Investasi Rp2,9 Triliun! Daihatsu Resmikan Pabrik Canggih di Karawang untuk Produksi Mobil Listrik dan Hybrid

Industri otomotif Indonesia terus berkembang dengan hadirnya teknologi dan inovasi terbaru. Salah satu langkah besar dalam industri ini adalah pengembangan fasilitas produksi yang lebih modern dan efisien.

Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia, Daihatsu terus berupaya menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk yang terjangkau, efisien, dan memiliki tingkat lokalisasi tinggi.

Daihatsu baru saja meresmikan pabrik baru yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi serta mendukung pengembangan mobil ramah lingkungan. Pabrik ini dibangun dengan teknologi modern yang memungkinkan produksi kendaraan hybrid dan listrik di masa depan.

Dengan investasi yang besar, fasilitas terbaru ini diharapkan mampu memperkuat posisi Daihatsu di pasar otomotif nasional maupun global. Selain itu, keberadaannya juga berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pendukung dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.

Pabrik Daihatsu Terbaru

Daihatsu Resmikan Pabrik Baru Untuk Produksi Mobil Listrik dan Hybrid

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi membuka pabrik terbaru mereka, Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2), pada Kamis (27/2/2025). Fasilitas manufaktur ini berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, dan diproyeksikan menjadi pusat produksi kendaraan elektrifikasi di masa depan.

Menurut Sri Agung Handayani, selaku Direktur Marketing serta Corporate Planning & Communication PT ADM, pabrik ini telah dirancang untuk memproduksi mobil listrik dan hybrid. Rencana tersebut selaras dengan target pemerintah Indonesia dalam mencapai karbon netral dalam beberapa dekade mendatang.

“Sebagai bagian dari komitmen kami di sektor manufaktur, fasilitas ini telah dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan hybrid dan listrik dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Sri Agung dalam peresmian pabrik.

Meskipun belum memberikan detail spesifik mengenai model mobil listrik atau hybrid yang akan diproduksi, Sri Agung mengisyaratkan bahwa Daihatsu akan menghadirkan kejutan tahun ini. Ia menekankan bahwa elektrifikasi menjadi salah satu strategi utama perusahaan dalam mendukung transisi menuju energi bersih.

“Saya yakin rekan-rekan semua sudah menyadari bahwa elektrifikasi merupakan langkah krusial menuju karbon netral. Jadi, mari kita tunggu bersama produk elektrifikasi Daihatsu yang akan meluncur tahun ini,” tambahnya.

Pabrik Karawang Assembly Plant 2 dibangun dengan investasi senilai Rp2,9 triliun dan memiliki kapasitas produksi yang cukup besar. Fasilitas ini mampu menghasilkan hingga 140.000 unit kendaraan per tahun, sehingga meningkatkan kapasitas produksi ADM secara keseluruhan menjadi lebih dari 530.000 unit per tahun.

Produksi massal ini ditopang oleh rantai pasok yang luas, melibatkan lebih dari 1.700 pemasok serta 700 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, tingkat lokalisasi komponen kendaraan yang diproduksi di pabrik ini telah mencapai lebih dari 80 persen, memperkuat ekosistem industri otomotif nasional.

Komitmen Daihatsu dalam Produksi Kendaraan Ramah Lingkungan

Keputusan Daihatsu untuk membangun pabrik baru dengan fokus pada elektrifikasi menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung era kendaraan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya permintaan mobil listrik dan hybrid, ADM berupaya memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia semakin mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi emisi karbon. Berbagai kebijakan telah diterapkan, termasuk insentif pajak dan pembangunan infrastruktur pengisian daya listrik. Dukungan tersebut diharapkan dapat mempercepat transisi ke kendaraan berbasis listrik di tanah air.

Daihatsu sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia turut mendukung visi pemerintah dengan menghadirkan produk-produk berteknologi ramah lingkungan. Melalui Karawang Assembly Plant 2, ADM siap meningkatkan produksi kendaraan hybrid dan listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Teknologi Produksi Canggih dan Ramah Lingkungan

Sebagai pabrik yang dirancang untuk masa depan, Karawang Assembly Plant 2 mengadopsi teknologi manufaktur modern dan berorientasi pada efisiensi energi. Proses produksi kendaraan di fasilitas ini menerapkan sistem otomatisasi canggih guna meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

Selain itu, pabrik ini juga dibangun dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Penggunaan sumber energi terbarukan serta penerapan sistem daur ulang limbah produksi menjadi bagian dari upaya ADM dalam mengurangi dampak lingkungan.

Peluang Ekonomi dan Dampak terhadap Industri Otomotif Nasional

Investasi besar yang dikucurkan untuk pembangunan pabrik ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi banyak sektor. Dengan melibatkan ribuan pemasok dan UMKM, proyek ini memberikan dampak positif bagi industri komponen otomotif dalam negeri.

Selain menciptakan lapangan kerja baru, keberadaan pabrik ini juga berpotensi menarik lebih banyak investasi ke sektor otomotif. Hal ini akan memperkuat daya saing industri nasional dan mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Karawang Assembly Plant 2 diharapkan menjadi salah satu pusat produksi utama Daihatsu untuk pasar global. Dengan kapasitas produksi yang besar serta dukungan dari rantai pasok yang kuat, pabrik ini akan memainkan peran penting dalam strategi ekspansi ADM di industri otomotif dunia.

Peresmian Karawang Assembly Plant 2 menjadi langkah strategis Daihatsu dalam menghadapi era elektrifikasi kendaraan. Dengan fasilitas produksi yang canggih dan dukungan dari pemerintah serta industri lokal, pabrik ini siap menjadi pusat produksi kendaraan listrik dan hybrid di masa depan.

Selain memperkuat posisi ADM di industri otomotif, keberadaan pabrik ini juga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan tingginya tingkat lokalisasi komponen dan keterlibatan ribuan pemasok, Daihatsu turut berkontribusi dalam membangun ekosistem industri otomotif yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Indonesia. (dda)