Jangan Panik ! Begini Tips Bila SPKLU di Rest Area Penuh Saat Mudik

53 spklu di jalan tol jawa, mudik nyaman dengan mobil listrik

Mudik dengan mobil listrik kini menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia, terutama karena keunggulan mobil listrik yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional.

Namun, salah satu tantangan yang mungkin dihadapi saat mudik menggunakan mobil listrik adalah ketika Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area penuh.

Banyak pengendara mungkin panik saat melihat antrean panjang di SPKLU, apalagi saat momen mudik Lebaran di mana jumlah kendaraan di jalan tol membludak.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar perjalanan tetap nyaman, aman, dan tanpa hambatan.

Menurut Sekretaris Jenderal HIVE (Hyundai Indonesia Electric Vehicle) Community, Bernadt Jimmy Hutagalung, salah satu hal penting yang perlu disiapkan sebelum memulai perjalanan mudik adalah menginstal aplikasi PLN Mobile.

Melalui aplikasi ini, pengendara mobil listrik bisa mengetahui dengan mudah lokasi-lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute perjalanan.

Aplikasi PLN Mobile bahkan menyediakan informasi mengenai ketersediaan charger secara real-time di beberapa SPKLU.

Nah, selain itu, berikut beberapa tips lengkap yang bisa kamu terapkan bila menemui SPKLU penuh saat mudik:

53 spklu di jalan tol jawa, mudik nyaman dengan mobil listrik (2)

Jangan Panik ! Begini Tips Bila SPKLU di Rest Area Penuh Saat Mudik

1. Pasang Aplikasi PLN Mobile dan Pelajari Fiturnya

Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah mengunduh dan menginstal aplikasi PLN Mobile di smartphone.

Aplikasi ini sangat membantu dalam memetakan perjalananmu, karena menyediakan informasi lokasi SPKLU terdekat, jenis charger yang tersedia, hingga status ketersediaannya.

Fitur penting lain yang bisa dimanfaatkan di aplikasi ini adalah reservasi pengisian daya di beberapa SPKLU tertentu.

Jadi, kamu bisa memesan slot charging sebelum sampai di lokasi, mengurangi risiko antre panjang. Jangan lupa juga mengecek status operasional SPKLU (apakah aktif atau sedang dalam perbaikan).

2. Rencanakan Perjalanan dengan Detail

Bukan hanya sekadar tahu titik SPKLU, kamu juga perlu merencanakan titik pemberhentian sejak dari rumah. Identifikasi beberapa SPKLU alternatif selain yang ada di rest area utama.

Sebab, tidak semua rest area besar selalu menjadi tempat terbaik, apalagi saat arus mudik sangat padat.

Bisa jadi, SPKLU di rest area kecil atau di luar tol memiliki antrian yang lebih singkat. Jadi, jangan terpaku hanya pada SPKLU di jalur utama saja.

Manfaatkan Google Maps dan PLN Mobile untuk memantau semua opsi SPKLU di rute perjalanan.

3. Isi Daya Lebih Awal, Jangan Tunggu Baterai Hampir Habis

Kesalahan umum pengendara mobil listrik adalah menunggu hingga daya baterai di bawah 20% baru mencari SPKLU.

Hal ini sangat berisiko saat mudik, karena jika ternyata SPKLU penuh, kamu tidak memiliki cukup daya untuk mencari alternatif.

Sebaiknya, lakukan pengisian daya saat baterai masih di kisaran 40-50%.

Dengan begitu, jika harus mengalihkan tujuan ke SPKLU berikutnya, kamu masih memiliki cukup daya untuk menempuh jarak tersebut tanpa khawatir kehabisan di jalan.

4. Cari SPKLU di Area Non-Rest Area

Tidak semua SPKLU berada di rest area jalan tol. Beberapa operator listrik atau dealer kendaraan juga menyediakan SPKLU di luar tol, seperti di pusat perbelanjaan, SPBU dalam kota, kantor PLN, bahkan di hotel-hotel tertentu.

Saat menemukan SPKLU di rest area penuh, cek apakah di kota terdekat terdapat SPKLU di area non-tol yang relatif lebih lengang.

Memang membutuhkan keluar tol, tapi bisa menjadi solusi cerdas untuk menghindari antrean panjang.

5. Gunakan Mode Berkendara Hemat Energi

Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan berbagai pilihan mode berkendara, salah satunya adalah mode eco atau hemat energi.

Saat situasi darurat seperti SPKLU penuh dan kamu harus mencari opsi lain, aktifkan mode hemat energi ini untuk memperpanjang jarak tempuh baterai.

Selain itu, kurangi penggunaan AC secara berlebihan, dan hindari akselerasi mendadak untuk memaksimalkan efisiensi baterai.

6. Siapkan Kabel Charger Portable

Sebagai antisipasi tambahan, pastikan kamu membawa charger portable untuk pengisian daya darurat di tempat yang memiliki colokan listrik standar.

Meski kecepatan pengisian dengan portable charger lebih lambat, ini bisa menjadi penyelamat saat kondisi benar-benar mendesak.

Beberapa hotel, rumah makan besar, atau SPBU non-tol terkadang bersedia memberikan akses listrik dengan syarat tertentu. Tentunya, ini opsi terakhir jika SPKLU benar-benar sulit ditemukan.

7. Manfaatkan Komunitas Mobil Listrik

Bernadt Jimmy Hutagalung juga menekankan pentingnya bergabung dengan komunitas pengguna mobil listrik, seperti HIVE Community.

Komunitas ini sangat membantu dalam berbagi informasi real-time mengenai kondisi SPKLU, tips perjalanan, hingga pengalaman teknis saat mudik.

Dalam komunitas seperti ini, para anggota biasanya saling berbagi update kondisi jalan, lokasi SPKLU terisi penuh, dan rekomendasi alternatif.

Dengan begitu, kamu punya sumber informasi tambahan yang sangat berguna selama perjalanan.

8. Berangkat Lebih Awal, Hindari Jam Padat

Sama seperti mudik konvensional, berangkat lebih awal bisa membantu menghindari kerumunan di rest area, termasuk di SPKLU. Jika memungkinkan, mulailah perjalanan di luar jam-jam sibuk atau puncak arus mudik.

Dengan begitu, peluang menemukan SPKLU kosong lebih besar, dan perjalanan pun menjadi lebih tenang.

Mudik dengan mobil listrik memang membutuhkan perencanaan ekstra dibanding kendaraan konvensional, terutama dalam mengatur pengisian daya.

Namun, dengan perkembangan infrastruktur SPKLU di Indonesia yang terus bertambah, serta kemudahan teknologi seperti aplikasi PLN Mobile, tantangan ini bisa diatasi dengan bijak.

Jadi, bila SPKLU penuh saat mudik nanti, jangan panik! Ingat tips di atas, tetap tenang, dan selalu siapkan rencana alternatif.

Mudik nyaman dan ramah lingkungan pun bisa terwujud tanpa hambatan. Selamat mudik dengan mobil listrik, semoga perjalanan Anda lancar sampai tujuan!(taa)