Pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Raize yang perlu diperhatikan saat ingin membelinya.
Kekurangan yang dimiliki oleh Toyota Raize mulai menarik perhatian seiring semakin banyaknya mobil baru dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) kompak.
Produsen telah membekali mobil ini dengan berbagai teknologi modern yang menjadi nilai jual utama, terutama karena merupakan saudara dari Daihatsu Rocky.
Namun, jika ditelusuri lebih dalam, terdapat beberapa kekurangan yang patut dicermati oleh calon pemiliknya. Sebagai tambahan informasi, saat pertama kali diluncurkan, harga mobil ini berkisar antara Rp219,9 juta hingga Rp265,9 juta.
Kehadiran Toyota Raize mendapat sambutan antusias dari konsumen, yang terlihat dari banyaknya orang yang melakukan pemesanan untuk varian tertentu.
Bagi Anda yang berencana untuk memilikinya, mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari Toyota Raize.
Penting untuk dicatat, pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Raize ini akan lebih banyak berfokus pada varian tertingginya, yaitu 1.0T GR CVT TSS Two Tone, yang dianggap memiliki fitur paling lengkap.
Sebelum resmi diperkenalkan di Indonesia, Toyota Raize sudah banyak dibicarakan karena akan dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan aktif yang canggih.
Hal tersebut terbukti ketika pabrikan mengumumkan bahwa Toyota Raize sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS). Fungsi utama dari TSS adalah membantu pengemudi untuk berkendara dengan lebih aman dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada.
Beberapa di antaranya termasuk sistem pra-kecelakaan, kontrol jelajah adaptif, peringatan keluar jalur dengan kontrol setir, peringatan lalu lintas belakang, monitor titik buta, dan kontrol kesalahan pedal.
Masing-masing fungsi memiliki perannya sendiri, dan salah satu fitur paling canggih adalah peringatan keluar jalur. Fitur ini akan memperingatkan pengemudi jika mobil mulai keluar dari jalurnya dan dapat melakukan koreksi terhadap arah setir dalam situasi tertentu.
Meskipun termasuk dalam TSS, keberadaan kontrol jelajah adaptif layak untuk dibahas secara terpisah. Toyota Raize dapat dianggap sebagai pelopor yang menawarkan fitur ini untuk mobil dengan harga di bawah Rp300 juta.
Meskipun rival seperti Nissan Magnite dan Kia Sonet telah menyematkan cruise control, mereka belum menyediakan versi adaptif. Kontrol jelajah adaptif merupakan pengembangan dari cruise control yang sudah populer.
Fitur ini mampu mendeteksi keberadaan kendaraan di depan dan mengatur jarak aman dengan sendirinya. Pada Toyota Raize, fitur ini aktif pada kecepatan minimum 30 km/jam.
Hal yang perlu diketahui oleh calon pemilik adalah fitur ini tidak bekerja efektif dalam kondisi lalu lintas yang padat atau ketika cuaca berkabut.
Ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan sensor kamera yang digunakan. Oleh karena itu, pengemudi tetap harus waspada dan siap untuk melakukan pengereman jika diperlukan.
Interior Toyota Raize, mobil yang mendapat sambutan antusias dari konsumen.
Konsep SUV kompak yang diusung Toyota Raize terwujud dalam tingginya ground clearance. Catatan menunjukkan bahwa jarak terendah Toyota Raize dari permukaan jalan mencapai 200 mm.
Meski begitu, angka ini belum setinggi Toyota Rush yang menawarkan ground clearance 220 mm, maupun Mitsubishi Xpander Cross dengan tinggi 225 mm.
Namun, setidaknya Toyota Raize tetap memiliki ketinggian yang lebih baik dibandingkan Nissan Magnite, yang hanya 186 mm. Sebagaimana diketahui, ground clearance yang tinggi memberikan manfaat saat mobil melewati medan yang tidak rata.
Faktor ini pun seringkali menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen saat memilih mobil, terutama dalam kategori SUV.
Dalam segmen SUV kompak, dimensi bodi Toyota Raize memang tidak terlalu besar. Meskipun demikian, pabrikan telah berhasil mengoptimalkan ruang yang ada untuk menciptakan bagasi dengan ukuran dan pengaturan yang layak diapresiasi.
Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah sistem pengaturan lantai bagasi yang berjenjang. Terlihat sederhana, namun pengaturan ini memudahkan pemilik untuk menyesuaikan luas bagasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Keunggulan lain dari Toyota Raize adalah jok belakang yang dapat dilipat hampir rata dengan lantai. Hal ini berbeda dengan Nissan Magnite atau Kia Sonet (5-seater), yang menunjukkan gundukan ketika kursi belakang dilipat.
Mari kita tengok kekurangan yang ada pada Toyota Raize. Apa saja yang menjadi kelemahan mobil ini?
Toyota Raize hadir dengan mesin 998 cc tiga silinder yang dilengkapi dengan turbo. Mesin ini mampu memproduksi tenaga maksimum 96,6 Hp dan torsi 140,2 Nm.
Namun, output yang dihasilkan tidak bisa dianggap istimewa. Sebagai perbandingan, Nissan Magnite yang juga menggunakan mesin 999 cc tiga silinder turbo menawarkan tenaga maksimum 98,6 Hp dan torsi 152 Nm.
Selain angka yang lebih besar, tenaga puncak pada Nissan Magnite dapat dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu 5.000 rpm, sedangkan pada Toyota Raize, tenaga tertinggi baru bisa diperoleh pada 6.000 rpm.
Baik Nissan Magnite maupun Kia Sonet sama-sama dilengkapi dengan Tyre Pressure Monitor System (TPMS). Sayangnya, fitur ini tidak terdapat dalam spesifikasi Toyota Raize.
Bagi yang tidak familiar, TPMS berfungsi untuk memonitor tekanan dan suhu ban kendaraan. Keberadaan fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mendeteksi kondisi ban yang kempis lebih awal.
Anda mungkin perlu memperhatikan hal ini, karena berpengaruh langsung pada kenyamanan penumpang. Setelah diteliti, ternyata Toyota Raize tidak dilengkapi dengan ventilasi AC yang mengarah ke penumpang di baris kedua, yang biasanya terletak di belakang konsol tengah.
Sebaliknya, Nissan Magnite dan Kia Sonet keduanya memiliki ventilasi tersebut. Dengan fitur ini, penumpang di baris kedua pasti akan merasa nyaman karena mendapatkan hembusan udara dingin langsung.
Kelemahan terakhir Toyota Raize dalam daftar ini adalah ukuran tangki bensinnya yang relatif kecil. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tangki tersebut hanya mampu menampung 36 liter.
Hal ini cukup jauh dibandingkan dengan Nissan Magnite yang memiliki kapasitas 40 liter, atau Kia Sonet yang dapat menampung hingga 45 liter.
Secara keseluruhan, meskipun Toyota Raize menawarkan banyak fitur canggih yang menjadikannya pilihan menarik, Anda mungkin perlu memilih varian tertinggi agar dapat menikmati fungsi TSS. (fah)
Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…
Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…
Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…