Categories: Mobil Updates

Mobil Listrik Honda e:N1 Rilis di Malaysia, Harga Terbarunya Rp 500 Jutaan

Setelah lama dinantikan, akhirnya Honda resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya di Malaysia, yaitu Honda e:N1.

Berbeda dengan di Indonesia yang menerapkan sistem sewa untuk mobil listrik ini, di Malaysia konsumen dapat membeli secara langsung dengan harga yang terbilang kompetitif, yaitu sekitar Rp 500 jutaan.

Peluncuran ini menjadi momen penting bagi Honda sekaligus menandai langkah awal penetrasi mobil listrik mereka di pasar Asia Tenggara, khususnya Malaysia.

Honda e:N1 sendiri memiliki desain yang menyerupai SUV Honda HR-V. Mobil ini sempat diperkenalkan terlebih dahulu di ajang Kuala Lumpur International Mobility Show pada Desember 2024.

Model ini didatangkan secara utuh dari pabrik Dongfeng Honda Automobile di China, sehingga kualitas produksi dan komponen yang digunakan dipastikan standar internasional.

Harga yang ditawarkan di Malaysia mencapai 149.900 ringgit Malaysia, atau jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp 575 jutaan dengan kurs 1 ringgit = Rp 3.837.

Harga tersebut belum termasuk biaya asuransi, namun Honda memberikan perlindungan khusus untuk baterai dan sistem penggerak motor listrik selama delapan tahun atau hingga jarak tempuh 160.000 kilometer.

Ini menjadi nilai tambah yang cukup menarik untuk konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan garansi yang memadai.

Perlu dicatat bahwa Honda e:N1 di Malaysia dijual dalam jumlah terbatas, sehingga bagi yang berminat disarankan untuk segera melakukan pemesanan.

Sementara itu, kondisi pasar di Indonesia sangat berbeda. Konsumen Tanah Air yang berminat memiliki Honda e:N1 harus menggunakan sistem sewa dengan biaya sekitar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun.

Sistem ini belum memberikan kepastian penuh mengenai kepemilikan kendaraan setelah masa sewa habis, karena Honda masih belum menjelaskan secara rinci persyaratan opsi kepemilikan tersebut.

Jika dihitung secara kasar, total biaya yang dikeluarkan selama lima tahun mencapai sekitar Rp 1,32 miliar, jauh lebih mahal dibandingkan harga jual langsung di Malaysia.

Namun, skema langganan ini memberikan beberapa keuntungan, seperti perangkat pengisian daya lengkap, perawatan berkala yang sudah termasuk dalam biaya sewa, serta asuransi dan pajak kendaraan yang ditanggung oleh Honda.

Layanan responsif juga menjadi bagian dari paket berlangganan ini untuk memberikan kemudahan bagi pemilik mobil listrik di Indonesia.

Honda e:N1 mengusung motor listrik yang cukup bertenaga, yakni menghasilkan 204 PS dan torsi mencapai 310 Nm

Dari segi spesifikasi, Honda e:N1 mengusung motor listrik yang cukup bertenaga, yakni menghasilkan 204 PS dan torsi mencapai 310 Nm yang disalurkan melalui roda depan.

Tenaga besar ini membuat performa berkendara cukup responsif dan nyaman, terutama untuk pemakaian di area perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.

Mobil ini dipersenjatai dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang mampu memberikan daya jelajah hingga 500 km dalam pengujian NEDC.

Jarak tempuh yang cukup jauh ini menjadi keunggulan bagi Honda e:N1 di segmen SUV listrik, karena mampu memenuhi kebutuhan harian tanpa khawatir kehabisan baterai secara cepat.

Peluncuran Honda e:N1 di Malaysia ini sekaligus membuka peluang bagi Honda untuk memperluas pasar mobil listrik di Asia Tenggara.

Dengan harga yang kompetitif serta dukungan layanan purna jual yang baik, mobil ini berpotensi menarik minat konsumen yang mulai sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.

Sementara itu, di Indonesia, model bisnis sewa yang diterapkan Honda memang memberikan kemudahan untuk mencoba mobil listrik tanpa harus membeli langsung

Perbedaan strategi ini menunjukkan bahwa pasar mobil listrik di Asia Tenggara masih dalam tahap perkembangan dan penyesuaian terhadap kondisi masing-masing negara.

Malaysia dengan regulasi yang lebih mendukung dan insentif yang lebih jelas dapat memasarkan Honda e:N1 secara langsung.

Sedangkan Indonesia masih perlu waktu untuk mengatur regulasi dan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik agar lebih mendukung kepemilikan mobil listrik secara penuh.

Dengan teknologi yang mumpuni serta fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap, Honda e:N1 diprediksi akan menjadi salah satu pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.

Selain itu, garansi baterai dan sistem penggerak motor listrik selama delapan tahun juga menjadi jaminan kualitas dan keandalan kendaraan ini di pasar Malaysia.

Melihat tren global yang semakin mengarah pada penggunaan kendaraan ramah lingkungan, langkah Honda memperkenalkan e:N1 di Malaysia adalah bagian dari komitmen mereka.

Meskipun harga di Indonesia terbilang cukup tinggi dengan sistem sewa yang diterapkan, peluang untuk memiliki mobil listrik ini tetap terbuka bagi konsumen yang siap mengikuti perkembangan teknologi.

Secara keseluruhan, peluncuran mobil listrik Honda e:N1 di Malaysia dengan harga terbaru sekitar Rp 500 jutaan menandai babak baru bagi mobil listrik di pasar Asia Tenggara.

Konsumen kini memiliki pilihan SUV listrik dengan desain modern, performa handal, dan jangkauan yang memadai untuk kebutuhan harian.

Semoga Indonesia juga segera dapat mengadopsi model kepemilikan yang lebih fleksibel sehingga masyarakat dapat lebih mudah beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. (WAN)