Setelah hampir dua bulan absen karena cedera di Argentina, Miguel Oliveira dipastikan kembali balapan di Le Mans
Akhir pekan ini, Tim Pramac Yamaha siap mencuri sorotan di MotoGP Prancis dengan dua kejutan utama. Mereka akan tampil dengan livery baru yang mencolok sekaligus menyambut kembalinya sang pembalap utama, Miguel Oliveira.
Kerja sama tim asal Casole d’Elsa, Tuscany, dengan Alpine sebagai sponsor utama dirayakan melalui desain motor baru yang lebih segar. Selain itu, tim ini juga berambisi bangkit setelah dua seri terakhir berakhir tanpa satu pun poin.
Miguel Oliveira, yang absen hampir dua bulan akibat cedera di Argentina, akhirnya dipastikan akan kembali mengaspal di sirkuit Le Mans. Kepastian ini menambah semangat tim dalam menghadapi Grand Prix Prancis 2025.
Kembalinya Oliveira menjadi momen penting bagi tim Pramac Yamaha. Pembalap Portugal itu harus melalui masa pemulihan panjang dan intensif sebelum kembali ke lintasan.
Sebelum dinyatakan fit oleh tim medis sirkuit Le Mans, Oliveira menjalani berbagai sesi rehabilitasi fisik yang melelahkan. Kini, ia berharap bisa segera menyatu kembali dengan ritme balapan MotoGP yang kompetitif.
“Dua bulan tanpa balapan adalah masa yang berat,” ujar Oliveira dalam pernyataan resminya. “Tapi akhirnya saya bisa kembali beraksi di Le Mans, ini hasil kerja keras tim yang selalu mendukung saya.”
Pembalap berusia 30 tahun itu menekankan pentingnya kepercayaan dari tim selama masa pemulihannya. Ia merasa didukung penuh oleh profesionalisme dan dedikasi seluruh kru yang selalu memberikan semangat positif.
Meski kembali ke lintasan, Oliveira menyadari bahwa butuh waktu untuk menemukan performa terbaiknya lagi. Namun, ia yakin bisa beradaptasi dengan cepat bersama tim yang solid di belakangnya.
MotoGP Le Mans tahun ini bisa menjadi momentum penting untuk membalikkan nasib Pramac Yamaha. Pada dua seri terakhir, Augusto Fernandez yang menggantikan Oliveira, bersama Jack Miller, belum berhasil menyumbangkan poin bagi tim.
Kini dengan kombinasi kembalinya Oliveira dan hasil uji coba yang positif di Jerez de la Frontera, tim punya harapan baru. Mereka menargetkan hasil yang jauh lebih baik di Le Mans yang dikenal penuh kejutan.
Pramac Yamaha merilis livery baru jelang MotoGP Prancis 2025
Jack Miller pun menunjukkan optimisme tinggi menjelang seri Prancis ini. “Saya sangat antusias menghadapi Le Mans, ini salah satu trek favorit saya sepanjang musim,” kata Miller.
Menurut Miller, atmosfer sirkuit Le Mans selalu luar biasa dan menjadi salah satu yang paling meriah berkat dukungan para penggemar Prancis. Hal itu memberikan semangat ekstra bagi seluruh tim.
Secara teknis, layout sirkuit Le Mans juga sesuai dengan karakter balap Miller. Ia mengaku pernah mencatatkan hasil bagus di sana dan percaya gaya balapnya cocok dengan karakter trek ini.
Meski hasil di Jerez tak sesuai ekspektasi, Miller menilai Yamaha menunjukkan potensi besar selama sesi uji coba. Beberapa komponen baru yang diuji dinilai bisa meningkatkan performa motor di Le Mans.
Lebih dari sekadar performa teknis, salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah tampilan motor Pramac Yamaha akhir pekan ini. Untuk pertama kalinya, mereka akan memperkenalkan livery khusus hasil kerja sama dengan Alpine.
Warna dan desain motor baru ini akan tampil eksklusif hanya di Grand Prix Prancis. Tujuannya jelas, untuk merayakan kemitraan strategis antara Pramac Yamaha dan Alpine sebagai sponsor utama.
Kolaborasi ini bukan hanya soal branding, tapi juga bagian dari strategi pemasaran yang menyeluruh. Alpine dan Pramac melihat MotoGP sebagai platform global untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan kembalinya Oliveira, semangat baru Jack Miller, serta tampilan motor yang segar, Pramac Yamaha datang ke Le Mans dengan harapan tinggi. Mereka ingin memanfaatkan momentum ini untuk kembali bersaing di papan atas klasemen.
MotoGP Prancis menjadi ajang yang krusial bagi Pramac dalam membuktikan potensi sejatinya. Apalagi dengan kondisi tim yang kini mulai kembali lengkap dan penuh energi positif.
Oliveira pun menegaskan bahwa kehadirannya di Le Mans adalah simbol dari perjalanan pemulihannya yang penuh tantangan. Ia berharap dapat membayar kepercayaan tim dengan performa maksimal di lintasan.
MotoGP Le Mans 2025 tidak hanya soal kecepatan, tapi juga pembuktian dan kebangkitan. Dan Pramac Yamaha tampaknya siap menyambut momen ini dengan kekuatan penuh. (dda)