Jangka Waktu yang Tepat untuk Servis Mobil

“Seberapa sering seharusnya mobil diservis?” sering kali menjadi pertanyaan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang baru saja membeli mobil.

Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut, kami akan menjelaskan frekuensi ideal dalam melakukan servis mobil. Kira-kira berapa bulan sekali, ya?

Servis secara berkala menjadi hal yang sangat penting untuk merawat dan menjaga kondisi mobil. Sering kali, waktu untuk servis mobil diukur melalui interval bulan atau jarak yang telah ditempuh oleh mobil.

Setiap kali dilakukan servis, kendaraan akan menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi di bengkel resmi. Biasanya, bagian yang diperiksa antara lain sistem elektrikal, mekanikal, mesin, sistem pendinginan, dan lainnya.

Bagian-bagian tersebut perlu dipastikan berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan. Apabila ditemukan masalah, teknisi akan segera memberi tahu pemilik mobil tentang kerusakan yang ada.

Ini bertujuan agar pemilik kendaraan dapat mengetahui bagian mana yang sudah mengalami kerusakan. Sebagai pemilik yang bijak, tanyakan juga kenapa suku cadang tersebut bisa rusak?

Apa dampaknya jika suku cadang itu tidak diganti? Ini bertujuan agar pemilik kendaraan lebih memahami komponen serta cara kerjanya.

Jangka Waktu Servis Mobil

Maka, berapa bulan sekali sebaiknya servis mobil dilakukan? Berdasarkan informasi dari Auto2000, servis mobil yang ideal bisa dilakukan dalam interval maksimal 6 bulan.

Namun, bila menghitung jarak tempuh, pemilik dapat melakukan servis setiap 10.000 km. Saat ditanya berapa bulan sekali mobil harus diservis, kedua patokan tersebut menjadi jawaban atas pertanyaan itu.

Keuntungan Servis Mobil

Setelah membahas tentang frekuensi servis mobil, penting juga untuk memahami manfaat dari melakukan servis secara rutin.

Servis mobil memiliki banyak keuntungan yang harus diketahui. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari melakukan servis berkala pada kendaraan kesayangan.

Melakukan servis secara rutin di bengkel resmi dapat membantu menjaga garansi mobil.

1. Mempertahankan Garansi

Melakukan servis secara rutin di bengkel resmi dapat membantu menjaga garansi mobil. Baru tahu, kan? Menurut Auto2000, servis di bengkel resmi dapat melindungi garansi.

Jika suatu saat ada kerusakan, pemilik mobil dapat mengajukan klaim dengan syarat selalu melakukan servis di bengkel resmi.

Umumnya, servis berkala untuk mobil baru dilakukan mulai dari kelipatan 1.000 km, 10.000 km, 15.000 km, 20.000 km, dan seterusnya.

Mobil yang terawat dapat dilihat dari catatan yang ada di buku manual saat servis di bengkel resmi. Semua data dan penggantian komponen akan tercatat dalam buku manual. Sudah paham kan kenapa servis di bengkel resmi itu penting?

2. Memelihara Kinerja Mesin

Servis rutin dapat membantu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal. Saat servis, cairan seperti oli mesin, filter oli, dan busi akan diganti dengan yang baru.

Dengan mengganti komponen tersebut tentunya dapat menjaga kondisi mesin agar tetap baik. Itulah sebabnya servis rutin sangat dianjurkan dilakukan setiap 6 bulan sekali meskipun mobil jarang digunakan.

Namun perlu diingat bahwa untuk mobil yang sering menghadapi kemacetan, sebaiknya melakukan servis rutin lebih cepat dari rekomendasi.

Hal ini disebabkan oli mesin bekerja lebih keras, terutama saat mobil sering terjebak dalam kemacetan. Dalam kondisi tersebut, mesin mobil bekerja lebih berat, apalagi saat terkena macet di siang hari saat cuaca sangat panas.

Mobil yang tetap hidup selama berjam-jam dalam kemacetan di siang hari dikategorikan sebagai beban kerja yang berat. Oleh karena itu, mobil yang sering terjebak macet disarankan untuk menjalani perawatan lebih cepat daripada jadwal yang biasanya.

Sebagai contoh, kendaraan yang digunakan setiap hari dan sering menghadapi kemacetan sebaiknya diservis setiap 3.000 km. Alternatif lain, jika bingung, Anda bisa menggunakan jangka waktu setiap 3 bulan untuk melakukan servis.

Jadi, jangan bingung lagi dengan pertanyaan seberapa sering servis mobil ini perlu dilakukan. Karena hal ini merupakan rekomendasi dari pabrikan.

3. Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar

Dengan melakukan perawatan secara rutin, konsumsi bahan bakar kendaraan akan tetap terjaga. Sistem pembakaran di mesin akan bekerja secara maksimal jika oli mesin, filter udara, filter oli, dan busi dibersihkan secara berkala.

Sebaliknya, mobil yang jarang atau tidak pernah dirawat akan mengalami peningkatan konsumsi bahan bakar yang boros. Selain itu, kemungkinan terjadinya mogok juga akan meningkat karena oli mesin tidak diganti secara teratur.

Pastikan untuk menggunakan oli mesin dengan spesifikasi yang sesuai dengan mesin saat mengganti dengan oli baru.

4. Mempertahankan Nilai Jual Mobil

Kendaraan yang dalam kondisi baik tentu akan membantu menjaga nilai jualnya. Calon pembeli lebih cenderung tidak ragu ketika mereka melihat mobil dalam keadaan prima.

Terutama jika kendaraan yang Anda miliki memiliki catatan perawatan yang dilakukan secara rutin sesuai jadwal. Hal ini bisa menjadi nilai tambah agar harga jual kembali mobil Anda tidak terjun bebas.

Kendaraan yang berada dalam keadaan baik jelas akan membedakan dari kendaraan bekas lainnya. Setidaknya, jika catatan servis di bengkel resmi cukup lengkap, Anda dapat menetapkan harga jual bekas di atas harga pasaran.

Setelah menjelaskan tentang seberapa sering servis mobil sebaiknya dilakukan, Anda juga bisa memahami lebih jauh mengenai manfaat dari perawatan rutin kendaraan. (fah)