Jangan Sampai Rusak! Tips Merawat Motor Listrik Sebelum Ditinggal Mudik

Jangan sampai rusak! tips merawat motor listrik sebelum ditinggal mudik

Mudik menjadi momen spesial yang selalu dinantikan, terutama menjelang Hari Raya. Saat mudik, tak jarang rumah dan kendaraan pribadi ditinggal selama beberapa hari hingga minggu.

Salah satu yang sering terabaikan adalah motor listrik. Meski tidak digunakan, motor listrik tetap perlu dirawat sebelum ditinggal agar tidak mengalami masalah saat digunakan kembali nanti.

Berbeda dengan motor bensin, motor listrik memiliki komponen utama berupa baterai, sistem kelistrikan, dan dinamo penggerak.

Jika salah dalam perawatan, bukan hanya performanya yang menurun, tetapi juga bisa berdampak pada masa pakai baterai dan keamanan motor secara keseluruhan.

Nah, agar motor listrik kesayangan tetap prima setelah mudik, simak tips perawatan berikut ini!

1. Pastikan Baterai dalam Kondisi Optimal

Baterai adalah jantung dari motor listrik. Sebelum meninggalkan motor dalam waktu lama, sangat penting memastikan kondisi baterai dalam keadaan baik.

Hindari meninggalkan motor dengan baterai kosong atau penuh 100%. Idealnya, baterai disimpan dalam kondisi terisi sekitar 50-70%.

Mengapa demikian? Karena baterai lithium-ion yang sering digunakan di motor listrik rentan terhadap kondisi overcharge atau over-discharge saat tidak digunakan lama.

Jika memungkinkan, cabut baterai dari motor dan simpan di tempat yang kering, sejuk, serta jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Periksa juga voltase baterai setiap beberapa minggu, terutama jika mudik lebih dari dua minggu.

2. Matikan Semua Sistem Kelistrikan

Tips merawat motor listrik sebelum ditinggal mudik

Tips Merawat Motor Listrik Sebelum Ditinggal Mudik

Sebelum meninggalkan motor, pastikan semua sistem kelistrikan sudah dimatikan.

Lepas kunci kontak, cabut kabel aki (jika ada), dan pastikan tidak ada perangkat elektronik tambahan (seperti alarm atau GPS tracker) yang masih menyala.

Jika motor masih terhubung ke sistem kelistrikan, ada risiko daya baterai terkuras perlahan walaupun motor tidak digunakan.

3. Bersihkan Motor Secara Menyeluruh

Motor listrik yang dibiarkan dalam kondisi kotor berisiko mengalami kerusakan pada bagian bodi, rangka, maupun komponen kelistrikan akibat debu, air, atau kotoran yang menempel terlalu lama.

Sebelum mudik, cucilah motor hingga bersih, terutama di bagian roda, bodi, sela-sela rangka, dan komponen elektrik.

Setelah dicuci, pastikan motor benar-benar kering sebelum disimpan. Gunakan lap microfiber untuk mengeringkan bagian-bagian sensitif.

Ini untuk menghindari karat pada baut dan bagian logam serta mencegah terjadinya hubungan pendek listrik akibat air.

4. Lindungi Motor dengan Cover

Agar motor tetap bersih selama ditinggal, gunakan cover motor berbahan tahan air dan anti-debu.

Cover juga berguna untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak warna cat dan mempercepat penuaan bodi motor.

Namun, pastikan cover memiliki ventilasi udara agar tidak terjadi kondensasi di dalam cover, yang bisa memicu kelembaban dan mengakibatkan karat atau jamur pada bagian motor.

5. Parkir di Tempat Aman & Rata

Pilih tempat parkir yang rata dan aman di rumah. Hindari parkir di area terbuka yang rawan terkena hujan, banjir, atau debu berlebihan. Jika memungkinkan, parkir motor di dalam garasi.

Pastikan pula standar tengah digunakan agar beban motor seimbang dan ban tidak mengalami deformasi akibat menahan beban di satu titik dalam waktu lama.

6. Periksa Tekanan Angin Ban

Ban motor listrik yang dibiarkan lama tanpa dicek bisa kehilangan tekanan angin secara perlahan. Sebelum meninggalkan motor, isi ban dengan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrik.

Ban yang kempis dalam waktu lama bisa membuat bentuk ban berubah dan mengurangi usia pakainya. Setelah kembali dari mudik, periksa kembali kondisi ban sebelum digunakan berkendara.

7. Gunakan Kunci Pengaman Tambahan

Meskipun motor ditinggal di rumah sendiri, tetap pasang kunci pengaman tambahan seperti kunci roda, alarm, atau gembok tambahan. Ini penting untuk mencegah risiko pencurian selama motor tidak diawasi.

8. Cabut Charger & Pastikan Tidak Terhubung ke Listrik

Beberapa pengguna motor listrik sering lupa, charger masih menempel di motor dan terhubung ke stop kontak.

Ini berbahaya karena charger yang terus-menerus tersambung berisiko overcharge, korsleting, atau bahkan kebakaran listrik. Pastikan charger dicabut dari motor dan dari sumber listrik sebelum mudik.

9. Jangan Tinggalkan Barang di Bagasi Motor

Sebelum pergi mudik, periksa bagasi motor. Jangan biarkan barang-barang tertinggal di dalam, seperti helm, jas hujan, atau barang elektronik.

Selain menghindari kerusakan karena suhu panas, juga untuk keamanan agar tidak menarik perhatian orang yang berniat buruk.

10. Cek Kondisi Setelah Pulang Mudik

Setelah kembali dari kampung halaman, jangan langsung menyalakan motor begitu saja. Periksa dulu kondisi motor secara menyeluruh: cek baterai, tekanan ban, kebersihan motor, kondisi rem, serta sistem kelistrikan.

Jika perlu, coba nyalakan motor secara bertahap dan lakukan test ride dalam jarak dekat.

Jika motor terasa tidak normal atau ada kendala pada kelistrikan, sebaiknya bawa ke bengkel resmi motor listrik untuk pengecekan lebih lanjut.

Merawat motor listrik sebelum mudik tidak hanya sekadar membersihkan dan menaruhnya di tempat aman.

Perhatian ekstra perlu diberikan terutama pada kondisi baterai, sistem kelistrikan, hingga keamanan fisik motor.

Dengan persiapan yang tepat, motor listrik akan tetap awet, aman, dan siap digunakan kembali sepulang mudik tanpa kendala berarti.

Ingat, motor listrik yang terawat dengan baik akan memperpanjang usia komponen, menjaga performa, serta menghindarkan Anda dari pengeluaran tak terduga setelah liburan panjang.

Jadi, jangan lupa lakukan langkah-langkah di atas sebelum Anda berangkat mudik, ya!(taa)