Rantai motor bunyi kletek-kletek sering kali membuat pengendara merasa tidak nyaman, apalagi jika suara tersebut muncul secara terus-menerus saat motor melaju.
Bukan hanya mengganggu, suara ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen rantai atau bagian lain yang berhubungan dengan sistem penggerak roda.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa segera ditangani.
Penyebab Rantai Motor Bunyi Kletek-Kletek
Bunyi kletek-kletek pada rantai motor bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pemasangan yang kurang tepat hingga kondisi rantai yang sudah aus.
Berikut ini beberapa penyebab umum yang sering ditemui saat rantai motor mengeluarkan bunyi kletek-kletek.
1. Rantai Kendur atau Terlalu Kencang
Salah satu penyebab utama rantai motor bunyi kletek-kletek adalah ketegangan rantai yang tidak tepat.
Jika rantai terlalu kendur, gesekan yang berlebihan akan terjadi antara rantai dan gir, sehingga menghasilkan suara kletek-kletek.
Sebaliknya, rantai yang terlalu kencang juga bisa menyebabkan bunyi serupa karena tekanan berlebih pada sistem penggerak.
2. Rantai yang Sudah Aus
Pemakaian dalam jangka waktu lama tanpa perawatan dapat menyebabkan rantai menjadi aus.
Rantai yang sudah aus cenderung tidak dapat bergerak secara lancar pada gir, sehingga muncul bunyi berisik seperti kletek-kletek saat motor dikendarai.
3. Kurangnya Pelumasan
Rantai motor yang kering akibat kurangnya pelumas juga dapat menimbulkan suara kletek-kletek.
Gesekan antara rantai dan gir yang tidak dilapisi pelumas akan meningkatkan kebisingan, terutama saat motor digunakan dalam kecepatan tinggi.
4. Gir yang Rusak atau Aus
Selain rantai, gir yang sudah rusak atau aus juga bisa menyebabkan bunyi kletek-kletek.
Biasanya, gir yang aus terlihat dari bentuk giginya yang sudah tidak tajam atau mengalami perubahan bentuk.
5. Posisi Gir yang Tidak Rata
Pemasangan gir yang tidak presisi atau miring dapat membuat rantai tidak bergerak secara selaras.
Akibatnya, gesekan yang tidak merata akan muncul dan menimbulkan bunyi kletek-kletek.

Rantai motor yang berbunyi kletek-kletek bisa disebabkan oleh kurangnya pelumasan.
Solusi Mengatasi Bunyi Kletek-Kletek pada Rantai Motor
Mengatasi bunyi kletek-kletek pada rantai motor memerlukan pemeriksaan yang teliti.
Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bunyi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Periksa Ketegangan Rantai
Pastikan ketegangan rantai sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya, rantai yang ideal memiliki kelonggaran sekitar 2-3 cm.
Atur ketegangan dengan melonggarkan atau mengencangkan baut pengatur pada roda belakang.
2. Beri Pelumas Secara Berkala
Oleskan pelumas rantai secara teratur, terutama setelah motor digunakan dalam kondisi hujan atau medan berdebu.
Gunakan pelumas khusus rantai agar kinerjanya optimal dan tidak cepat mengering.
3. Cek Kondisi Rantai dan Gir
Jika rantai sudah aus atau gir sudah rusak, sebaiknya segera lakukan penggantian.
Menggunakan rantai dan gir yang masih layak pakai akan mengurangi risiko munculnya bunyi berisik.
4. Pastikan Pemasangan Gir Tepat
Pastikan gir terpasang dengan rata dan simetris agar rantai tidak bergesekan secara tidak merata.
Jika perlu, mintalah bantuan mekanik untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Pentingnya Perawatan Rutin
Melakukan perawatan rutin pada rantai motor sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Selain itu, perawatan juga dapat memperpanjang usia rantai dan gir, sehingga tidak perlu sering melakukan penggantian komponen.
Jika rantai motor bunyi kletek-kletek terus terjadi meski sudah melakukan perbaikan, sebaiknya konsultasikan ke bengkel terdekat agar masalah dapat ditangani lebih profesional.
Dengan memahami penyebab dan solusi bunyi kletek-kletek pada rantai motor, pengendara dapat lebih sigap dalam merawat motor agar tetap nyaman digunakan, khususnya saat berkendara di jalan. (fam)