Jaecoo J7 Tipe SHS Paling Laris, Punya Torsi Paling Tinggi

Jaecoo, merek otomotif asal China yang baru merambah pasar Indonesia, telah menarik perhatian banyak konsumen sejak debut resminya pada Februari lalu. Dengan keikutsertaannya di IIMS 2025 sebagai pameran otomotif perdana, Jaecoo berhasil mengenalkan model pertamanya, yaitu Jaecoo J7.

Di antara tiga varian yang ditawarkan—FWD, AWD, dan SHS (Super Hybrid System)—varian SHS menjadi favorit konsumen berkat teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan keunggulan performa yang ditawarkannya.

Debut Jaecoo di Indonesia dan Sambutan Pasar

Kehadiran Jaecoo di Indonesia disambut antusias oleh para pecinta otomotif. Sebagai pendatang baru, Jaecoo tampil dengan menghadirkan teknologi canggih dan desain modern pada Jaecoo J7. Model ini segera menarik minat konsumen, terutama sejak pembukaan pre-booking yang berhasil mengumpulkan pesanan sekitar 600 unit. Menariknya, sekitar 80 persen dari total pemesanan tersebut berasal dari varian Jaecoo J7 SHS. Ini menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik dengan teknologi PHEV yang digabungkan dengan kepraktisan mobil konvensional.

Keunggulan Teknologi SHS pada Jaecoo J7

Varian SHS pada Jaecoo J7 dibekali dengan teknologi Super Hybrid System yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik. Kombinasi ini tidak hanya memberikan pengalaman berkendara yang lebih efisien, tetapi juga menawarkan torsi yang luar biasa.

Pada Jaecoo J7 SHS, terdapat mesin H4J15 berkapasitas 1.500 cc 4-silinder segaris turbo yang mampu menghasilkan tenaga 140 dk dan torsi 215 Nm. Ditambah dengan motor listrik yang dapat menyumbang tenaga hingga 200 dk dengan torsi 310 Nm, total torsi yang dihasilkan pun menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan varian FWD dan AWD.

Kombinasi inilah yang membuat varian SHS semakin diminati oleh konsumen yang menginginkan sensasi berkendara mobil listrik tanpa harus mengorbankan kemudahan operasional seperti mobil berbahan bakar fosil.

Respons Positif dari Konsumen

Head of Marketing Jaecoo Indonesia, Evan Angganantika, mengungkapkan bahwa banyak konsumen memilih varian SHS karena mereka ingin merasakan keunggulan teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan namun tetap praktis seperti mobil dengan mesin pembakaran internal. Konsumen pun menyadari bahwa dengan memilih Jaecoo J7 SHS, mereka mendapatkan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih tinggi dan performa torsi yang lebih responsif, terutama di kondisi jalan yang menuntut akselerasi cepat atau tanjakan curam.

“Konsumen baru paham dengan teknologi SHS ini, yang merupakan PHEV, dan akhirnya tipe inilah yang mereka pilih. Mereka ingin merasakan sensasi berkendara mobil listrik tetapi tetap mudah seperti mobil mesin pembakaran,” ujar Evan dengan antusias.

Perbandingan dengan Varian FWD dan AWD

Sementara itu, varian Jaecoo J7 FWD dan AWD juga menawarkan performa yang menarik. Keduanya menggunakan mesin SQRF4J16 1.598 cc 4-silinder turbo yang mampu menghasilkan tenaga 183 dk dengan torsi 275 Nm. Meskipun angka torsi pada varian ini tidak mencapai level SHS, mereka tetap menawarkan keunggulan dalam segi keandalan dan kenyamanan berkendara. Namun, keunggulan utama varian SHS terletak pada kombinasi mesin dan motor listrik yang mampu menghasilkan torsi lebih tinggi, memberikan akselerasi lebih mantap dan responsif, terutama di situasi jalan menanjak atau saat dibutuhkan tenaga ekstra.

