Mobil Tua Bisa Jadi Andalan Mudik, Asal Tahu Hal Ini Sebelum Membeli

Mobil tua bisa jadi andalan mudik, asal tahu hal ini sebelum membeli (2)

Mudik menjadi salah satu tradisi penting masyarakat Indonesia, terutama menjelang Lebaran. Banyak orang mempersiapkan kendaraan terbaik untuk perjalanan jauh ini.

Tak sedikit pula yang melirik mobil tua atau mobil lawas sebagai alternatif kendaraan mudik. Selain harga yang lebih terjangkau, mobil tua seringkali punya pesona klasik yang tak lekang oleh waktu.

Namun, membeli mobil tua untuk mudik tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal krusial yang harus Anda ketahui agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tanpa hambatan.

Apa saja hal-hal tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Cek Kondisi Mesin secara Menyeluruh

Hal paling utama saat membeli mobil tua adalah memeriksa kondisi mesinnya. Mesin yang sudah berumur tentu rentan mengalami masalah, terlebih jika pemilik sebelumnya tidak merawatnya dengan baik.

Perhatikan suara mesin saat dinyalakan, apakah halus atau terdengar kasar. Lihat juga apakah ada kebocoran oli, asap berlebihan dari knalpot, atau bau bahan bakar menyengat.

Jika memungkinkan, bawa mekanik kepercayaan Anda untuk membantu memeriksa kondisi mesin secara detail, mulai dari kompresi, sistem pendinginan, hingga komponen kelistrikan.

2. Periksa Sistem Kaki-kaki dan Suspensi

Mobil tua bisa jadi andalan mudik, asal tahu hal ini sebelum membeli

Mobil Tua Bisa Jadi Andalan Mudik, Asal Tahu Hal Ini Sebelum Membeli

Mudik identik dengan perjalanan jauh melewati berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan tol mulus hingga jalan berlubang di daerah.

Oleh karena itu, sistem kaki-kaki dan suspensi wajib dalam kondisi prima. Mobil tua sering kali memiliki kaki-kaki yang aus atau longgar, yang dapat menyebabkan laju kendaraan tidak stabil.

Pastikan ball joint, tie rod, bushing, shock absorber, serta ban dalam keadaan baik. Mengganti komponen kaki-kaki memang membutuhkan biaya, tetapi ini penting demi keselamatan dan kenyamanan saat mudik.

3. Kondisi Rem Harus Optimal

Sistem pengereman mobil tua adalah aspek vital yang wajib dicek. Jangan sampai Anda mengabaikan rem yang sudah aus atau kurang responsif.

Cek kondisi kampas rem, cakram, minyak rem, serta kaliper. Saat test drive, coba rasakan apakah rem langsung menggigit atau terasa dalam.

Jangan ragu untuk mengganti kampas rem atau melakukan servis besar jika perlu. Mengingat saat mudik Anda mungkin akan melaju di jalanan menurun atau padat, rem yang optimal adalah syarat mutlak.

4. Pastikan Kelistrikan Tidak Bermasalah

Mobil tua sering kali bermasalah di bagian kelistrikan, mulai dari lampu utama, sein, wiper, hingga indikator dashboard.

Sebelum membeli, cek semua komponen kelistrikan menyala normal. Kelistrikan yang buruk dapat berakibat fatal, seperti mogok mendadak di tengah jalan atau lampu mati saat perjalanan malam.

Periksa kondisi aki dan alternator juga, karena kedua komponen ini sangat berperan menjaga kelistrikan tetap stabil sepanjang perjalanan mudik.

5. Kondisi AC dan Interior Wajib Diperhatikan

Jangan anggap remeh kenyamanan kabin saat mudik. Perjalanan berjam-jam bisa sangat melelahkan, apalagi jika AC tidak dingin atau interior mobil terasa pengap.

Banyak mobil tua yang AC-nya sudah tidak optimal atau bahkan mati. Pastikan AC berfungsi dengan baik dan udara dingin bisa merata di seluruh kabin.

Selain itu, cek kondisi jok, sabuk pengaman, karpet, dan panel dashboard. Mungkin Anda perlu melakukan sedikit perbaikan atau penggantian agar interior lebih nyaman saat perjalanan jauh.

6. Riwayat Mobil Harus Jelas

Sebelum membeli mobil tua, telusuri riwayatnya dengan detail.

Apakah mobil pernah mengalami tabrakan parah? Apakah surat-suratnya lengkap dan bebas dari masalah hukum? STNK, BPKB, dan faktur harus dalam kondisi legal dan sesuai data pemilik.

Jangan tergoda harga murah tapi ternyata mobil bekas kecelakaan besar atau hasil curian. Mobil tua dengan riwayat baik cenderung lebih mudah dirawat dan lebih aman untuk digunakan mudik.

7. Periksa Konsumsi BBM dan Ketersediaan Suku Cadang

Mobil tua biasanya identik dengan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien dibanding mobil modern. Namun, ada juga beberapa tipe mobil tua yang konsumsi BBM-nya masih cukup irit.

Sebelum memutuskan membeli, cari informasi konsumsi BBM mobil tersebut. Jangan lupa pastikan pula suku cadangnya masih mudah didapatkan.

Anda tidak ingin kesulitan mencari sparepart di tengah perjalanan mudik jika tiba-tiba ada kerusakan, bukan?

8. Asuransi dan Biaya Perawatan

Mobil tua memang harganya lebih terjangkau, tetapi jangan lupa mempertimbangkan biaya perawatan rutin yang mungkin lebih tinggi dibanding mobil baru.

Selain itu, cek apakah mobil tua yang Anda beli masih bisa diasuransikan, minimal asuransi TLO (Total Loss Only). Memiliki asuransi tetap penting sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hal-hal tak terduga selama perjalanan mudik.

9. Uji Coba Langsung Sebelum Membeli

Sebelum memutuskan membeli mobil tua, lakukan test drive dalam kondisi nyata. Cobalah menempuh jarak cukup jauh, minimal 10-20 km, melewati berbagai kondisi jalan.

Perhatikan apakah mobil melaju stabil, apakah ada getaran atau suara aneh, serta bagaimana respons rem dan akselerasi.

Test drive akan memberi gambaran apakah mobil tersebut layak dipakai untuk perjalanan panjang seperti mudik.

10. Siapkan Dana Tambahan untuk Servis Awal

Meskipun mobil tua tampak mulus di luar, biasanya tetap ada beberapa komponen yang perlu diservis atau diganti sebelum digunakan mudik.

Siapkan dana tambahan untuk tune-up mesin, ganti oli, cek rem, ganti ban jika perlu, serta servis kaki-kaki. Anggap ini sebagai investasi demi kelancaran dan keamanan perjalanan.

Mobil tua memang bisa jadi andalan mudik, asal Anda tidak asal membeli. Periksa secara menyeluruh kondisi mesin, rem, kaki-kaki, kelistrikan, serta kenyamanan interior.

Pastikan surat-surat lengkap dan riwayat mobil jelas. Jangan lupa pertimbangkan konsumsi BBM, ketersediaan sparepart, serta biaya perawatan.

Dengan persiapan matang, mobil tua pun bisa membawa Anda dan keluarga mudik dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir mogok di tengah jalan. Selamat berburu mobil tua dan selamat mudik!(taa)