Motor Terasa Tidak Punya Tenaga? Bisa Jadi Ciri Overheat, Begini Solusinya

Informasi Lengkap Mengenai Penyebab Motor Terasa Tidak Punya Tenaga Beserta Solusinya

Ketika sepeda motor terasa tidak punya tenaga, terutama saat dikendarai, seringkali menimbulkan rasa panik hingga membuat frustrasi.

Terlebih, jika kondisi mengharuskan untuk buru-buru, permasalahan motor yang tiba-tiba terasa tidak memiliki tenaga ini sangat menghambat perjalanan.

Salah satu penyebab motor kehilangan tenaga yang penting diketahui adalah masalah overheat, di mana kondisi mesin kendaraan terlalu panas.

Motor overheat kerap dialami oleh sebagian besar pengendara motor, baik motor matic, bebek, maupun sport.

Sepeda motor yang mengalami overheat dapat terjadi, sebab beban kerja mesin yang cukup tinggi.

Saat mesin motor terlalu panas, berbagai komponen di dalamnya tidak dapat bekerja dengan optimal.

Akibatnya, performa motor menurun drastic bahkan menyebabkan motor mengalami mogok di tengah jalan.

Ada beberapa penyebab motor menjadi overheat. Namun, umumnya, permasalahan pada kipas radiator menjadi faktor utama yang menyebabkan motor overheat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara motor untuk memahami penyebab overheat beserta solusi yang harus dilakukan.

Saat sepeda motor mengalami kondisi tersebut, diperlukan pemahaman cara mengatasi dengan langkah penanganan yang benar.

Ciri-Ciri Motor Mengalami Overheat

Perlu diketahui, ada beberapa ciri-ciri motor mengalami overheat, di antaranya:

  • Di area mesin akan terasa hawa panas. Untuk motor gede, biasanya hawa panas akan terasa sampai ke area tangki motor.
  • Motor terasa kehilangan tenaga saat digunakan. Saat digas, baik gas banyak maupun sedikit, motor seperti tidak mempunyai tenaga.
  • Lampu indikator radiator menyala, yang menunjukan suhu panas.
  • Mesin terdengar lebih kasar/berisik dari biasanya, karena oli tidak bekerja dengan optimal.
  • Jika overheat terlalu parah, kadangkala muncul asap dari area mesin.
  • Mesin mati mendadak dan sulit dihidupkan.

Mengapa Overheat Bisa Terjadi?

Overheat pada motor dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

Salah Satu Penyebab Motor Tiba Tiba Kehilangan Tenaga Akibat Overheat Adalah Radiator Yang Kotor

Salah satu penyebab motor tiba-tiba kehilangan tenaga akibat overheat adalah radiator yang kotor.

  • Sirkulasi Pendinginan Tidak Optimal : Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik, seperti radiator yang kotor atau rusak, serta kipas pendingin yang tidak bekerja optimal dapat menyebabkan mesin mengalami overheat.
  • Oli Tidak Sesuai Spesifikasi : Oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin tambahan bagi mesin. Jika oli yang digunakan tidak sesuai spesifikasi atau volumenya kurang, proses pendinginan akan terganggu.
  • Bahan Bakar Tidak Cocok : Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan rendah atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat memicu terjadinya knocking yang berpotensi meningkatkan suhu mesin.
  • Mesin Dipaksa Bekerja Keras : Mengendarai motor dalam kondisi jalan yang menanjak atau membawa beban berlebih dalam waktu lama dapat menyebabkan mesin overheat.
  • Masalah pada Komponen Mesin : Kerusakan pada komponen seperti piston, katup, atau sistem injeksi bahan bakar juga dapat memicu terjadinya overheat.

Cara Mengatasi Motor Overheat

Dengan demikian, kendaraan bermotor yang mengalami overheat dapat diatasi dengan langkah-langkah berikut ini.

  1. Periksa rutin dan ganti air radiator setiap 10 ribu km, karena adanya penurunan kualitas
  2. Gunakan cairan radiator yang lebih tahan panas
  3. Cek dan tambahkan air pada radiator di tempat penampung
  4. Gunakan air radiator yang berkualitas
  5. Bersihkan area penampung air radiator. Jika menemukan area yang penyok, atasi menggunakan pinset
  6. Cek kipas dan selang radiator dari adanya kebocoran
  7. Rutin periksa oli mesin dan ganti secara teratur
  8. Gunakan penampang radiator yang lebih besar atau pasang extra fan
  9. Pilih rute yang tidak padat (macet) untuk dilintasi motor yang digunakan

Tips Mencegah Motor Mengalami Overheat

Untuk membuat motor tetap prima dan optimal, serta terhindar dari overheat, maka perlu dilakukan hal-hal berikut ini.

  • Mengganti Cairan Coolant: Cairan coolant atau pendingin perlu diganti minimal sekali dalam setahun agar dapat menjaga suhu mesin tetap stabil.
  • Memilih Oli dengan Tepat: Pemilihan oli harus dilakukan dengan benar, sesuai spesifikasi mesin motor.
  • Rutin Mengganti Oli Mesin: Ganti oli sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
  • Memastikan Radiator dalam Kondisi Baik: Cek secara rutin cairan pendingin dan kondisi kipas pendingin jika ada.
  • Cek Air Radiator: Air Radiator sebaiknya dicek secara berkala, sekitar 2-3 bulan sekali.
  • Rajin Cek Suhu Radiator: Suhu radiator dapat dicek mudah dengan cara memeriksa indikator suhu pada layer speed meter.
  • Membersihkan Mesin Secara Berkala: Hindari penumpukan debu dan kotoran yang dapat mengganggu proses pendinginan.
  • Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas: Bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda dapat membantu proses pembakaran menjadi lebih efisien.

Motor yang terasa tidak punya tenaga sering kali menjadi salah satu indikasi dari overheat.

Jika dibiarkan, overheat dapat merusak komponen mesin dan mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, ciri-ciri, beserta solusi dari permasalahan ini agar motor tetap berfungsi dengan baik.

Itulah, informasi lengkap mengenai penyebab motor terasa tidak punya tenaga beserta solusinya. Bila mengalami hal demikian, terapkan cara mengatasi motor overheat ini dengan baik agar kinerja motor kembali optimal. (fam)