Kampas Ganda Motor Matic Aus? Ini Tanda-Tandanya!

Kampas ganda motor matic

Bagi pengguna motor matik, kenyamanan berkendara sangat bergantung pada kondisi komponen transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

Salah satu bagian penting dari sistem CVT adalah kampas ganda. Komponen ini memiliki peran vital dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang melalui puli dan v-belt.

Seiring pemakaian, kampas ganda bisa aus dan perlu diganti agar performa motor tetap optimal.

Namun sayangnya, banyak pengendara yang belum mengetahui kapan kampas ganda mulai aus atau bahkan rusak.

Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa menurunkan performa motor, boros bahan bakar, hingga membuat pengendara kehilangan kenyamanan berkendara.

Untuk itu, mari kita bahas ciri-ciri kampas ganda motor matik harus diganti, serta bagaimana cara merawatnya agar lebih awet.

Apa Itu Kampas Ganda dan Fungsinya?

Sebelum mengenal ciri-cirinya, penting untuk mengetahui apa itu kampas ganda. Kampas ganda terletak di bagian clutch housing atau mangkuk ganda pada sistem CVT.

Komponen ini akan bekerja saat motor mulai bergerak. Ketika putaran mesin meningkat, kampas ganda akan melebar akibat gaya sentrifugal dan menempel pada dinding mangkuk ganda. Gesekan ini yang membuat roda belakang mulai berputar.

Jika kampas ganda tidak berfungsi dengan baik, proses penyaluran tenaga menjadi tidak lancar. Efeknya, motor bisa terasa berat, bergetar, atau bahkan kehilangan tenaga saat berakselerasi.

Ciri-Ciri Kampas Ganda Harus Diganti

Kampas ganda aus

Mengenali Kampas Rem Ganda yang Perlu Diganti

Berikut beberapa tanda atau gejala yang bisa dirasakan saat kampas ganda motor matik mulai aus atau sudah tidak layak pakai:

1. Tarikan Awal Motor Terasa Lemah atau Berat

Ini merupakan gejala paling umum. Ketika kampas ganda aus, cengkeramannya terhadap mangkuk ganda menjadi kurang maksimal. Akibatnya, motor terasa berat saat awal bergerak, seperti tertahan atau tersendat.

Bila tarikan awal terasa jauh lebih lemah dari biasanya, bisa jadi kampas ganda sudah mulai tipis atau kehilangan daya cengkram.

2. Motor Bergetar Saat Digas Perlahan

Getaran pada motor, khususnya saat membuka gas secara perlahan, bisa menjadi tanda kampas ganda mulai tidak rata.

Permukaan kampas yang tidak lagi rata atau licin akan menghasilkan getaran karena kampas tidak mencengkram dengan sempurna.

Getaran ini umumnya terasa pada bagian bodi atau dek depan motor saat kecepatan rendah.

3. Muncul Suara Berdecit atau Berisik di Bagian CVT

Saat kampas ganda sudah aus, suara gesekan antara kampas dan mangkuk ganda bisa berubah. Terkadang muncul bunyi berdecit atau bahkan berisik seperti komponen saling berbenturan.

Jika kamu mendengar suara-suara aneh dari bagian CVT saat akselerasi, sebaiknya segera periksa bagian kampas ganda.

4. Akselerasi Tidak Responsif

Kampas ganda yang mulai menipis tidak bisa memindahkan tenaga dari mesin ke roda dengan efisien. Akibatnya, motor jadi tidak responsif saat digas, terutama saat ingin menyalip atau melewati tanjakan.

Jika kamu merasa motor sudah tidak lincah seperti biasanya, mungkin kampas ganda menjadi salah satu penyebabnya.

5. Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros

Kampas ganda yang aus akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk mencapai kecepatan tertentu. Hal ini tentu saja memengaruhi konsumsi bahan bakar.

Jika motor matik kamu mendadak menjadi boros, jangan hanya curiga pada busi atau filter udara. Kampas ganda pun perlu dicek.

6. Permukaan Kampas Terlihat Menipis (Jika Dibongkar)

Jika kamu membawa motor ke bengkel dan kampas ganda dibuka, kamu bisa langsung melihat kondisi kampasnya.

Kampas yang masih bagus memiliki permukaan kasar dan tebal. Sedangkan kampas yang aus akan terlihat halus, mengkilap, atau bahkan retak. Jika permukaannya sudah licin atau terlihat habis, maka itu tandanya harus diganti.

Kapan Harus Mengganti Kampas Ganda?

Tidak ada patokan pasti, karena umur kampas ganda sangat tergantung dari cara berkendara dan kondisi jalan. Namun secara umum, kampas ganda bisa mulai aus setelah pemakaian 20.000–30.000 km.

Pengguna motor yang sering melewati jalur macet atau jalanan menanjak akan lebih cepat mengalami aus pada kampas ganda. Maka dari itu, pengecekan rutin pada bagian CVT setiap 8.000–10.000 km sangat disarankan.

Tips Merawat Kampas Ganda Agar Lebih Awet

Agar kampas ganda tetap berfungsi optimal dan tidak cepat aus, berikut beberapa tips perawatannya:

  • Hindari Menahan Gas Saat Motor Diam (stop & go)

Saat macet, usahakan tidak menahan gas terlalu sering karena ini akan mempercepat keausan kampas.

  • Lakukan Servis CVT Secara Berkala

Bersihkan CVT dari debu dan kotoran agar kampas ganda tidak cepat licin. Periksa juga kondisi v-belt dan roller.

  • Gunakan Komponen Asli atau Berkualitas

Jangan tergiur kampas ganda murah yang kualitasnya meragukan. Pilih yang sudah terbukti awet dan aman.

  • Perhatikan Gaya Berkendara

Akselerasi yang terlalu agresif bisa mempercepat ausnya kampas ganda. Berkendaralah dengan halus dan stabil.

Kampas ganda adalah salah satu komponen vital dalam sistem CVT motor matik yang sering kali diabaikan. Padahal, saat kampas ini aus, kenyamanan dan performa motor bisa terganggu secara signifikan.

Mengenali ciri-ciri kampas ganda harus diganti akan membantu kamu mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Jadi, jika kamu mulai merasakan tarikan motor berat, getaran berlebih, atau akselerasi yang tidak responsif, jangan ragu untuk memeriksakan kampas ganda ke bengkel.

Dengan perawatan yang tepat, motor matik kamu akan selalu siap menemani aktivitas harian dengan nyaman dan efisien. (ctr)