Keunggulan dan Kelemahan dari Toyota Hiace Commuter

Keunggulan Dan Kelemahan Dari Toyota Hiace Commuter, Pilihan Utama Untuk Transportasi

Toyota Hiace sangat dikenal sebagai kendaraan niaga yang digunakan untuk angkutan penumpang. Mobil ini sering dipilih sebagai kendaraan travel atau disewakan sebagai minibus untuk tujuan wisata.

Sebelum hadirnya Toyota Hiace, unit travel antar kota biasanya menggunakan Isuzu Elf. Hiace tersedia dalam dua model, yaitu Hiace Commuter dan Hiace Premio.

Varian Hiace Premio memiliki harga yang lebih tinggi sehingga sering kali digunakan untuk layanan travel kelas atas. Dengan merilis Hiace Commuter, Toyota berusaha menarik perhatian segmen kendaraan penumpang komersial.

Dimensi Hiace Commuter adalah 5.380 mm panjang, 1.880 mm lebar, dan 2.285 mm tinggi. Sementara itu, Hiace Premio memiliki ukuran 5.915 mm panjang, 1.950 mm lebar, dan 2.280 mm tinggi.

Meskipun kedua model ini dapat menampung 15 penumpang, Hiace Premio memberikan ruang kaki yang lebih luas karena ukurannya yang lebih panjang.

Jadi, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Toyota Hiace Commuter yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk travel antara Jakarta dan Bandung?

Mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Keunggulan Toyota Hiace Commuter

Berikut adalah beberapa keunggulan dari Toyota Hiace Commuter yang menjadikannya pilihan favorit sebagai armada travel.

1. Ruang Kabin yang Luas

Salah satu alasan banyak pelaku usaha angkutan beralih ke Toyota Hiace adalah tingkat kenyamanan yang ditawarkannya. Hal ini disebabkan Hiace merupakan kendaraan penumpang asli, sedangkan Isuzu Elf merupakan kendaraan barang yang dimodifikasi menjadi minibus.

Toyota Hiace Commuter didesain dengan tata letak tempat duduk untuk menampung hingga 15 orang. Oleh karena itu, mobil ini sangat sesuai untuk digunakan dalam layanan travel maupun sebagai kendaraan wisata.

Untuk konfigurasi tempat duduk, baris paling depan dapat diisi oleh satu penumpang dan seorang sopir. Sedangkan, baris kedua, ketiga, dan keempat masing-masing dapat diisi tiga penumpang.

Baris kelima memiliki kursi yang dapat menampung empat penumpang sekaligus. Fleksibilitas ini tentu menjadi pertimbangan penting, terutama saat membawa banyak orang ke daerah dengan akses jalan yang terbatas.

2. Fasilitas Setara Low MPV

Fasilitas yang ada pada Hiace Commuter juga menjadi alasan mengapa kendaraan ini dianggap ideal untuk angkutan penumpang jarak menengah dengan spesifikasi yang mirip dengan low MPV.

 

Fitur Toyota Hiace Commuter

Toyota Hiace Commuter dilengkapi dengan head unit AVX berukuran 6 inci yang mendukung ke berbagai koneksi.

Anda akan menemukan fitur seperti New Parking Sensor dan empat port USB untuk pengisian daya. Hiace Commuter dilengkapi dengan head unit AVX berukuran 6 inci yang mendukung koneksi Bluetooth, AUX, USB, AM/FM, DVD/CD, bahkan ada kompatibilitas dengan iPod.

Bahkan, beberapa unit Hiace dilengkapi dengan monitor atap untuk hiburan penumpang di bagian belakang. Toyota Hiace menyediakan tempat duduk yang nyaman dan empuk, yang diproduksi langsung oleh pabrikan Toyota.

Di dalam kabin, kendaraan ini juga dilengkapi dengan beragam fitur yang mirip seperti pada mobil pribadi. Hiace Commuter memiliki sistem AC multi blower yang berfungsi di plafon untuk penumpang di baris kedua hingga kelima.

