Jangan Beli Toyota Calya Bekas Jika Transmisi Matiknya Begini, Simak!

Toyota Calya Bekas

Toyota Calya dikenal sebagai salah satu mobil Low Cost Green Car (LCGC) 7-seater yang cukup diminati di Indonesia, terutama bagi keluarga muda.

Selain karena harga barunya yang terjangkau, unit bekasnya pun banyak diburu lantaran kapasitas penumpang yang lega dan biaya perawatan yang relatif murah.

Namun, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli Toyota Calya bekas dengan transmisi matik, ada beberapa hal penting yang wajib diperiksa.

Pasalnya, kondisi transmisi matik yang bermasalah bisa jadi sumber pengeluaran besar setelah mobil dibeli.

Populer di Segmen LCGC 7-Seater

Toyota calya bekas

Membeli Toyota Calya matik bekas bisa sangat menguntungkan, asalkan Anda jeli dalam pengecekan kondisi transmisi.

Toyota Calya pertama kali hadir pada 2016 dan langsung jadi primadona di kelas LCGC 7-seater bersama kembarannya, Daihatsu Sigra.

Dengan mesin 1.2L Dual VVT-i yang irit dan konfigurasi tiga baris kursi, mobil ini menjawab kebutuhan keluarga kecil maupun pengguna yang butuh mobil praktis untuk mobilitas harian.

Varian transmisi otomatis 4-percepatan jadi incaran bagi pengguna yang lebih banyak berkendara di perkotaan.

Sayangnya, tidak semua unit bekas berada dalam kondisi transmisi yang prima. Bila salah pilih, perbaikan transmisi matik bisa sangat menguras kantong.

Ciri Transmisi Matik Toyota Calya yang Perlu Diwaspadai

Sebelum memutuskan membeli, perhatikan beberapa ciri transmisi matik Calya yang berpotensi bermasalah:

  1. Pindah gigi terasa kasar atau menghentak
    Saat tuas dipindahkan dari P ke D atau saat perpindahan gigi otomatis, kalau terasa hentakan yang tidak wajar, ini bisa jadi tanda ada masalah pada sistem valve body atau tekanan oli transmisi.
  2. Mobil ngelos (slipping)
    Ketika pedal gas diinjak tetapi tenaga tidak tersalur ke roda dengan optimal (mobil seperti kehilangan daya atau selip), ini mengindikasikan kampas kopling dalam transmisi matik sudah aus.
  3. Ada jeda saat perpindahan gigi
    Jika ada jeda terlalu lama saat transmisi berpindah dari gigi satu ke dua atau seterusnya, besar kemungkinan ada masalah pada solenoid, torque converter, atau tekanan oli tidak stabil.
  4. Terdengar suara dengung atau desis dari area transmisi
    Suara aneh saat mobil melaju bisa menandakan bantalan (bearing) atau pompa oli dalam transmisi sudah mulai rusak.
  5. Oli transmisi berwarna gelap dan bau gosong
    Saat pengecekan oli transmisi, pastikan warnanya masih merah muda jernih dan tidak berbau hangus. Oli transmisi yang kotor menandakan pemilik sebelumnya jarang mengganti oli matik sesuai jadwal.

Biaya Perbaikan Transmisi Matik Tidak Murah

Perlu diketahui, perbaikan transmisi matik Calya tidak bisa dibilang murah. Misalnya:

  • Penggantian solenoid transmisi bisa menelan biaya Rp 1,5 juta – Rp 3 juta.
  • Perbaikan valve body atau torque converter bisa menghabiskan Rp 4 juta – Rp 6 juta.
  • Jika harus overhaul transmisi, biayanya bisa tembus Rp 7 juta – Rp 12 juta tergantung tingkat kerusakan.

Karena itu, penting untuk memastikan unit yang Anda incar bebas dari gejala-gejala tersebut.

Jangan tergiur harga murah kalau ternyata kondisi transmisi sudah bermasalah.

Tips Cek Transmisi Matik Calya Saat Test Drive

Agar tidak salah pilih, berikut tips saat pengecekan dan test drive:

  • Pastikan perpindahan dari P ke D/R lancar dan tidak ada hentakan kasar.
  • Rasakan perpindahan gigi saat jalan, harus mulus dan tidak ada jeda panjang.
  • Coba kickdown (injak gas dalam) untuk tes respons transmisi.
  • Cek apakah ada suara aneh dari kolong saat mobil berjalan.
  • Lihat kondisi oli transmisi dari dipstick, pastikan warna dan aromanya masih wajar.
  • Kalau memungkinkan, bawa mobil ke bengkel spesialis matik untuk scan kondisi ECU transmisi.

Kelebihan Calya Matik Jika Kondisinya Bagus

Kalau Anda berhasil menemukan unit dengan transmisi matik yang masih sehat, Toyota Calya bisa jadi pilihan tepat untuk mobil harian.

Selain irit BBM (rata-rata 13–15 km/liter untuk rute campuran), suku cadangnya melimpah dan harga jual kembalinya stabil.

Beberapa fitur unggulan Calya yang mendukung kenyamanan keluarga:

  • Kabin lega untuk 7 penumpang.
  • AC double blower.
  • ISOFIX untuk kursi anak.
  • Dual SRS Airbag dan rem ABS (varian tertinggi).
  • Konsumsi BBM tergolong irit.

Membeli Toyota Calya matik bekas bisa sangat menguntungkan, asalkan Anda jeli dalam pengecekan kondisi transmisi.

Jangan mudah tergiur harga miring jika transmisi menunjukkan gejala-gejala yang saya sebutkan di atas.

Biaya perbaikan transmisi matik cukup mahal, dan bisa jadi malah membuat Anda rugi dalam jangka panjang.

Pilih unit yang dirawat baik dan lakukan test drive secara menyeluruh sebelum membeli.(vip)