PLN Siapkan SPKLU Mobile di Jalur Jawa-Sumatera dan 3.529 SPKLU di Seluruh Indonesia
Mudik Lebaran menjadi salah satu momen paling dinanti oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2025, jumlah pemudik diperkirakan meningkat signifikan, termasuk mereka yang menggunakan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Untuk mendukung kelancaran perjalanan para pemudik EV, PT PLN (Persero) menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile sebagai solusi darurat bagi pengguna kendaraan listrik yang mengalami kendala daya di tengah perjalanan.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menjelaskan bahwa SPKLU Mobile hanya digunakan dalam kondisi darurat. Artinya, layanan ini disediakan bagi pemudik yang mengalami situasi mendesak, seperti kehabisan daya kendaraan listrik di lokasi yang jauh dari SPKLU reguler.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama musim mudik, PLN telah menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang siap dikerahkan ke berbagai titik strategis. Keberadaan SPKLU Mobile ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik EV yang menempuh perjalanan jarak jauh.
Selain menghadirkan SPKLU Mobile, PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU di rest area jalur mudik Jawa-Sumatra secara signifikan. Menurut Adi, jumlah SPKLU yang tersedia telah mengalami peningkatan 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
PLN telah menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang siap dikerahkan ke berbagai titik strategis
PLN berkomitmen untuk memastikan perjalanan pemudik kendaraan listrik tetap lancar dan nyaman. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyediakan 1.000 unit SPKLU yang tersebar di 615 lokasi strategis di sepanjang jalur Trans Jawa dan Sumatra.
Setiap SPKLU yang dioperasikan PLN juga dilengkapi dengan personel siaga 24 jam yang siap membantu pengguna kendaraan listrik jika mengalami kendala teknis. Dengan layanan ini, diharapkan para pemudik kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa keberadaan SPKLU menjadi salah satu fokus utama perusahaan dalam mendukung perjalanan pemudik kendaraan listrik. Hal ini dikarenakan jumlah pengguna EV di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada Lebaran 2025, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diperkirakan akan meningkat hingga 500 persen dibandingkan tahun 2024. Diperkirakan ada sekitar 21.570 kendaraan listrik yang akan melakukan perjalanan mudik, jauh lebih tinggi dibandingkan 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.
PLN bersama mitra telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Berikut adalah rincian jumlah SPKLU di berbagai pulau:
Dengan distribusi SPKLU yang semakin luas, pemudik kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan titik pengisian daya di sepanjang jalur perjalanan mereka. Infrastruktur yang semakin lengkap ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik di masa mendatang.
Selain menghadirkan SPKLU Mobile dan meningkatkan jumlah SPKLU di jalur mudik, PLN juga menghadirkan fitur unggulan dalam aplikasi PLN Mobile. Salah satu fitur yang sangat membantu pemudik kendaraan listrik adalah Trip Planner.
Fitur Trip Planner memungkinkan pengguna untuk merencanakan rute perjalanan serta menentukan titik SPKLU terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal. Dengan fitur ini, pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan memperkirakan kapan mereka harus mengisi daya agar perjalanan tetap lancar.
Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan informasi real-time mengenai ketersediaan daya di setiap SPKLU. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengetahui apakah SPKLU yang mereka tuju sedang kosong atau sedang digunakan oleh pengguna lain.
Upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia di berbagai lokasi, PLN berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Selain itu, PLN juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun lebih banyak SPKLU berbasis energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan layanan yang semakin inovatif, PLN optimistis bahwa kendaraan listrik akan menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Mudik Lebaran 2025 menjadi momen penting bagi PLN dalam memastikan perjalanan kendaraan listrik tetap lancar dan nyaman. Dengan menghadirkan SPKLU Mobile sebagai solusi darurat, serta menyediakan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra, PLN berupaya memberikan layanan terbaik bagi pemudik kendaraan listrik.
Selain itu, dengan total 3.529 unit SPKLU di seluruh Indonesia, pengguna kendaraan listrik kini semakin dimudahkan dalam mengakses stasiun pengisian daya. Ditambah dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile, perjalanan kendaraan listrik menjadi lebih efisien dan bebas dari rasa khawatir.
PLN terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan semakin banyaknya infrastruktur yang tersedia, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (dda)
Honda Tiger adalah salah satu motor sport touring paling legendaris di Indonesia. Sejak pertama kali…
Jika Anda memiliki Toyota Avanza 2025, pasti ingin tahu berapa pajak tahunan yang perlu dibayar.…
Toyota Rush 2011-2014 bekas menjadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari SUV dengan harga terjangkau.…