Kabin juga menawarkan banyak ruang penyimpanan untuk barang kecil maupun botol. Dalam hal keselamatan, Hiace Commuter sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman 3-titik di semua bangku, Dual SRS Airbags, serta sistem rem ABS+BA dengan cakram di roda depan sebagai fitur keselamatan.

Kelemahan Toyota Hiace Commuter

Walaupun menjadi pilihan umum untuk perjalanan jarak menengah, Hiace Commuter memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam hal kenyamanan.

Hal ini menjadi pemicu bagi Toyota untuk meluncurkan Hiace Premio, yang dirancang sebagai kendaraan travel dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik.

1. Kursi dengan Busa Tipis dan Sudut Kemiringan Terbatas

Salah satu keluhan umum dari penumpang Hiace yang menggunakan konfigurasi kursi standar pabrik adalah masalah kenyamanan. Toyota Hiace Commuter memiliki jok yang terbuat dari material tipis, yang dapat membuat penumpang terasa cepat lelah saat melakukan perjalanan jauh.

 

Selain itu, desain kursinya cenderung tegak karena sudut kemiringannya yang terbatas. Hal ini berhubungan dengan keterbatasan ruang dalam kabin, sehingga sandaran kursi tidak menghalangi kaki penumpang di baris belakang.

2. Suspensi Per Keong yang Kaku

Toyota Hiace mengusung sistem suspensi dengan lengan ayun tipe Double Wishbone dengan stabilizer di bagian depan dan Leaf Spring Rigid Axle di belakang.

Tingkat kenyamanan penumpang di mobil ini bervariasi. Penumpang yang duduk di bagian depan dan tengah tidak merasakan guncangan saat berkendara di jalan yang tidak rata.

 

Namun, situasinya berbeda bagi penumpang di kursi paling belakang atau di baris kedua dari belakang. Dengan menggunakan leaf spring dan rigid axle, pengalaman berkendara terasa seperti di dalam truk, keras dan sedikit bergetar saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

3. Tampilan Dashboard yang Sederhana

Sebagai kendaraan jenis minibus, Toyota tidak mendesain interior Hiace Commuter dengan kesan mewah. Kokpit dan dashboardnya terlihat sangat sederhana, tanpa ada yang menonjol.

Tuas persenelingnya terletak di pusat konsol, mirip dengan yang ada pada Daihatsu Gran Max atau Sigra, yang memberikan nuansa lebih ergonomis.

 

Sistem pengaturan AC masih menggunakan model knob putar, dan terdapat ruang kosong di area tengah dashboard sekitar head unit. Dashboardnya terbuat dari plastik yang dicat dengan warna hitam bertekstur kasar.

Material ini dianggap lebih praktis untuk dibersihkan dari noda.

4. Harga Baru yang Semakin Tinggi

Sebagai kendaraan niaga dengan fitur yang tidak terlalu istimewa, harga baru Toyota Hiace Commuter tergolong mahal jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan sasis truk yang dimodifikasi menjadi minibus di bengkel karoseri.

 

Berikut adalah daftar harga Toyota Hiace pada tahun 2024:

– Hiace Commuter M/T seharga Rp561,8 juta

– Hiace Premio 2.8 M/T seharga Rp647,3 juta

Dengan harga tersebut, Hiace Commuter tidak sebaiknya dijadikan pilihan untuk mobil pribadi. Harganya setara dengan Kijang Innova Zenix, yang menjadikannya lebih baik untuk memilih Kijang sebagai kendaraan pribadi yang jauh lebih nyaman.

Inilah sebabnya, banyak kendaraan travel di Sumatera dan Kalimantan yang lebih memilih Kijang Innova dibandingkan Hiace. Kenyamanan serta harga yang sebanding membuat Kijang lebih diutamakan sebagai transportasi umum antar kota.

Itulah dia artikel mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan dari Toyota Hiace Commuter yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk travel. Semoga membantu! (fah)