Categories: Mobil

Nissan March Kini Kembali Hadir Sebagai Mobil Listrik Modern

Setelah cukup lama menghilang dari pasar otomotif global, Nissan March akhirnya hadir kembali dengan identitas baru yang lebih segar dan ramah lingkungan.

Jika sebelumnya dikenal sebagai city car mungil bermesin bensin, kini March berevolusi menjadi sebuah mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) yang siap bersaing di segmen kendaraan masa depan.

Transformasi ini menjadi bagian dari strategi besar Nissan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Dari Mobil Irit Menjadi Mobil Ramah Lingkungan

Nissan March telah lama dikenal sebagai mobil yang hemat bahan bakar, ringkas, dan cocok untuk kaum urban.

Popularitasnya sempat meroket di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena desainnya yang kompak dan mudah dikendarai.

Namun, dengan tuntutan era elektrifikasi yang semakin kuat, Nissan mengambil langkah berani untuk menghadirkan kembali March dalam bentuk yang sepenuhnya baru: mobil listrik tanpa emisi.

Versi terbarunya menjadi bagian dari roadmap “Nissan Ambition 2030”, di mana perusahaan menargetkan lebih dari separuh penjualan globalnya berasal dari kendaraan elektrifikasi. March menjadi pionir penting di segmen city car EV—yang semakin dilirik pasar.

Desain Futuristik yang Tetap Kompak

Nissan March

Meskipun beralih ke penggerak listrik, Nissan tetap mempertahankan DNA kompak March yang ikonik. Namun kali ini, desainnya dibuat jauh lebih modern dan futuristik.

Gril depan tertutup rapat, seperti khas mobil listrik lainnya, dengan logo Nissan baru yang menyala. Lampu utama LED berbentuk tajam serta lekukan bodi aerodinamis membuat tampilannya tak hanya lebih segar, tapi juga lebih efisien secara fungsional.

Velg berdesain sporty dan bentuk buritan yang minimalis memperkuat citra mobil kota masa kini. Nissan tampaknya memahami bahwa desain adalah elemen penting untuk menarik konsumen muda maupun profesional urban yang ingin tampil beda.

Dibangun di Platform EV Khusus

Nissan March terbaru dibangun di atas platform CMF-BEV yang dikembangkan bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Platform ini memungkinkan efisiensi biaya produksi tanpa mengorbankan performa maupun kenyamanan.

Dengan dukungan platform ini, March EV mampu menampung baterai lithium-ion berkapasitas sekitar 40 kWh hingga 50 kWh, tergantung varian, dan menawarkan jarak tempuh hingga 400 km dalam sekali pengisian daya (WLTP).

Ini adalah jarak yang cukup memadai untuk kebutuhan harian di perkotaan maupun perjalanan antar kota jarak pendek.

Performa Tangguh dan Pengendaraan Halus

Walau terlihat mungil, performa March EV tidak bisa dianggap remeh. Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga sekitar 100-120 hp, dengan torsi instan khas kendaraan listrik.

Akselerasinya responsif, dan sangat nyaman digunakan di lalu lintas kota yang padat maupun saat ingin menyalip di jalan raya.

Nissan juga menyematkan teknologi e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi mengendalikan akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal.

Fitur ini bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuat pengalaman berkendara lebih praktis dan menyenangkan.

Interior Nyaman dengan Teknologi Terkini

Masuk ke kabin, pengendara akan disambut dengan suasana modern dan ergonomis. Terdapat digital instrument cluster dan layar infotainment berukuran besar dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto.

Desain dashboard yang bersih dan rapi memberikan kesan futuristik tanpa mengurangi fungsi.

Kabin juga terasa lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya, berkat lantai datar yang memungkinkan ruang kaki lebih lega, terutama di baris belakang.

Selain itu, kursi belakang bisa dilipat untuk memberikan tambahan ruang bagasi—cocok untuk kebutuhan belanja atau membawa barang bawaan dalam kota.

Fitur Keamanan Lengkap dan Modern

Tak hanya memperhatikan kenyamanan dan efisiensi, Nissan juga membekali March listrik ini dengan berbagai fitur keselamatan aktif dan pasif, seperti:

  • Automatic Emergency Braking (AEB)
  • Lane Departure Warning (LDW)
  • Blind Spot Monitoring
  • Rear Cross Traffic Alert
  • Hill Start Assist
  • Camera 360 derajat

Fitur-fitur ini biasanya hanya ditemukan pada mobil kelas menengah ke atas, namun Nissan menghadirkannya di March untuk memastikan keamanan maksimal saat berkendara di jalanan kota yang padat.

Harga dan Target Pasar

Meski belum diumumkan secara resmi, Nissan March EV diprediksi akan dijual dengan harga di kisaran Rp 300-400 juta.

Harganya memang tidak semurah versi bensin sebelumnya, namun terbilang kompetitif untuk kelas mobil listrik entry-level dengan fitur lengkap.

Pasar utamanya akan difokuskan ke wilayah Eropa dan Asia, termasuk Jepang, Thailand, dan diharapkan juga Indonesia.

Di tengah tren elektrifikasi yang terus meningkat, March EV bisa menjadi solusi ideal bagi konsumen muda, keluarga kecil, atau profesional yang ingin mobilitas praktis dan hemat energi.

Nissan March EV menjadi bukti bahwa mobil mungil tidak harus tampil sederhana. Dengan desain futuristik, teknologi mutakhir, performa bertenaga, dan tentu saja bebas emisi, March terbaru siap menjadi andalan di tengah transformasi dunia otomotif global.

Dari kendaraan mungil irit bensin kini menjadi city car ramah lingkungan yang canggih—March kembali dengan semangat baru.

Mobil ini tidak hanya menyasar pengendara yang peduli lingkungan, tetapi juga mereka yang menginginkan kendaraan cerdas, stylish, dan cocok untuk kehidupan urban modern.

Dengan kembalinya Nissan March dalam bentuk mobil listrik, pasar kendaraan listrik kini punya satu lagi opsi menarik yang tak hanya ikonik, tapi juga fungsional. March is back, and it’s electrifying! (ctr)