Mengenal Teknologi SHVS di Suzuki Fronx, Ini Deretan Kelebihannya

Mengenal teknologi shvs di suzuki fronx, ini deretan kelebihannya

UPDATEOTOMOTIF.COM - Salah satu daya tarik utama dari Suzuki Fronx adalah teknologi hybrid ringan bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki atau SHVS.

Teknologi ini dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar dan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan, tanpa menaikkan harga jual secara signifikan.

Suzuki menghadirkan SHVS pada dua varian tertinggi Fronx, yakni SGX dan GX. Teknologi mild hybrid ini memang bukan barang baru bagi Suzuki, sebab sebelumnya telah diterapkan pada model seperti Ertiga Hybrid, XL7, dan Grand Vitara.

Dengan begitu, kehadiran SHVS di Fronx menunjukkan konsistensi Suzuki dalam mengembangkan kendaraan hemat energi yang tetap terjangkau.

Cara Kerja SHVS yang Efisien dan Sederhana

Mengenal varian suzuki fronx gl, gx, dan sgx, apa saja bedanya

Cara Kerja SHVS yang Efisien dan Sederhana

Sistem SHVS bekerja dengan memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion kecil. Meski tidak sekompleks sistem hybrid penuh, kombinasi ini mampu memberikan dorongan tenaga tambahan saat akselerasi serta mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar.

Teknologi ini juga membantu sistem start-stop yang otomatis mematikan mesin ketika kendaraan berhenti sejenak, lalu menyalakannya kembali saat pedal gas diinjak.

Secara teknis, teknologi SHVS memang tidak menambah banyak beban pada sistem mesin kendaraan. Sebaliknya, SHVS justru mengoptimalkan efisiensi operasional dengan tetap mempertahankan kenyamanan berkendara yang baik.

Harga Tetap Terjangkau Berkat Teknologi SHVS

Secara praktis, SHVS dirancang agar biaya produksi tidak membengkak, sehingga harga jual mobil tetap kompetitif. Suzuki Fronx SGX Two Tone AT, yang merupakan varian tertinggi, dijual dengan harga Rp 321,9 juta.

Harga ini jelas lebih bersahabat jika dibandingkan dengan mobil sekelasnya yang belum mengusung teknologi hybrid.

Sebagai perbandingan, Honda WR-V RS Honda Sensing dibanderol Rp 330,7 juta. Padahal, WR-V masih menggunakan mesin pembakaran internal biasa dan belum menerapkan teknologi elektrifikasi. Ini menjadikan Suzuki Fronx sebagai opsi menarik di segmen SUV kompak dengan harga di bawah Rp 350 juta.

Bukan hanya lebih murah dari Honda WR-V, harga Suzuki Fronx juga terpaut cukup jauh dibanding Toyota Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS (Non Premium Color) yang merupakan varian hybrid termurah dari Toyota di Indonesia. Yaris Cross tersebut dijual seharga Rp 437,2 juta.

Artinya, Fronx SGX lebih terjangkau hingga lebih dari Rp 100 juta. Ini tentu memberi nilai tambah yang besar bagi konsumen yang ingin mobil hybrid namun tetap rasional dalam hal pengeluaran.

Perawatan Mudah dan Biaya Hemat

Selain harga, teknologi SHVS juga membawa sejumlah keunggulan dari sisi perawatan. Karena tidak terlalu kompleks dan tidak membutuhkan komponen baterai besar seperti pada sistem hybrid penuh, biaya perawatan mobil SHVS tetap ringan dan tidak menyulitkan pemilik.

Bagi konsumen yang belum terbiasa dengan mobil elektrifikasi, SHVS menjadi jembatan yang ideal sebelum melangkah ke kendaraan listrik murni.

Konsumen juga tidak perlu khawatir soal jaringan servis, karena Suzuki sudah memiliki infrastruktur bengkel resmi yang tersebar luas dan teknisi yang memahami sistem SHVS dengan baik.

Suzuki Fronx dengan SHVS juga tetap mempertahankan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Tidak ada perbedaan signifikan dalam akselerasi maupun karakter pengendaraan dibandingkan mesin konvensional.

Bahkan, dorongan tambahan dari motor listrik saat dibutuhkan memberi sensasi torsi yang lebih responsif, terutama saat start awal atau menyalip kendaraan lain.

Ini menjadi bukti bahwa SHVS bukan hanya gimmick, tetapi teknologi nyata yang memberikan dampak langsung pada performa dan efisiensi kendaraan.

Fitur Modern dalam Paket Harga Terjangkau

Pilihan varian yang lengkap pada Fronx memungkinkan konsumen memilih sesuai kebutuhan dan anggaran.

Baik yang mencari tampilan sporty maupun fitur-fitur modern seperti layar sentuh besar, wireless connectivity, kamera 360 derajat, hingga cruise control, semuanya tersedia dalam paket harga yang tetap bersaing.

Kehadiran fitur lengkap tersebut semakin memperkuat nilai jual Fronx di pasar SUV kompak Indonesia yang kini semakin kompetitif.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, tak heran jika Suzuki Fronx menjadi primadona baru di segmen SUV hybrid terjangkau.

SHVS menjadi faktor pembeda yang signifikan dan menjadikan Fronx bukan hanya menarik dari sisi desain, tetapi juga unggul dalam teknologi dan efisiensi.

Keunggulan harga, efisiensi bahan bakar, serta teknologi hybrid yang ramah pengguna menjadikan Fronx sebagai salah satu mobil hybrid paling realistis di Indonesia saat ini.

Bagi konsumen yang ingin mencoba kendaraan elektrifikasi namun belum siap beralih sepenuhnya ke mobil listrik, SHVS di Fronx adalah solusi yang cerdas dan ekonomis