Mudik Lebaran 2025: 136 CCTV Siap Pantau Tol Jombang-Mojokerto

Tol Jombang-Mojokerto
Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan pemudik memadati jalanan untuk pulang ke kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh ini juga menuntut pengelola jalan untuk meningkatkan pengawasan demi kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Salah satu langkah yang dilakukan di tahun 2025 adalah pemasangan 136 CCTV di sepanjang Tol Jombang-Mojokerto.
Pemasangan kamera pengawas ini diharapkan dapat membantu pemantauan arus lalu lintas serta memberikan respons cepat terhadap berbagai kejadian di jalan tol.
Lalu, bagaimana pengaruh pemasangan CCTV ini terhadap perjalanan mudik? Apa saja strategi lain yang diterapkan untuk menghadapi lonjakan kendaraan? Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Pemasangan 136 CCTV untuk Memantau Arus Mudik
Tol Jombang-Mojokerto menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan pemudik dari wilayah Jawa Timur ke berbagai daerah lainnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan meningkat pesat pada Lebaran 2025, pengelola jalan tol meningkatkan sistem pemantauan dengan memasang 136 CCTV di sepanjang jalur tol.
Kamera pengawas ini ditempatkan setiap 500 meter di berbagai titik strategis, termasuk di:
- Gerbang tol utama seperti GT Mojokerto Barat dan GT Bandar Kedungmulyo.
- Area rawan kecelakaan dan titik rawan kemacetan.
- Rest area yang sering menjadi tempat singgah pemudik.
Dengan adanya CCTV ini, petugas dapat lebih mudah memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mengambil tindakan cepat jika terjadi insiden, seperti kecelakaan atau kendaraan mogok.
Prediksi Lonjakan Kendaraan Selama Mudik Lebaran 2025

CCTV yang Terdapat pada Tol
Setiap tahun, arus mudik terus mengalami peningkatan, dan tahun ini pun diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jombang-Mojokerto akan mencapai 1,2 juta kendaraan selama periode mudik.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 55.000 unit per hari.
Puncak arus balik diprediksi pada 3 April 2025, dengan jumlah kendaraan yang melintas bisa mencapai 92.000 unit per hari.
Lonjakan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola jalan tol dan pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas agar tetap lancar dan aman bagi para pemudik.
Strategi Pengelola Tol untuk Menghadapi Arus Mudik
Menghadapi kepadatan kendaraan selama mudik, pengelola PT Astra Tol Jombang-Mojokerto telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan perjalanan tetap lancar.
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
1. Rekayasa Lalu Lintas
- Bekerja sama dengan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim III untuk mengatur arus kendaraan.
- Jika terjadi kepadatan ekstrem, skema contraflow atau one-way bisa diberlakukan.
2. Penambahan Mobile Reader
- 10 mobile reader tambahan akan digunakan di gerbang tol untuk mempercepat transaksi dan mengurangi antrean panjang.
3. Penyiagaan Petugas di Sepanjang Jalan Tol
- 200 petugas disiagakan di beberapa titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu pemudik.
4. Penyediaan Armada Pendukung
- 3 mobil patroli untuk memantau kondisi lalu lintas.
- 1 mobil rescue untuk menangani kendaraan yang mengalami kendala.
- 2 ambulans dengan tenaga medis siap siaga.
- 4 mobil derek untuk mengatasi kendaraan mogok di jalan tol.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir terjebak kemacetan panjang.
Fasilitas Tambahan di Rest Area untuk Pemudik
Selain pengawasan lalu lintas, fasilitas di rest area juga diperbarui untuk mendukung kenyamanan pemudik. Beberapa layanan yang tersedia antara lain:
Rest Area Nyaman
- Dilengkapi dengan toilet bersih, mushola, dan tempat duduk yang nyaman.
- Ada area khusus untuk anak-anak bermain agar mereka tidak bosan saat beristirahat.
Pusat Kuliner dan Oleh-Oleh
- Berbagai pilihan makanan khas Jawa Timur tersedia untuk menemani perjalanan pemudik.
- Pemudik bisa membeli oleh-oleh khas daerah sekitar sebelum melanjutkan perjalanan.
Layanan Kesehatan Darurat
- Pos kesehatan disediakan di beberapa rest area dengan tenaga medis siap membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama.
Tips Aman dan Nyaman Saat Mudik
Agar perjalanan mudik semakin lancar dan nyaman, berikut beberapa tips penting yang bisa dilakukan:
1. Cek Kendaraan Sebelum Berangkat
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, mulai dari rem, ban, oli, hingga lampu kendaraan.
2. Isi Saldo E-Toll dengan Cukup
Agar tidak terkendala di gerbang tol, pastikan saldo e-toll cukup untuk perjalanan.
3. Patuhi Batas Kecepatan
Jangan tergoda untuk ngebut, tetap patuhi batas kecepatan yang dianjurkan agar perjalanan tetap aman.
4. Gunakan Aplikasi Navigasi
Aplikasi seperti Google Maps atau Waze bisa membantu melihat jalur alternatif jika terjadi kemacetan.
5. Jangan Paksakan Diri Jika Lelah
Jika merasa mengantuk atau lelah, segera menepi di rest area untuk istirahat sejenak.
Dengan adanya pemasangan 136 CCTV di Tol Jombang-Mojokerto, pemantauan arus mudik akan lebih optimal sehingga pemudik dapat merasa lebih aman selama perjalanan.
Ditambah dengan berbagai strategi pengelolaan lalu lintas serta fasilitas pendukung di rest area, pengalaman mudik Lebaran 2025 diharapkan menjadi lebih nyaman dan lancar.
Jadi, bagi Anda yang akan mudik melewati jalur ini, pastikan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, tetap berhati-hati di jalan, dan manfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk kenyamanan Anda.
Selamat mudik dan semoga sampai ke kampung halaman dengan selamat! (ctr)