UPDATEOTOMOTIF.COM - MotoGP Mandalika 2025 resmi dijadwalkan akan berlangsung selama enam hari penuh. Durasi ini jauh lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya, yang umumnya hanya memakan waktu tiga hingga empat hari.
Keputusan memperpanjang masa gelaran diambil untuk memberi ruang lebih pada persiapan teknis serta operasional yang menyeluruh. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, memanfaatkan momentum ini untuk melakukan penataan ulang sistem dan fasilitas penonton secara besar-besaran.
Langkah ini diprioritaskan demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung selama event berlangsung. ITDC juga menargetkan efisiensi dari sisi pengaturan lalu lintas, mobilisasi penonton, serta proses keluar-masuk kawasan sirkuit.
Ari Respati selaku Vice President Corporate Secretary ITDC menyampaikan bahwa pihaknya serius menyiapkan sistem baru yang lebih tertata dan mudah dipahami oleh semua kalangan penonton. Penataan ini mencakup dari titik awal kedatangan hingga proses kepulangan para pengunjung.
“Kita akan mengatur ulang sistem dan fasilitas penonton. Kita ingin penonton datang dan pulang lebih nyaman. Jadi nanti kita sudah buat sistem di mana mereka datang dari pintu mana dan keluarnya dari pintu mana, dari awal mereka sudah tahu,” jelas Ari Respati.
Dengan sistem ini, pengunjung akan diarahkan secara jelas dan teratur sejak awal. Mereka bisa mengetahui jalur masuk dan keluar yang sesuai, sehingga meminimalkan risiko kepadatan dan kebingungan saat acara berlangsung.
Upaya ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan MotoGP sebelumnya. ITDC mencatat sejumlah tantangan, terutama di sektor pengelolaan arus pengunjung dan akses kendaraan yang sempat menjadi catatan penting.
Kini, solusi konkret tengah disiapkan. Penambahan titik drop-off, jalur khusus shuttle bus, serta posko informasi akan disebar di titik-titik strategis kawasan Mandalika.
Ari juga menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi bagian penting dari perencanaan tahun ini. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, pihak kepolisian, operator transportasi, hingga pelaku pariwisata terus dimatangkan menjelang hari pelaksanaan.
Perpanjangan durasi selama enam hari juga memberi ruang lebih bagi penyelenggara untuk memaksimalkan acara pendukung. Di luar balapan utama, para penonton juga dapat menikmati beragam kegiatan menarik seperti parade pebalap, latihan bebas, hingga pameran otomotif.
Event MotoGP Mandalika bukan hanya ajang adu kecepatan, tetapi juga menjadi magnet wisata bagi Lombok dan sekitarnya. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan lokal hingga mancanegara datang untuk menyaksikan balapan sekaligus menikmati keindahan kawasan Mandalika.
ITDC memandang momentum ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkuat perkembangan sport tourism di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan fasilitas bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan bagian dari upaya memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.
Salah satu titik fokus tahun ini adalah kenyamanan penonton dari berbagai daerah, termasuk akses akomodasi dan transportasi. Melalui sistem yang telah diperbarui, durasi antrean dan waktu tunggu diharapkan dapat diminimalkan secara optimal.
MotoGP Mandalika 2025 juga menjadi ajang vital dalam menggerakkan perekonomian daerah. Para pelaku UMKM, penyedia jasa pariwisata, dan industri kreatif turut merasakan dampak langsung dari penyelenggaraan event ini.
Ari Respati menegaskan bahwa pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjadi dasar kuat dalam menyusun strategi yang lebih matang. “Kami belajar dari setiap detail, dan tahun ini kami pastikan sistem yang dibangun bisa mengurangi potensi kendala di lapangan,” ungkapnya.
Gelaran ini juga menjadi bukti kesiapan Mandalika sebagai tuan rumah event internasional berskala besar. Infrastruktur yang terus dibenahi serta dukungan penuh dari berbagai elemen menjadi modal penting untuk menghadirkan event yang sukses.
Perbaikan kualitas pelaksanaan MotoGP Mandalika tak hanya terbatas pada aspek infrastruktur fisik. Edukasi kepada masyarakat sekitar, pelatihan petugas layanan publik, hingga peningkatan kualitas digitalisasi sistem tiket dan informasi juga ikut menjadi perhatian.
Dengan demikian, MotoGP Mandalika 2025 diharapkan bukan hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga pengalaman lengkap yang menyenangkan bagi seluruh penonton. ITDC optimistis, pembaruan ini akan memberikan kesan yang lebih positif dan berkelas. (dda)