dan karakter suspensi yang disesuaikan, Micra EV diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara yang lincah namun tetap stabil. Mobil ini ditujukan untuk pengguna perkotaan yang menginginkan kendaraan ringkas, minim emisi, namun tetap bergaya dan fungsional.
Kehadiran Nissan Micra EV menjadi bukti bahwa mobil mungil seperti March tetap relevan di era elektrifikasi. Dengan desain yang familiar namun disegarkan, teknologi modern, dan performa yang bisa diandalkan, Micra EV menjawab kebutuhan mobilitas masa kini tanpa mengorbankan karakter yang sudah dicintai sejak lama. Meski baru dijual di pasar Eropa, tidak menutup kemungkinan model serupa akan diperkenalkan di wilayah lain, termasuk Asia Tenggara, jika permintaan pasar cukup tinggi.(vip)