Menggali Potensi Teknologi PHEV

Teknologi PHEV yang diusung oleh Jaecoo J7 SHS merupakan solusi tepat bagi konsumen yang semakin peduli dengan isu efisiensi energi dan ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan motor listrik ke dalam sistem penggerak, mobil ini tidak hanya mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi gas buang. Hal ini sangat relevan di era modern di mana upaya pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama.

Selain itu, penggunaan teknologi PHEV memberikan fleksibilitas dalam berkendara. Pengemudi dapat menikmati tenaga listrik untuk penggunaan di dalam kota yang padat dan memilih mesin pembakaran saat melakukan perjalanan jarak jauh. Kombinasi inilah yang membuat konsumen semakin tertarik pada teknologi SHS, karena mereka mendapatkan kelebihan dari dua sistem sekaligus tanpa harus berkompromi.

Tantangan dan Prospek Jaecoo di Pasar Indonesia

Sebagai merek baru, Jaecoo tentunya dihadapkan pada tantangan dalam membangun kepercayaan dan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia yang sudah cukup kompetitif. Namun, dengan inovasi teknologi dan dukungan performa yang unggul, Jaecoo J7 SHS berhasil menunjukkan potensi besar untuk merebut hati konsumen. Pre-booking yang mencapai ratusan unit menunjukkan bahwa minat pasar sudah mulai terbangun, dan kepercayaan terhadap teknologi hybrid ini semakin meningkat.

Evan Angganantika juga menambahkan bahwa harga yang ditawarkan untuk varian SHS sangat kompetitif, sehingga konsumen merasa mendapatkan nilai lebih dari segi efisiensi dan performa. Dengan kombinasi teknologi canggih, performa tinggi, dan harga yang terjangkau, Jaecoo J7 SHS diproyeksikan akan terus mendominasi pasar pre-booking dan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan yang lebih modern dan hemat energi.

Strategi Pemasaran dan Dukungan Purna Jual

Keberhasilan dalam pre-booking bukanlah akhir dari perjalanan Jaecoo di Indonesia. Untuk mempertahankan momentum positif ini, strategi pemasaran yang tepat dan dukungan purna jual yang memadai menjadi kunci utama. Jaecoo Indonesia terus mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan teknologi PHEV dan manfaatnya bagi lingkungan serta efisiensi operasional. Kampanye pemasaran yang intensif melalui media sosial, event otomotif, dan test drive pun turut membantu meningkatkan awareness serta membangun loyalitas konsumen.

Selain itu, jaringan layanan purna jual yang tersebar di berbagai kota besar juga akan memberikan jaminan bagi konsumen mengenai perawatan dan servis kendaraan. Hal ini diyakini akan semakin memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek Jaecoo dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.

Jaecoo J7, khususnya varian SHS, telah membuktikan diri sebagai pilihan utama di antara tiga tipe yang ditawarkan oleh merek ini. Dengan keunggulan torsi tertinggi yang dihasilkan dari kombinasi mesin dan motor listrik, teknologi PHEV yang ramah lingkungan, serta dukungan harga yang kompetitif, tidak heran jika pre-booking varian SHS mendominasi pasar. Kehadiran Jaecoo di Indonesia menandai langkah penting dalam evolusi teknologi otomotif yang mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan.

Ke depan, dengan strategi pemasaran yang terus ditingkatkan serta jaringan layanan purna jual yang solid, Jaecoo berpotensi mengukir prestasi lebih gemilang di pasar otomotif Indonesia. Konsumen kini memiliki pilihan kendaraan yang tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Inilah masa depan otomotif yang lebih bersih, efisien, dan inovatif—dan Jaecoo J7 SHS berada di garis terdepan perubahan tersebut.

Dengan antusiasme yang terus tumbuh dan respon positif dari masyarakat, kehadiran Jaecoo J7 SHS menjadi bukti nyata bahwa teknologi hybrid dapat memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan tanpa harus mengorbankan kenyamanan maupun efisiensi. Konsumen kini dapat merasakan sensasi berkendara mobil listrik dengan kemudahan operasional seperti mobil mesin pembakaran, sekaligus menikmati keunggulan torsi yang mampu memberikan akselerasi optimal dalam berbagai kondisi jalan.