Mobil Otonom Tesla Model Y Bisa Mengemudi Sendiri ke Rumah Pembeli, Begini Cara Kerjanya

Fitur self-driving Tesla Model Y memungkinkan mobil otonom ini tiba di rumah pembeli secara mandiri
UPDATEOTOMOTIF.COM - Inovasi self-driving yang dibawa Tesla kembali menggemparkan dunia otomotif dengan pendekatannya yang kian realistis menuju kendaraan masa depan. Salah satu yang paling menarik adalah kemampuan Tesla Model Y untuk mengemudi sendiri menuju rumah pembeli tanpa campur tangan pengemudi manusia.
Tesla menyematkan fitur ini sebagai bagian dari evolusi berkelanjutan sistem Full Self-Driving (FSD). Melalui teknologi ini, Model Y mampu melaju secara mandiri di berbagai jenis jalan, baik di kawasan pemukiman maupun jalur utama kota.
Kecanggihan ini bukan sekadar klaim, melainkan sudah mulai diuji oleh pengguna di berbagai wilayah. Salah satunya adalah YouTuber AI DRIVR yang membagikan pengalamannya saat Tesla Model Y datang sendiri ke rumah tanpa ada orang di dalamnya.
“Saya masih tidak percaya. Mobil ini datang sendiri ke depan rumah saya. Saya tidak menyentuh setir sama sekali,” ujar AI DRIVR sambil merekam momen tersebut dengan drone dari udara.
Perekaman itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa tidak ada pengemudi di balik kemudi mobil. Mobil terekam menyusuri jalanan kompleks, berhenti secara otomatis di persimpangan, dan masuk ke jalur rumah sang pemilik dengan mulus.
Tesla mengandalkan teknologi kamera, radar, dan kecerdasan buatan untuk mengoperasikan FSD. Sistem ini dilengkapi dengan delapan kamera eksternal dan neural network yang dirancang untuk meniru cara manusia menyetir, bahkan dalam situasi kompleks sekalipun.
Perangkat lunak FSD dapat mengenali marka jalan, membaca rambu lalu lintas, serta merespons keberadaan objek yang bergerak di sekelilingnya. Teknologi ini memungkinkan Tesla Model Y mengemudi sendiri dengan aman dan efisien, tanpa perlu bantuan pengemudi.
“Ini seperti adegan film fiksi ilmiah yang jadi kenyataan,” ujar AI DRIVR, yang mengaku hanya membuka aplikasi Tesla di ponsel dan mengarahkan mobil menuju alamat rumahnya.
Dengan satu sentuhan di aplikasi, mobil langsung bergerak dan memulai perjalanan secara otomatis. AI DRIVR bahkan tak perlu keluar rumah hingga mobil benar-benar sampai di depan garasi.
Kemampuan ini membuat proses pengiriman mobil dari dealer ke rumah menjadi jauh lebih praktis. Mobil tidak lagi perlu dikirim dengan truk towing atau dikemudikan oleh sopir pengantar.
Selain itu, fitur ini membuka peluang baru dalam sistem distribusi kendaraan di masa depan. Konsumen dapat membeli mobil secara online dan tinggal menunggu unitnya tiba secara mandiri di depan pintu rumah.

Tesla Model Y
Tesla Model Y juga terus menerima pembaruan perangkat lunak secara over-the-air, membuat teknologi ini semakin pintar dari waktu ke waktu. Pembaruan tersebut meliputi perbaikan navigasi, peningkatan reaksi terhadap objek, hingga efisiensi sistem energi.
Bagi Elon Musk, mobil otonom adalah masa depan tak terelakkan yang akan merevolusi industri otomotif global. Ia meyakini bahwa sistem FSD akan menjadi standar di industri kendaraan listrik global dalam waktu dekat.
Meskipun belum bisa digunakan secara legal di semua negara, Tesla telah menunjukkan bahwa teknologi ini bukan lagi konsep, melainkan realitas yang bisa diuji langsung oleh konsumen. Beberapa negara bahkan mulai membuka regulasi yang mengizinkan pengujian mobil otonom di jalan umum.
Tesla memastikan seluruh perjalanan kendaraan bisa dipantau lewat aplikasi, mulai dari posisi real-time, status baterai, hingga perintah suara. Ini memberikan rasa aman lebih bagi pemilik kendaraan saat mobil bergerak tanpa pengemudi.
Pengalaman berkendara pun berubah drastis. Pengemudi tidak lagi hanya menjadi operator, melainkan lebih sebagai penumpang yang cukup menentukan tujuan dan menunggu mobil bekerja sendiri.
Selain membawa efisiensi, fitur ini juga berdampak pada keselamatan. Dengan respons sistem yang lebih cepat dan akurat daripada manusia, risiko kecelakaan bisa ditekan lebih jauh.
Kecanggihan ini menjadikan Tesla Model Y bukan sekadar mobil listrik biasa. Ia adalah representasi dari integrasi teknologi AI dan otomotif yang membuka babak baru dalam sejarah kendaraan pribadi.
Saat teknologi seperti ini semakin matang, bukan tidak mungkin cara masyarakat membeli dan menggunakan mobil akan berubah total. Tanpa perlu showroom atau test drive, konsumen bisa memesan, dan mobil datang sendiri ke rumah. (dda)