Mazda EZ-60 SUV Listrik Meluncur Agustus di China, Kapan Masuk Indonesia?

Mazda ez 60

UPDATEOTOMOTIF.COM - Mazda siap memperluas lini kendaraan listriknya dengan meluncurkan SUV terbaru bernama EZ-60. Model ini dipastikan akan debut di pasar Tiongkok pada akhir Agustus 2025, setelah lebih dulu terungkap dalam basis data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. Kehadiran SUV listrik ini menyusul kemunculan sedan listrik Mazda EZ-6 yang sebelumnya sudah lebih dulu diumumkan.

EZ-60 merupakan hasil kolaborasi strategis Mazda dengan pabrikan Changan, sama seperti EZ-6. Keduanya dibangun menggunakan platform elektrifikasi EPA yang mendukung dua jenis penggerak: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Extended Range Electric Vehicle (EREV). Pilihan ini memungkinkan Mazda menjangkau lebih banyak segmen konsumen yang membutuhkan efisiensi listrik murni atau fleksibilitas jangkauan tambahan dari mesin pembakaran internal sebagai generator.

Desain Adaptasi dari Konsep Arata, Teknologi Kabin Lebih Canggih

Mazda ez 60

Mazda EZ-60 berpotensi menjadi pemain baru yang kompetitif di pasar SUV listrik nasional.

Secara visual, Mazda EZ-60 tampak mengambil banyak inspirasi dari mobil konsep Arata. Mulai dari lekukan bodi hingga siluet SUV modernnya, elemen desain Arata tampak diaplikasikan hampir secara penuh pada EZ-60. Kendaraan ini masuk dalam kategori SUV lima penumpang berukuran sedang, dengan dimensi panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda yang lega mencapai 2.902 mm.

Pilihan personalisasi yang tersedia untuk calon pembeli cukup beragam, termasuk opsi velg berukuran 19 inci atau 21 inci, kaca spion luar dengan model berbeda, hingga pilihan wiper belakang dan skema cat bodi satu warna.

Masuk ke interior, EZ-60 menampilkan gaya kabin minimalis bernuansa futuristik. Sorotan utamanya adalah layar sentuh besar beresolusi 5K berukuran 26,45 inci yang mengambang di tengah dashboard. Layar ini berfungsi sebagai pusat infotainment sekaligus kontrol berbagai fitur kendaraan. Kenyamanan penumpang depan juga menjadi prioritas utama. Mazda menyematkan kursi model zero gravity yang dilengkapi ventilasi udara, pemanas, fungsi pijat, hingga speaker yang terintegrasi pada bagian sandaran kepala.

Fitur-fitur premium tersebut menunjukkan bahwa EZ-60 tidak hanya mengandalkan teknologi penggerak listrik, tetapi juga pengalaman berkendara dan kenyamanan tingkat tinggi. Ini adalah pendekatan yang cukup konsisten dengan filosofi Mazda dalam merancang kendaraan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai.

Peluang Masuk Indonesia, Mazda Mulai Serius di Segmen EV

Kehadiran EZ-60 tak hanya penting bagi pasar Tiongkok, tapi juga menjadi sinyal kuat bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Mazda Indonesia melalui PT Eurokars Motor Indonesia telah menyampaikan komitmennya untuk terjun lebih serius ke pasar kendaraan listrik dalam waktu dekat.

Saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Selatan, Chief Operating Officer (COO) PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, menyampaikan bahwa pihaknya berencana membawa lebih banyak lini mobil listrik ke Tanah Air. Bahkan ia menegaskan bahwa kehadiran varian BEV, termasuk EZ-60, merupakan bagian dari strategi ekspansi Mazda di Indonesia.

“Varian BEV yang dicanangkan masuk ke Indonesia,” jelas Ricky Thio. Ia juga menambahkan, “Akan banyak mobil-mobil baru dari Mazda ke depannya, termasuk mobil dengan asupan listrik. Jadi harap bersabar menunggu dan dipastikan akan semakin banyak hal baru yang menarik.”

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa peluang EZ-60 hadir di Indonesia sangat terbuka lebar. Apalagi Mazda EZ-6 sebagai produk saudara dari EZ-60 juga dipastikan segera meluncur di pasar domestik. Artinya, Mazda kemungkinan besar akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar penting untuk memperkuat eksistensinya di segmen kendaraan listrik, baik sedan maupun SUV.

Meski belum ada tanggal pasti untuk peluncuran EZ-60 di Indonesia, sinyal dari Eurokars menunjukkan bahwa para pecinta SUV listrik Mazda di Tanah Air tidak perlu menunggu terlalu lama. Dengan kombinasi desain futuristik, kenyamanan kabin yang premium, dan opsi teknologi EREV yang fleksibel, EZ-60 berpotensi menjadi pemain baru yang kompetitif di pasar SUV listrik nasional.(vip)