Categories: Motor

Moge BMW R NineT Urban G/S 900cc Tampil Mirip Honda BeAT, Ini Spesifikasinya

BMW R NineT Urban G/S adalah salah satu moge bergaya retro-modern dari BMW Motorrad. Motor ini mengusung gaya klasik yang terinspirasi dari model G/S legendaris milik BMW di masa lalu.

Sekilas tampilannya terlihat unik, dan menarik perhatian karena disebut-sebut mirip Honda BeAT. Tapi, dari sisi spesifikasi, jelas dua motor ini berada di kelas yang sangat berbeda.

BMW R NineT Urban G/S 2025 dibekali mesin boxer 2-silinder berkapasitas 1.170 cc. Mesin ini menggunakan sistem pendingin udara dan oli, bukan cairan seperti motor modern kebanyakan.

Tenaganya cukup besar, yaitu mencapai 110 hp pada 7.750 rpm. Torsi maksimumnya juga tinggi, yakni 116 Nm pada 6.000 rpm, cocok untuk pengendara yang suka torsi besar di putaran bawah.

Motor ini menggunakan transmisi manual 6-percepatan dengan kopling kering. Sistem penggeraknya menggunakan shaft drive, bukan rantai seperti motor umumnya.

Top speed motor ini bisa lebih dari 200 km/jam. Kecepatan ini sangat cukup untuk touring jauh dan melewati berbagai kondisi jalan dengan mantap.

Kapasitas tangki BMW R NineT Urban G/S mencapai 17 liter. Dengan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien untuk moge, motor ini cocok diajak menjelajah antar kota.

Tinggi joknya 850 mm, cukup tinggi untuk rider Asia pada umumnya. Tapi dengan bobot sekitar 223 kg, distribusi beratnya masih terbilang seimbang dan stabil.

Fitur dan Suspensi

Moge BMW R NineT Urban G/S 900cc

Suspensi depan motor ini menggunakan upside-down teleskopik berdiameter 43 mm dengan travel 125 mm. Sementara di belakang, motor ini memakai monoshock dengan teknologi BMW Paralever dan travel 140 mm.

Sistem remnya sudah memakai cakram ganda di depan dengan kaliper 4 piston. Di belakang terdapat cakram tunggal, semuanya sudah dilengkapi fitur pengereman canggih ABS Pro.

Ukuran ban depan adalah 120/70 R19, sedangkan belakang 170/60 R17. Ban besar ini memberikan traksi yang baik di aspal maupun jalanan ringan berbatu.

Motor ini juga dibekali dengan berbagai fitur modern. Seperti traction control (DTC), dynamic engine brake control, dan riding mode pro yang bisa disesuaikan dengan gaya berkendara.

Ada juga cruise control untuk kenyamanan touring jarak jauh. Tidak lupa grip heater dan lampu adaptif untuk mendukung kenyamanan dan keamanan saat malam hari.

Lampu depan dan belakang sudah LED, memberikan pencahayaan maksimal. Panel instrumen mengusung desain klasik analog yang dipadukan dengan elemen digital modern.

Desain Retro yang Fungsional

Desain BMW R NineT Urban G/S membawa nuansa retro khas motor adventure jadul. Bentuk tangki, jok, dan rangka modular dibuat simpel tapi terlihat kokoh.

Walau tampil klasik, motor ini tetap membawa kesan premium dan berkelas. Detail desainnya rapi, dengan perpaduan warna dan material yang mencerminkan kualitas khas Eropa.

Posisi berkendara dibuat nyaman dengan setang lebar dan posisi duduk tegak. Hal ini cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh.

Bobot motor ini terbilang ringan untuk ukuran moge boxer. Distribusi berat yang baik membuatnya tetap stabil dan mudah dikendalikan di berbagai kondisi jalan.

Motor ini juga fleksibel untuk dimodifikasi. Desain rangka modular memudahkan penggantian bagian-bagian tertentu seperti jok atau lampu.

Mirip Honda BeAT?

Beberapa orang menyebut BMW R NineT Urban G/S mirip Honda BeAT. Mungkin ini cuma kesan awal dari bentuk headlamp atau body depan yang sedikit lancip.

Namun, secara performa dan kelas, keduanya jelas sangat berbeda. BeAT adalah motor matik kecil untuk penggunaan harian, sedangkan R NineT Urban G/S adalah moge touring klasik.

Klaim kemiripan ini tampaknya hanya dari sudut pandang selera atau bentuk visual tertentu. Tidak ada hubungan nyata dari sisi mesin, fitur, harga, maupun performa.

Mesin boxer 1.170 cc jelas tidak bisa dibandingkan dengan mesin skutik 110 cc. Begitu juga teknologi dan fitur keselamatan yang jauh lebih lengkap di BMW.

Perbandingan semacam ini sah-sah saja untuk candaan, tapi tidak bisa jadi acuan dalam menilai kualitas. Karena pada akhirnya, kedua motor ini ditujukan untuk pengguna yang sangat berbeda.

Apakah Cocok Buat Touring?

BMW R NineT Urban G/S memang bukan motor touring murni, tapi tetap bisa diandalkan. Dengan tenaga besar, handling mantap, dan fitur lengkap, motor ini enak diajak jalan jauh.

Ketinggian jok mungkin butuh adaptasi untuk rider bertinggi sedang. Tapi posisi duduk yang nyaman dan suspensi empuk cukup menutupi kekurangan itu.

Tangki besar dan cruise control juga jadi nilai tambah saat menempuh perjalanan panjang. Motor ini bisa jadi pilihan ideal untuk penggemar motor klasik yang ingin moge bertenaga.

Selain itu, tampilannya yang retro membuat pengendara terlihat lebih stylish di jalan. Tidak heran kalau motor ini banyak diminati para pecinta gaya klasik.

Motor ini juga punya suara mesin yang khas dan berkarakter. Suara mesin boxer-nya terdengar dalam dan berat, memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari motor lain.

BMW R NineT Urban G/S 900cc adalah motor sport-touring retro modern dengan mesin boxer 1.170 cc. Dengan tenaga 110 hp dan torsi 116 Nm, motor ini menawarkan performa tinggi dan karakter berkendara yang kuat.

Fitur-fitur canggih seperti ABS Pro, traction control, cruise control, hingga lampu adaptif membuat motor ini sangat layak untuk penggunaan harian maupun touring. Desain retro-nya juga menambah nilai estetika tersendiri.

Meski sempat dibilang mirip Honda BeAT, jelas keduanya tidak bisa dibandingkan secara langsung. BMW R NineT Urban G/S berada di level yang sangat berbeda, baik dari segi mesin, harga, maupun teknologi.

Motor ini cocok untuk pengendara yang mencari moge bergaya klasik tapi tetap mengedepankan performa dan kenyamanan. Dengan harga premium, tentu saja motor ini lebih menyasar segmen pecinta moge sejati.

Jadi, kalau kamu suka tampilan klasik tapi ingin performa tinggi dan fitur lengkap, BMW R NineT Urban G/S bisa jadi pilihan yang pas buat diajak jalan jauh atau sekadar gaya di kota.(amp)